Solenoid valve Flow sensor Sensor Keberadaan Botol

Dari hasil pengukuran tegangan output dari optocoupler yang menggunakan 12 Volt dan resistor pada optocoupler sebesar 1k ohm adalah 5,6 Volt maka Rb dapat dicari dengan menggunakan rumus dibawah ini. Rb= � −� � = 5,6 −1 0,72 � = 6,388 kΩ ……………………………….3.3 Dengan perhitungan dengan Persamaan 3.3, ditunjukkan bahwa Rb maksimal adalah 6,388kΩ. Dan resistor yang dipasang pada modul ini adalah 4.7 kΩ.

3.1.2.5 Solenoid valve

Valve berfungsi sebagai keran untuk membuka dan menutup saluran keluaran cairan yang akan diisikan ke dalam botol. Valve mempunyai sistem kerja ON untuk membuka dan OFF untuk menutup. Valve mempunyai tegangan kerja antara 6V sampai 12V. Pada skripsi ini, valve diberi tegangan kerja 12V, untuk 12V arus yang dikonsumsi oleh valve ini untuk berada di keadaan ON adalah 320 mA [3]. Namun pada saat dilakukan pengukuran, setiap valve mengonsumsi arus sebesar 43 mA. Gambar 3.11 menunjukkan wujud fisik dari solenoid valve yang digunakan. Gambar 3.12 Solenoid valve yang digunakan

3.1.2.6 Flow sensor

Flow sensor atau sensor aliran fluida digunakan untuk mengukur besarnya volume air yang mengalir melalui suatu penampang misalnya pipa peralon, selang dan sebagainya. Body dari flow sensor ini terbuat dari bahan plastik yang di dalamnya terdapat turbin dan sensor hall-effect. Cara kerja sensor ini yaitu saat air mengalir melewati sensor ini maka turbin di dalamnya akan berputar. Setiap turbin berputar maka sensor magnetik di dalamnya akan mengeluarkan pulsa sebesar V CC yang digunakan. Tegangan kerja sensor ini antara 5V sampai 24V [4]. Pada alat ini sensor flow diletakkan di antara outlet dari penampung dan solenoid valve yang dihubungkan dengan selang dari outlet dan sambungan pipa PVC untuk solenoid valve. Wujud fisik dari flow sensor yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 3.13. Gambar 3.13 a Wujud Fisik Flow sensor b Konfigurasi

3.1.2.7 Sensor Keberadaan Botol

Sensor keberadaan botol ini menggunakan fotodioda. Fotodioda adalah komponen elektronik yang akan mengalirkan arus dari anoda ke katoda pada saat terkena cahaya pada intensitas tertentu. Dengan rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.12. Apabila fotodioda yang diberi lampu laser tidak terhalang maka keluaran akan bernilai LOW dan sebaliknya apabila terhalang akan bernilai HIGH. Nilai dari sensor keberadaan botol di masing-masing outlet akan diterjemahkan oleh mikrokontroler untuk melanjutkan proses pengisian ke dalam botol. Gambar 3.14 adalah rangkaian fotodioda yang digunakan. Gambar 3.14 Rangkaian Fotodioda.

3.1.2.8 Sensor Ketinggian Level Cairan