Organisasi Sosial LATAR BELAKANG KAJEN DISEBUT SEBAGAI DESA SANTRI
dengan alat-alat modern seperti drum, piano, seruling. Baik musik rebana klasik maupun modern keduanya tetap disukai masyarakat luas.
Kesenian yang tidak kalah menarik dari seni musik rebana adalah seni kerajinan tangan yang berupa songkok dan kaligrafi. Kaligrafi banyak
dihasilkan oleh anak pondok pesantren karena merupakan hasil dari kegiatan diluar jadwal formal yang sudah ditetapkan dalam pondok pesantren
kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan songkok banyak dihasilkan penduduk kajen setempat. Songkok yang dihasilkan masyarakat Desa Kajen ini sangat
terkenal bahkan pemasarannya sampai ke luar Jawa seperti Madura Wawancara dengan Hj. Khayatun, 16 Januari 2007.
Seni musik rebana, kerajinan kaligrafi dan songkok merupakan hasil budaya yang memiliki nilai-nilai islami sesuai dengan kegunaannya masing-
masing untuk kegiatan keagamaan, seperti pengajian. Berdasarkan ciri khas tersebut Kajen mendapat sebutan sebagai desa santri karena sebagian besar
budaya yang dihasilkan bernafaskan islam.