Pengertian Persepsi Hakikat Persepsi

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Persepsi

2.1.1 Pengertian Persepsi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007 : 863 persepsi adalah tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu, atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Persepsi dalam penelitian ini adalah tanggapan atau proses untuk mengetahui sesuatu, dalam hal ini kinerja guru penjasorkes dimata rekan-rekan sejawatnya. Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Persepsi menurut Young yang dikutip dari httpOnopirododo.wordpress.com 2009 merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan diolah bersama-sama dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa harapan-harapan, nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. Menurut Wagito 2002 : 87 menyatakan persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera. Berdasarkan Leavitt 1978 yang dikutip dari Sobur 2009 : 445 persepsi perception dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau 10 pengertian bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Lain lagi dengan pendapat Devito 1997 yang dikutip Sobur 2009 : 445 persepsi adalah proses ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indera kita. Lain lagi menurut Miftah Thoha 1992 yang diambil dari skripsi Wiro Sudono 2007 : 7 persepsi merupakan proses kognitif yang dialami oleh semua orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik melalui penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Dari beberapa pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan inti komunikasi, karena jika persepsi tidak akurat maka tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif. Dan cara seorang melihat sesuatu atau pandangan atau pengertian bagaimana seseorang memandang atau mengartikan segala sesuatu.

2.1.2 Proses Terjadinya Persepsi