9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL
Sebelum mahasiswa melakukan PPL di sekolah secara langsung, terlebih dahulu melakukan kegiatan persiapan yang meliputi observasi kelas, pengajaran
mikro, pembekalan PPL, dan pembuatan perangkat pembelajaran dalam rangka untuk persiapan mengajar.
PPL yang dilaksanakan
mahasiswa UNY merupakan kegiatan
kependidikan yang bersifat intrakurikuler. Namun, melibatkan banyak unsur yang terkait dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, diperlukan adanya persiapan yang
matang dari berbagai pihak yang terkait yaitu mahasiswa, dosen pembimbing, sekolah atau instansi tempat PPL, guru pembimbing, serta komponen yang terkait
dengan pelaksanaan PPL agar pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan PPL UNY 2015 dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Sebelum melaksanakan PPL, terdapat
persiapan-persiapan yang harus dilakukan dari pra-PPL sampai penerjunan di lapangan. Persiapan tersebut antara lain :
1. Pengajaran Mikro
Micro Teaching
Pengajaran mikro merupakan tahap persiapan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi, mengelola kelas, manajemen waktu,
memahami karakteristik peserta didik, mengendalikan emosi, serta kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai pendekatan, strategi, model, metode, dan
media dalam pembelajaran. Pengajaran mikro ini dilakukan selama satu semester, yaitu di semester 6. Dalam kelas Pendidikan Matematika Subsidi
2012, pengajaran mikro dilaksanakan setiap hari Selasa selama satu semester. Mahasiswa sejumlah 45 orang dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap
kelompok terdapat sekitar 8 orang mahasiswa yang melaksanakan pengajaran mikro di ruang kelas yang berbeda. Pada setiap pertemuan pengajaran mikro
yang dilaksanakan selama 100 menit, terdapat 2 – 3 mahasiswa yang
mempraktikan pengajaran mikro. Hal ini bertujuan agar dosen dapat mengamati dengan saksama baik kekurangan maupun kelebihan masing-
masing mahasiswa dalam pengajaran mikro, sehingga dosen pembimbing dapat mengamati, mengkoreksi, dan memberi masukan kepada mahasiswa untuk
menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya. Pengajaran mikro ini dilaksanakan sampai mahasiswa dinilai mampu menguasai kompetensi serta dinyatakan lulus
10
layak untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan PPL. Praktikan dalam pengajaran mikro dibimbing oleh Bapak Sugiyono, M. Pd. dan Ibu Dra.
M. Susanti, M. Si..
2. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan di kelas, dimana mahasiswa praktikan masuk ke dalam kelas untuk mengamati proses pembelajaran Matematika di
sekolah yang nantinya akan dijadikan tempat praktik mengajar. Hal-hal yang diamati pada saat observasi kelas yaitu perangkat pembelajaran Kurikulum
2013, Silabus, RPP, proses pembelajaran membuka pelajaran, apersepsi, motivasi, penyajian materi, pemilihan metode, penggunaan media, penggunaan
bahasa, manajemen waktu, gerak, teknik bertanya, pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi, menutup pelajaran serta pengamatan terhadap perilaku
peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Kegiatan observasi sebelum PPL dilakukan sebanyak 3 kali di kelas VIII B dan VIII C yang sedang
melakukan pembelajaran Matematika dengan Ibu Laksmi Indrawati, S. Pd.. Kemudian, kegiatan observasi setelah memasuki waktu PPL dilakukan
sebanyak 1 kali di kelas VIII D ketika mempelajari materi Teorema Pythagoras bagian awal pada Senin, 10 Agustus 2015.
3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran