Budaya Organisasi Deskripsi Data Hasil Penelitian

48 Tabel 12 . Distribusi Frekuensi Kinerja Karyawan di Depok Sports Center No Interval Klasifikasi Frekuensi 1 105,54 X Sangat Baik 3 16,67 2 95,36 X ≤ 105,54 Baik 1 5,56 3 85,19 X ≤ 95,36 Sedang 6 33,33 4 75,24 X ≤ 85,19 Rendah 8 44,44 5 X ≤ 75,24 Sangat Rendah Jumlah 18 100 Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram, maka data kinerja karyawan di Depok Sports Center tampak pada gambar sebagai berikut: Gambar 2. Diagram Kinerja Karyawan di Depok Sports Center Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa kinerja karyawan di Depok Sports Center berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0 0 orang, kategori “rendah” 44,44 8 orang, kategori “sedang” 33,33 6 orang, kategori “baik” 5,56 1 orang, dan kategori “sangat baik” 16,67 3 orang. Berdasarkan deskripsi statistik nilai rata-rata, yaitu 90,28, budaya organisasi di Depok Sports Center masuk dalam kategori “sedang”. 0.00

44.44 33.33

5.56 16.67

Kinerja Karyawan Sangat Rendah Rendah Sedang Baik Sangat Baik 49

4. Hasil Analisis Data Penelitian a. Hasil Uji Prasyarat

Analisis data untuk menguji hipotesis memerlukan beberapa uji persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Uji persyaratan analisis meliputi: 1 Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti pola sebaran normal atau tidak Husein, 2011: 181. Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah p 0.05 sebaran dinyatakan normal, dan jika p 0.05 sebaran dikatakan tidak normal. Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Variabel p Sig. Keterangan Budaya Organisasi X 0,775 0,05 Normal Kinerja Karyawan Y 0,634 Normal Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai signifikansi p adalah lebih besar dari 0,05, jadi, data adalah berdistribusi normal. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 80. 2 Uji Linearitas Pengujian linearitas hubungan dilakukan melalui uji F. Hubungan antara variabel X dengan Y dinyatakan linier apabila nilai

Dokumen yang terkait

ABSTRAK PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 11 203

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 120

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BATIK BROTOSENO SRAGEN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Batik Brotoseno Sragen.

0 3 10

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BATIK BROTOSENO SRAGEN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Batik Brotoseno Sragen.

0 2 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Surakarta.

0 4 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 3 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Yarsis Surakarta).

0 2 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Analisis Regresi pada Karyawan di UPJ PLN Kartasura).

1 3 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SRITEX SUKOHARJO.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

1 1 62