Tujuan dan Fungsi Kredit Jenis-jenis Kredit Perbankan Untuk Masyarakat

23 c. Degree Of Risk Suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima kemudian hari. Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula tingkat risikonya, karena sejauh kemampuan manusia untuk menerobos hari depan itu, maka masih selalu terdapat unsur ketidaktentuan yang tidak dapat diperhitungkan. Inilah yang menimbulkan unsur risiko. Dengan adanya unsur risiko inilah maka timbulah jaminan dalam pemberian kredit. d. Prestasi Objek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat bentuk barang atau jasa. Namun karena kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang, maka transaksi-transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktek perkreditan.

F. Tujuan dan Fungsi Kredit

Bank sebagai suatu lembaga khusus yang menyediakan layanan financial dengan tugas menjalankan usaha sebagai Bank Perkreditan Rakyat. Dalam rangka mencapai tujuan itulah bank menjamin rentabilitas dan menjaga posisi likuiditas secara seksama serta mencapai keuntungan dengan aman adalah tujuan dari setiap usaha. 1. Tujuan Kredit Adapun tujuan kredit menurut Suyatno, dkk 1995: 15 adalah : 24 a. Turut menyukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan. b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin, dan dapat memperluas usahanya. 2. Fungsi Kredit Adapun fungsi kredit menurut Suyatno, dkk 1995: 16 adalah : a. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang. b. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. c. Kredit dapat meningkatkan daya guna dan peredaran uang. d. Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi. e. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha. f. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan. g. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan Internasional.

G. Jenis-jenis Kredit Perbankan Untuk Masyarakat

Jenis-jenis kredit perbankan yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat menurut Nugroho Saputro 2009 : 35 dapat dilihat dari berbagai sudut, yaitu sebagai berikut : 25 1. Kredit Dilihat dari Sudut Tujuannya, antara lain : a. Kredit Konsumtif Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses konsumtif. b. Kredit Produktif Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk memperlancar jalannya proses produksi. c. Kredit Perdagangan Yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk membeli barang- barang untuk dijual lagi. Kredit perdagangan tersebut dapat terdiri atas : 1 Kredit Perdagangan Dalam Negeri 2 Kredit Perdaganagn Luar Negeri 2. Kredit Dilihat dari Sudut Jangka Waktunya, antara lain : a. Kredit Jangka Pendek Short Term Loan Yaitu kredit yang berjangka waktu maksimum 1 tahun. Dilihat dari segi perusahaan kredit jangka pendek tersebut dapat berbentuk : 1 Kredit Rekening Koran 2 Kredit Penjualan 3 Kredit Pembelian 4 Kredit Wesel 5 Kredit Eksploitasi 26 b. Kredit Jangka Menengah Medium Term Loan Yaitu kredit yang berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun, kecuali kredit untuk tanaman musiman. Misalnya: untuk membeli bahan baku, upah buruh dan suku cadang. c. Kredit Jangka Panjang Long Term Loan Yaitu kredit yang berjangka waktu lebih dari 3 tahun. Kredit jangka panjang ini pada umunya adalah kredit investasi yang bertujuan menambah modal perusahaan dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi, ekspansi perluasan dan pendirian proyek baru. 3. Kredit Dilihat dari Sudut Jaminannya, antara lain : a. Kredit Tanpa Jaminan Unserence Loan Dalam SK Direksi BI No. 2369KEPDIR bertanggal 28 Februari 1991 tentang Jaminan Pemberian Kredit, Pasal 2, telah diatur ketentuan bahwa bank tidak diperkenankan memberikan kredit kepada siapapun tanpa jaminan pemberian kredit sebagaimana dimaksud pada Pasal 1b. Adapun yang dimaksud dengan jaminan pemberian kredit pada pasal 1b, adalah keyakinan bank atas kesanggupan debitur untuk melunasi kredit sesuai dengan yang diperjanjikan. b. Kredit dengan Agunan Secured Loan Agunan yang diberikan untuk suatu kredit adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 1c dan Pasal 3K diatas, secara rinci antara lain adalh sebagai berikut : 27 1 Agunan barang, baik barang tetap maupun barang tidak tetap bergerak. 2 Agunan barang pribadi borgtocht yaitu suatu perjanjian dimana satu pihak borg menyanggupi pihak lainnya kreditur bahwa ia menjamin pembayarannya suatu utang apabila si terutang kreditur tidak menepati kewajibanya. 3 Agunan efek-efek saham, obligasi dan sertifikat yang didaftar listed di bursa efek. 4. Kredit Dilihat dari Sudut Penggunaannya Penggolongan kredit menurut penggunaannnya dapat dibagi sebagai berikut : a. Kredit Eksploitasi Pengertian kredit eksploitasi adalah kredit berjangka waktu pendek yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar. b. Penggolongan kredit jangka pendek untuk modal kerja dibagi dalam 6 golongan, yaitu : 1 Golongan I dengan suku bunga 9 setahun adalah kredit modal kerja untuk pengadaan dan penyaluran berasgabahpadi dan jagung oleh BUUDKUD. 2 Golongan II dengan suku bunga 12 setahun adalah sebagai berikut : 28 a Kredit untuk penanaman padi dan palawija b Kredit ekspor dan produsen ekspotir c Kredit produksi, impor dan panyaluran pupuk dan obat hama d Dan lain-lain 3 Golongan III dengan suku bunga 13,5 setahun adalah : a Kredit modal kerja untuk industri dan jasa-jasa, misalnya : penggilingan padi, gula, minyak kelapa, tekstil, kertas dan lain-lain. b Kredit modal kerja untuk produsi lainnya. c Kredit impor dan penyaluran barang-barang yang diawasi. d Kredit untuk pembiayaan persediaan gula. e Dan lain-lain. c. Kredit Investasi Pengertian Kredit Investasi adalah kredit jangka menengah atau jangka panjang yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk melakukan investasi atau penanaman modal.

H. Prinsip-Prinsip Kredit