Uji Validitas dan Reliabilitas

a Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari redisualnya. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah: 18 1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas 2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menujukkan pada distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan bentuk pengujian untuk asumsi dalam analisis regresi berganda. Analisis multikinearitas menyatakan bahwa variabel independen harus bebas dari gejala multikolinearitas. Gejala multikolinearitas adalah gejala korelasi antar variabel independen. Metode yang digunakan untuk mendeteksi 18 Imam Ghozali, Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS17 Semarang: BP UNDIP, 2009 107-109 multikolinearitas adalah tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. 19 Cara mendeteksi adanya multikolineritas dalam model regresi dengan beberapa cara dibawah ini: 1 Nilai � tinggi, tetapi hanya sedikit nilai �� � yang signifikan. 2 Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan variance Infaction Factor VIF, yaitu apabila besarnya VIF 10 maka model regresi bebas multikolinearitas, sedangkan besarnya tolerance 0,1. c Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas merupakan keadaan dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual pada satu pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskeditas. 20 2. Regresi Linier Berganda Analisi pengolahan data akan dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian secara statistik dengan analisis regresi linier berganda sebagai alat ujinya. Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda multiple 19 Santoso P.B dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005, 238. 20 Dwi Priyatno, Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 2.0 Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012, 158. linear regression. Adapun model dari regresi linier berganda tersebut adalah sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 + e Keterangan: Y = Minat berwirausaha X 1 = Kecerdasan intelektual X 2 = Kecerdasan emosional X 3 = Kecerdasan spiritual e = Variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian b = Konstanta b 1 – b 3 = Koefisien pengaruh regresi 3. Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan tersebut terbukti atau tidak, dengan menggunakan perhitungan uji statistik. a Uji simultan Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Jika hasil F hitung diperoleh dengan nilai signifikansi 0,05 ; berarti mempunyai pengaruh yang bermakna dan sebaliknya, sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat dapat diketahui dari besarnya nilai R 2 koefisien determinasi, nilai R 2 tersebut akan menunjukkan besarnya

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3 69 15

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 4 13

PENDAHULUAN PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 2 8

PENUTUP PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

0 3 34

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, PERILAKU Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Perilaku Belajar dan Latar Belakang Pendidikan Menengah Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntans

0 3 15

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 16

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 19

PENGARUH FAKTOR MINAT KERJA DAN KETERAMPILAN TERHADAP MASA TUNGGU KERJA LULUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

2 26 83

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SELF EFFICACY PADA MAHASISWA PBSB UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

0 1 79

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

0 4 15