BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pada dasarnya dapat dimaknai sebagai sesuatu yang membawa pesan dan informasi antara pengirim dan penerima. Media
pembelajaran dipergunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan atau kompetensi tertentu . Media adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran yaitu perubahan tingkah laku peserta didik baik
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Suranto 2005: 18 mengemukakan pengertian “Media adalah
sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam hal ini komunikator sebagai orang yang
menyampaikan pesan dan komunikan sebagai orang yang menerima pesan.
Selain pendapat tersebut, Santoso S. Hamidjojo John Latuheru, 1988: 11 mengemukakan pengertian “Media adalah semua
bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan ide sehingga ide atau pendapat atau gagasan yang dikemukakan
disampaikan itu bisa sampai pada penerima”. Dalam hal ini media memiliki peranan sebagai alat bantu yang digunakan dalam kegiatan
belajar – mengajar, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari guru kepada peserta didik. Pesan yang
disampaikan media dalam bentuk materi pembelajaran harus dapat diterima oleh penerima pesan yaitu peserta didik dengan
menggunakan salah satu ataupun gabungan beberapa alat indera. Sedangkan pengertian pembelajaran menurut Degeng Made
Wena, 2009: 2 pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa. Pembelajaran dalam hal ini berarti cara untuk menggunakan semua
sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa. Rusman 2013: 3 menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam hal ini pembelajaran
merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh peserta didik dengan guru dan sumber belajar baik berupa data, orang
lain atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai
tujuan belajar. Dari pendapat dua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa. Pada pembelajaran terjadi proses interaksi antara peserta didik dengan guru
serta sumber belajar berupa data, orang lain atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar yang dapat
mengubah perilaku. Pada proses tersebut terjadi pengingatan informasi dalam memori, pengetahuan dan keterampilan yang
diwujudkan secara praktis pada keaktifan peserta didik dalam menanggapi peristiwa – peristiwa yang terjadi pada diri peserta didik
atau lingkungannya. Menurut Briggs John D. Latuheru, 1988: 14 pengertian
media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya.
Dalam hal ini media pembelajaran merupakan bahan atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dan peserta
didik. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata Tatang M.
Amirin 2010: 41 menjelaskan bahwa media pembelajaran merupakan segala macam bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk
mendorong siswa belajar. Hal ini berarti media pembelajaran yang disediakan oleh guru dapat membantu merangsang pikiran, perasaan
dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik.
Kustandi Sutjipto 2011: 9 mengemukakan pengertian “media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
lebih baik”. Dalam hal ini media pembelajaran merupakan suatu alat bantu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dari guru
kepada peserta didik agar dapat memudahkan peserta didik dalam menerima suatu materi.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang
digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta didik. Media
pembelajaran digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud agar proses interaksi antara guru dan peserta didik dapat
berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran