Manfaat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

34 6 Anak laki-laki mempunyai kecepatan dan kekuatan otot yang lebih baik dari pada putri. b. Karakteristik Psikis dan Mental 1 Sifat berkhayal, masih ada dan menyukai suara berirama dan bergerak. 2 Senang meniru kepada orang yang sesuai dengan idamannya. 3 Meningkatnya aktivitas yang menyenangkan. 4 Perhatian kepada teman sekelompok makin kuat. 5 Kemampuan membaca mulai berbeda, tetapi anak mulai tertarik pada kenyataan yang diperoleh lewat bacaan. c. Karakteristik Sosial dan Emosional 1 Pengantaran rasa emosinya tidak tetap dalam proses kematangan jasmani. 2 Putri menaruh perhatian terhadap anak laki-laki. 3 Ingin tetap diakui oleh kelompoknya. 4 Ingin mengetahui segalanya. Pada masa anak sekolah dasar kelas atas juga terjadi perubahan di mana anak yang pada mulanya bergerak dari kondisi lingkungan rumah ke lingkungan sekolah.Pengaturan besar-besaran diperlukan untuk pengembangan tugas-tugas pada umur itu. Adapun ketiga dorongan yang dimaksud adalah: a Dorongan dari lingkungan rumah ke kelompok sejawat; b Dorongan dari realisasi kerja dan suasana bermain yang masing-masing memerlukan tambahan keterampilan neuromuskuler; c Dorongan ke dalam konsep dunia dewasa yang mana memerlukan peningkatan keterampilan dan seni berlogika serta berkomunikasi Sadoso, 1992: 133. Pada anak usia sekolah dasar pertumbuhan yang nampak jelas adalah pertambahan panjang lengan dan kaki, koordinasi antara tangan dan mata serta kaki dan mata bertambah baik pula. Keberanian juga lebih berkembang hal ini baik terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan.Anak perempuan karena itu harus dibimbing untuk mengembangkan kekuatan badan bagian 35 atas yang sangat berguna untuk memelihara berat badannya. Pada masa ini aktivitas olahraga sangat dianjurkan bagi anak-anak usia sekolah dasar, pertumbuhan dan koordinasi yang terus berlanjut akan mengalami penyempurnaan pada usia-usia tersebut, tetapi yang benar-benar menonjol adalah perkembangan keseimbangan dan keterampilan terutama dalam melakukan olahraga Sadoso, 1992: 133.

B. Penelitian yang Relevan

Manfaat dari penelitian yang relevan yaitu sebagai acuan agar penelitian yang sedang dilakukan menjadi lebih jelas. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu: 1. Penelitian oleh Siti Muslikhah 2012, yang berjudul “Minat Siswa Kelas Atas Terhadap Pembelajaran Atletik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ngestiharjo Wates Kulon Progo”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Dengan populasi berjumlah 56 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwaminat siswa kelas atas terhadap pembelajaran atletik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Ngestiharjo Wates Kulon Progoyaitu, 21,42 termasuk kategori tinggi atau sebanyak 12 siswa, 21,42 termasuk kategori tinggi atau sebanyak 12 siswa, 17,85 termasuk kategori sedang atau sebanyak 10 siswa, 19,64 termasuk kategori rendah dan sangat rendah atau masing-masing sebanyak 11 siswa.Persamaan penelitian relevan di atas dengan penelitian ini yaitu sama-sama mengkaji tentang minat, sehingga ada persamaan tentang instrumen dan analisis data yang digunakan 36 2. Penelitian oleh Katrin Yuliani 2013, yang berjudul ”Minat Siswa Kelas V SD Negeri 2 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Terhadap Pembelajaran Permainan Kasti”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek yang digunakan berjumlah 24 siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas V SD Negeri 2 Giripurno Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung terhadap pembelajaran permainan kasti yaitu 62,5 termasuk kategori tinggi, 33,33 termasuk dalam kategori rendah, 4,17 termasuk dalam kategori sangat rendah, dan 0 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Persamaan penelitian relevan di atas dengan penelitian ini yaitu sama-sama mengkaji tentang minat, sehingga ada persamaan tentang instrumen dan analisis data yang digunakan

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah pembelajaran yang melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani olahraga dan kesehatan. Harapannya mampu mengembangkan perilaku hidup sehat, sportif, aktif, dan meningkatkan keterampilan motoriknya. Namun dengan tersedianya sarana dan prasarana akan lebih memperlancar proses pembelajaran, serta akan lebih memberikan peluang terhadap anak untuk menumbuhkan rasa ingin berlatih dan mau mengulangi apa yang sudah dipelajari, dan mampu meningkatkan kesegaran jasmani. Sarana dan prasarana yang dimiliki hendaknya bisa lebih dipergunakan dalam setiap pembelajaran, serta dalam penggunaannya guru selalu memberikan suatu contoh penggunaan alat yang dipakai pada saat