Kepemilikan Rumah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

maksimum 13 dari total harga per unit rumah dan paling rendah 10. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang membeli rumah mulai tahun 1994 – 2013 berfluktuasi, hal ini dipengaruhi oleh jumlah unit rumah bersubsidi yang dibiayai oleh bank.

4.4. Kepemilikan Rumah

Kredit Pemilikan Rumah KPR yang ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memiliki rumah idaman dengan pelayanan yang cepat dan mudah. Keunggulan KPR tipe 36 adalah nilai kredit bebas, proses cepat, persyaratan ringan, jangka waktu kredit fleksibel sampai 20 tahun, suku bunga bersaing, kredit dicover dengan asuransi jiwa kredit dan asuransi kebakaran, maksimal kredit mencapai 90 dari taksasi atau penilaian bank. Biaya proses berupa angsuran bulan pertama, provisi bank 1, biaya administrasi dan penilaian, biaya notaris, pembebanan hak tanggungan, premi asuransi jiwa dan asuransi kebakaran. Syarat dan ketentuan: - Pemohon adalah warga negara Indonesia usia minimal 21 tahun atau telah menikah. - Pada saat kredit lunas usia pemohon tidak lebih dari 65 tahun. - Memiliki penghasilan yang menurut perhitungan bank dapat menjamin kelangsungan pembayaran kewajiban. - Tidak memiliki kredit bermasalahan di bank. - Objek agunan merupakan tanah dan bangunan yang dibiayai dengan KPR BTN Platinum. - Jalan lingkungan di depan objek agunan minimal dapat dilalui kendaraan roda empat. Dokumen permohonan yang harus dipenuhi oleh nasabah adalah: 1. Data Pribadi - Mengisi aplikasi permohonan KPR - Fotokopi KTP suamiistri 3 lembar - Fotokopi kartu keluarga - Fotokopi surat nikahcerai - Fotokopi terbaru pemohon suamiistri bila telah menikah ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar. - Fotokopi buku tabungan Bank BTN. - Fotokopi NPWPSPT tahunan sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Data PekerjaanUsaha a Untuk Wiraswasta - Fotokopi legalitas usaha - Fotokopi akte pendirian perusahaan - Fotokopi laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi - Fokopi rekening girotabungandeposito 3 bulan terakhir - Daftar rekanan perusahaan b Untuk Pegawai Tetap - Surat keterangan tempat bekerjaSK pertama dan terakhir PNS - Fotokopi slip gaji 1 bulan atau surat keterangan penghasilan yang telah disahkan - Fotokopi rekening korantabungan bank-bank lain 3 bulan terakhir - Surat kuasa potong gaji khusus untuk pemohon yang potong gaji 3. Data Agunan Data agunan berupa fotokopi sertifikat tanah dan IMB, fotokopi SPPT PBB tahun terakhir serta bukti pembayaran rekning listrik, air dan telepon. Kepemilikan rumah menunjukkan jumlah pembiayaan yang diberikan oleh Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan kepada nasabah untuk membeli rumah tipe 36 mulai tahun 1994-2013, seperti yang disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.2 Kepemilikan Rumah Pada Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan Tahun 1994-2013 No. Tahun KPR unit KPR Rp 1 1994 560 16.837.100.000,00 2 1995 786 24.690.225.000,00 3 1996 641 20.752.375.000,00 4 1997 540 18.322.200.000,00 5 1998 921 33.040.875.000,00 6 1999 1.235 46.466.875.000,00 7 2000 650 25.447.500.000,00 8 2001 1.063 44.685.862.500,00 9 2002 739 32.331.250.000,00 10 2003 1.432 66.788.480.000,00 11 2004 847 41.777.428.000,00 12 2005 1.230 64.587.300.000,00 13 2006 1.200 66.216.000.000,00 14 2007 1.640 94.874.000.000,00 15 2008 1.230 72.250.200.000,00 16 2009 1.523 94.882.900.000,00 17 2010 1.325 90.802.250.000,00 18 2011 945 67.154.535.000,00 19 2012 1.400 105.336.000.000,00 20 2013 1.674 132.580.800.000,00 Sumber : Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa kepemilikan rumah yang dibiayai oleh Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan mulai tahun 1994- 2013 berfluktuasi, hal ini dipengaruhi oleh harga per unit dan jumlah unit KPR yang ditawarkan kepada nasabah. Tabel 4.3 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X1 20 6,50 9,00 7,77 0,70 X2 20 10,00 13,00 11,43 1,00 X3 20 3651200000 30550500000 13437285000 7655865252 Y 20 16837100000 132580800000 57991207775 33050697058 Sumber : Diolah dari Lampiran 1 Dari tabel di atas, terlihat bahwa suku bunga minimum 6,50 per tahun, maximum 9 per tahun, mean 7,77 dengan standard deviation sebesar 0,70 per tahun. Uang muka minimum 10, maximum 13, mean 11,43 dengan standard deviation sebesar 1 dari nilai agunan. Jumlah subsidi minimum sebesar Rp 3.651.200.000,00, maximum sebesar Rp 30.550.500.000,00, mean sebesar Rp 13.437.285.000,00 dengan standard deviation Rp 7.655.865.252,00. Kredit kepemilikan rumah minimum sebesar Rp 16.837.100.000,00, maximum sebesar Rp 132.580.800.000,00, mean sebesar Rp 57.991.207.775,00 dengan standard deviation Rp 33.050.697.058,00.

4.5. Hasil Uji Asumsi Klasik