36 2012: 4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mata pelajaran produktif
X
1
dan praktik kerja industri X
2
. 2. Variabel terikat, sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 4. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah Kesiapan Kerja Y. Paradigma penelitian dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
X
1
= Variabel Mata Pelajaran Produktif X
2
= Variabel Praktik Kerja Industri Y = Variabel Kesiapan Kerja
= Pengaruh Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Kerja = Pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja
= Pengaruh Mata Pelajaran Produktif dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja
D. Definisi Operasional Variabel
1. Mata Pelajaran Produktif X
1
Mata pelajaran produktif merupakan kelompok mata pelajaran yang berisi dasar kompetensi keahlian dan mata pelajaran keahlian sesuai dengan jurusan
masing – masing. Prestasi mata pelajaran produktif dibutuhkan untuk mengetahui
X
1
X
2
Y
37 kemampuan siswa selama proses belajar kompetensi keahlian yang telah
terangkum dalam catatan tertulis atau rapor. Pada penelitian ini, untuk mengetahui nilai prestasi mata pelajaran produktif yaitu dengan mengacu nilai siswa yang
telah tercatat dalam rapor kelas X tahun ajaran 2011 2012 dan kelas XI tahun ajaran 20122013 semester gasal kemudian diambil nilai rata - ratanya.
2. Praktik Kerja Industri X
2
Praktik kerja industri merupakan pengalaman yang diperoleh siswa selama melakukan kegiatan magang di dunia usaha maupun industri berupa keterampilan
atau pengetahuan dengan melibatkan siswa selama beberapa bulan. Pada pelaksanaan praktik kerja industri siswa memiliki kesempatan untuk
mempraktikkan secara langsung ilmu yang telah diperoleh di sekolah yang relevan dengan kegiatan di dunia usaha maupun dunia industri.
Tingkat keberhasilan pelaksanaan praktik kerja industri ditunjukkan dengan mengukur dan menilai ketercapaian indikator keberhasilan pelaksanaan praktik
kerja industri yang meliputi pemantapan hasil belajar dan pengaplikasian dalam situasi nyata, pengenalan kondisi dan lingkungan kerja, penghayatan dan
eksplorasi lingkungan kerja, pembentukan sikap dan karakter siswa, dan pengembangan keterampilan dan kemampuan sesuai bidang keahlian.
3. Kesiapan Kerja Kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja adalah suatu tingkat
kematangan mental lulusan yang disiapkan untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki di dunia usaha atau dunia industri. Ciri-ciri siswa yang telah
mempunyai kesiapan kerja adalah bahwa siswa tersebut memiliki pertimbangan-
38 pertimbangan sebagai berikut kedalaman pengetahuan mengenai bidang
keahliannya serta kemampuan dalam mengaplikasikan dalam situasi yang nyata, memiliki pemikiran yang kritis dan percaya akan kemampuan diri, memiliki
tanggung jawab, memiliki kematangan fisik dan kematangan mental, mampu beradaptasi dengan lingkungan, bisa bekerja dalam tim, mampu mengatasi
masalah dan mampu mengatasi kondisi yang penuh tekanan.
E. Populasi Penelitian