Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

menggunakan metode dan pendekatan penelitian ini, maka akan diuraikan secara menyeluruh dan teratur segala konsepsi yang diberikan oleh para pemikir. Karenanya, data-data tersebut tidak hanya disajikan secara abstrak. Untuk melakukan analisa yang lebih tajam, dalam penelitian ini juga menggunakan model berpikir deduktif dan induktif. Model berpikir deduktif berangkat dari pengetahuan yang sifatnya umum, dari sini lalu diarahkan untuk mengemukakan dan menerangkan peristiwa-peristiwa khusus. Sementara model berpikir induktif adalah cara berpikir yang berangkat dari peristiwa-peristiwa konkrit, lalu fakta-fakta tersebut diambil atau ditarik generalisasi-generalisasi yang bersifat umum. Bentuk kesimpulan deduksi membuktikan bahwa sesuatu harus berjalan dengan caratertentu, sementara kesimpulan induksi membuktikan bahwa sesuatu nyatanyaberjalan dengan cara tertentu. Penggabungan cara penarikan kesimpulan tersebut metode induktif dan deduktif dilakukan untuk mempertajam analisa atas data-data yang telah dikumpulkan. 122

BAB V ANALISIS KONSEP POLITIK PENDIDIKAN BERKARAKTER

TAN MALAKA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

A. Upaya Yang Dilakukan oleh Tan Malaka

Konsep politik pendidikan Tan Malaka pada dasarnya adalah sebuah konsep yang lahir atas kegelisahan munculnya penindasan, penderitaan, dan pembodohan sistematis yang disengaja didesain oleh kaum kolonialis. Fenomena tak adil yang kerap mengisi menyiksa pikiran dan perasaan Tan Malaka yang memicu terjadinya banyak pertentangan antara Tan Malaka dengan pemerintah kolonial. Sehingga pengalaman hidup selama dia berada di Deli ini kemudian turut membentuk dan memupuk semangat patriotisme dalam melawan penjajahan. Visi dan orientasi politik pendidikan Tan Malaka ini adalah pendidikan untuk rakyat. 1 Apa yang diinginkan oleh Tan Malaka soal pendidikan di Deli adalah pendidikan kritis emansipatoris yang digagas dan diimplementasikan Tan Malaka pada masa pra kemerdekaan selayaknya menjadi inspirasi dan landasan pembangunan pendidikan nasional yang berkarakter ke-Indonesiaan bukan pendidikan kaum borjuis. Kaum kuli menjadi dasar idealisme dan cita-cita Tan Malaka disetiap gerakan dan aktifitas pendidikannya. Idealisme ini terus dia pegang selama dia 1 Badruddin, Kisah Tan Malaka Dari Balik Penjara Dan Pengasingan, Yogyakarta:Araska,2014,cet,Ke-1,h.69