24
tuntutan cabang olahraga yang dipelajari. Jika ditinjau dari sudut anatomis kelincahan umum melibatkan gerakan seluruh segment atau
bagian tubuh dan kelincahan khusus hanya melibatkan segment tubuh.
c. Power
Menurut Suharno 1993: 59 power adalah kemampuan otot atlet untuk mengatasi tahanan beban dengan kekuatan dan kecepatan
maksimal dalam satu gerak yang utuh. Power adalah kualitas yang memungkinkan otot atau sekelompok otot untuk menghasilkan kerja
fisik secara eksplosif. Ditinjau dari unsur terbentuknya power, kekuatan dan kecepatan merupakan faktor utama yang menentukan
baik dan tidaknya power yang dimiliki seseorang. Baik tidaknya power yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh
banyak factor, di antaranya macam fibril otot putih, kekuatan, dan kecepatan, waktu rangsangan, koordinasi gerakan yang harmonis serta
produksi energi biokimia dalam otot. Jika unsur-unsur seperti di atas dimiliki, maka akan dihasilkan power yang baik.
d. Kecepatan
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk menjawab rangsang dengan bentuk gerak atau serangkaian gerak dalam waktu
yang secepat mungkin Sukadiyanto, 2002: 108. Sedangkan menurut Mochamad Sajoto 1988: 54 menyatakan bahwa kecepatan adalah
kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
25
Menurut Sukadiyanto 2002: 52 menyatakan ada dua macam kecepatan yaitu:
a Kecepatan reaksi dibedakan menjadi reaksi tunggal dan majemuk, reaksi tunggal adalah kemampuan
seseorang untuk menjawab rangsang yang telah diketahui arah sasarannya dalam waktu sesingkat
mungkin. Reaksi majemuk adalah kemapuan seseorang untuk menjawab rangsang yang belum diketahui arah
sasrannya dalam waktu sesingkat mungkin.
b Kecepatan gerak adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerak secepat mungkin. Kecepatan gerak
dibedakan menjadi gerak siklus dan gerak non siklus. Kecepatan gerak siklus adalah kemampuan system
neuromuscular untuk melakukan serangkaian gerak dalam waktu sesingkat mungkin. Sedangkan kecepatan
gerak
non siklus
adalah kemampuan
system neuromuscular untuk melakukan serangkaian gerak
tunggal dalam waktu sesingkat mungkin.
e. Daya Tahan