KESIMPULAN P E N U T U P

35 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BAPPEDA- 2013 untuk memperkuat peran kelembagaan Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara. Berikutbeberapa langkah yang dapat diupayakan diantaranya adalah: - Mengembangkan fungsional perencana yang telah dimiliki oleh Bappeda serta mendorong tumbuhnya kader-kader fungsional perencana yang diharapkan akan dapat membawa Bappeda Kutai Kartanegara menjadi institusi perencana pembangunan daerah yang kredibel dan professional. Langkah nyata yang dapat dilakukan adalah dengan mengupayakan peningkatan dan pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur perencana melalui pendidikan formal dan jalur pelatihan serta re-positioning aparatur berdasarkan analisa beban kerja yang sudah dilakukan dengan memperhatikan kemampuan masing-masing sumber daya aparatur yang ada right man on the right place. - Optimalisasi mekanisme kerja dan koordinasi baik secara internal maupun eksternal. Secara internal dapat dimulai dengan sinergitas antar bidang, evaluasi mekanisme kerja masing-masing bidang serta penataan koordinasi dan administrasi yang berada di bawah kendali sekretariat. - Diperlukan terobosan baru agar pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi lebih efektif seperti perubahan mekanisme penyusunan program kerjaanggaran yang lebih baik melalui optimalisasi peranan Sub Bagian Penyusunan Program sebagai penyusun dan pengendali program internal Bappeda. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan tahunan guna pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan sudah seharusnya dilakukan secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan perkembangan masalah-masalah aktual di bidang perencanaan pembangunan. - Optimalisasi sistem perencanaan dan pengendalian daerah yang berbasis teknologi informasi yang telah dikembangkan sebagai upaya tersedianya data dan informasi yang akurat dan aktualserta kualitas analisa pembangunan untuk mendukung kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah. Akhirnya, besar harapan kami Laporan Akuntabilitas Kinerja LAKIP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Kutai Kartanegara ini dapat digunakan sebagai alat pertanggungjawaban publik yang transparan dan akuntabel serta