digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Menurut Poerwandari 2005 yang dengan analisis isi adalah analisis yang mengacu pada kata-kata, arti atau makna, gambar, simbol, ide-ide, atau tema-
tema yang di komunikasikan oleh teks. Setelah semua data baik observasi maupun wawancara telah di analisis, peneliti melakukan triangulasi data.
Data yang ditemukan dibandingkan sehingga ditemukan kategori-kategori yang mewakili temuan dari metode tersebut. Langkah akhir yang dilakukan
peneliti adalah melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan.
F. Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, guna mendapatkan suatu bentuk kredibilitas penelitian, peneliti akan menggunakan metode triangulasi. Triangulasi dalam
pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu Poerwandari,2005.
Dalam penelitian kualitatif, data akan lebih diyakini kebenarannya jika dua sumber atau lebih menyatakan hal yang sama. Patton 1998 dalam
Poerwandari, 2005 melihat konsep triangulasi diatas dalam kerangka yang lebih luas, yakni mengatakan bahwa triangulasi dapta dibedakan dalam
triangulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi teori dan triangulasi metode. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi
metode. Triangulasi data yaitu digunakannya variasi sumber-sumber data yang
berbeda. Data dari berbagai sumber berbeda dapat digunakan untuk mengelaborasi
dan memperkaya
penelitian. Dalam
penelitian ini
membandingkan data keadaan dan perspektif informan penelitian dengan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pandangan atau pendapat orang lain atau orang-orang terdekat informan disebut sebagai significant person untuk mengecek kembali apa yang
dikatakan oleh informan penelitian, atau melakukan pengecekan dan pengecekan kembali checking and rechecking data, dengan usaha menguji
kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda. Sedangkan triangulasi metode yaitu di pakainya beberapa metode yang berbeda untuk meneliti suatu hal
yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
41
BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subyek
1. Identitas Subyek 1
Nama : INW
Tempattanggal lahir : Gresik, 27 Januari 1992
Alamat : Desa X
Anak ke- : ke-2 dari 2 bersaudara
Status : Janda
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pengajar
Agama : Islam
Usia : 23 tahun
INW adalah seorang wanita dewasa awal yang berusia 23 tahun, yang merupakan anak ke dua dari dua bersaudara. INW mempunyai ciri-
ciri fisik berperwakan kurus, sedikit agak pendek, berkulit kuning, berambut agak bergelombang namun dalam kegiatan kesehariannya INW
memakai jilbab dan sehat secara fisik. INW memiliki gaya berbicara yang sangat lembut dan santai saat diajak bicara menjadikan kesan yang
feminim dan sangat ramah. Hal ini juga dibuktikan selama wawancara berjalan, INW terlihat sangat lembut dan ramah sekali dalam menjwab
setiap pertanyaan. INW terlahir dari keluarga sederhana, baik dan cukup harmonis,
INW tinggal dan hidup bahagia bersama ke dua orang tuanya dan kakak tunggal laki-lakinya. Tetapi sejak kakaknya menikah dan tinggal bersama
istrinya saat INW duduk di bangku kelas 5 SD, INW hanya tinggal bertiga dengan kedua orang tuanya. Latar belakang pendidikan INW