55
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas sepintas tentang beberapa item dari kondisi fisik wilayah Kota Salatiga sebagai pengetahuan umum tentang tempat dimana
komunitas punk dalam penelitian ini berada. Beberapa eksponen dimaksud adalah letak geografis kota Salatiga, penduduk Kota Salatiga, Gambaran komunitas Punk
di Salatiga. Uraian ini dimaksudkan sebagai gambaran kondisi kewillayahan untuk mengetahui komunitas punk di Salatiga.
4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian
4.1.1. Letak dan Keadaan Geografis Kota Salatiga
Salatiga menjadi daerah Adminitratif Tingkat II barulah setelah Indonesia merdeka. Saat ini berdasarkan Undang-Undang Otonomi daerah Salatiga menjadi
daerah otonom dan merupakan salah satu bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Salatiga terletak di 110 28 37.79 - 110o 32 39.79 BT
ini memiliki luas keseluruhan wilayah 17,87 Km2. Secara administratif Kota Salatiga terbagi menjadi 4 kecamatan yaitu; Kecamatan Sidorejo, Kecamatan
Argomulyo, Kecamatan Sidomukti, Kecamatan Tingkir dan terdiri dari 22 kelurahan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah No. 11 tahun 2003 tentang
perubahan Desa menjadi Kelurahan. Secara morfologis Salatiga merupakan daerah yang terletak di daerah
pedalaman kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil lainnya antaralain Gajah Mungkur, Telomoyo, dan Payung Rong. Karena letak dan posisi Salatiga
yang berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang dengan demikian Kota Salatiga dibatasi beberapa Desa yang berada di wilayah Kabupaten Semarang,
adapun batas-batas tersebut adalah:
56 1
Sebelah Utara : Kecamatan Pabelan Desa Pabelan, Desa
Pejaten, dan Kecamatan Tuntang Desa Kesongo, Desa Watu Agung
2 Sebelah Selatan
: Kecamatan Pabelan Desa Ujung-ujung, Desa Sukpharjo, dan Desa Glawan; dan
Kecamatan Tengaran Desa Bener, Desa Tegal waton, dan Desa Nyamat
3 Sebelah Timur
: Kecamatan Getasan Desa Sumogawe, Desa Samirono, dan Desa Jetak dan
Kecamatan Tengaran Desa Patemon, Desa Karang Duren
4 Sebelah Barat
: Kecamatan Getasan dan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
57
Gambar 4.1 Peta Kota Salatiga
Salatiga terletak dipersimpangan 3 kota besar di Jawa Tengah yaitu, Semarang, Solo dan Yokyakarta. Tiga kota besar tersebut boleh dikatakan amat
mudah dijangkau dari Salatiga dengan menempuh jalan darat. Jarak Tempuh Salatiga ke Kota Semarang sekitar 47 Km, Salatiga ke Solo sekitar 53 Km
sedangkan Yokyakarta sekitar 100 Km. Itulah sebabnya Salatiga adalah sebuah kota yang dihimpit oleh 3 kota besar Semarang, Solo dan Yokyakarta
Joglosemar. Letak wilayah yang dihimpit oleh tiga kota seperti dijelaskan di atas
sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan sosial ekonomi di
58 Salatiga. Terdapat tiga jenis industri besar yang bergerak dalam bidang
perstekstilan, ban, dan pemotongan hewan yang ada di kota ini. Begitu pula dengan dunia kewirausahaan seperti industri kecil dan rumah tangga, tampak
dalam berbagai bentuk barang produksi. Di kota ini industri konveksi mencapai 126 buah. Selain konveksi, industri kecil lainnya juga ikut meramaikan ekonomi
Salatiga adalah industri makanan, dendeng dan abon rasa manis, asin, dan pedas atau keripik paru misalnya adalah makanan yang banyak diminati untuk dijadikan
oleh-oleh. Berkembangnya sektor industri ikut memacu kegairahan dunia perdagangan, letaknya di presimpangan jalan menuju Kota Semarang, solo, dan
yogyakarta, makin menguntungkan sektor perdagangan Salatiga.
4.1.2. Kependudukan