1. Cerkak ingkang sampun dipunjoraken lajeng diwaos malih. Menika kangge mangertosi sampun leres menapa dereng tanda baca, EYD, logika cariyos lan
sanesipun. Menawi sampun, tegesipun cerkak sampun siyaga.
Kapethik saka mana Januari 2005: kaca 12 mawa besutan
6. Karakter
a Rasa ingin tahu c Belajar aktif
b Motivasi
7. Metode Pembelajaran
a Ceramah c Tanya Jawab
e Penugasan b Mendengar Wacan
d Diskusi
8. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
1. 2.
A. Kegiatan awal pembukaan
- Pembukaan: guru mengucapkan salam, memimpin doa dan melakukan presensi siswa.
- Apersepsi: guru menanyakan kepada siswa “kala minggu kepengker ngrembag utawi sinau bab menapa? Sinten
ingkang taksih kemutan?” dan memberikan gambaran
tentang materi yang akan dibahas. - Penyampaian tujuan pembelajaran
- Motivasi: siswa diberi penjelasan tentang wacan
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- siswa menerima penjelasan terlebih dahulu tentang materi pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
- Siswa menerima materi pembelajaran dari guru tentang cerkak.
- Belajar aktif : untuk meningkatkan keaktifan siswa, beberapa siswa diminta membacakan cerkak yang sudah
tersedia.
Elaborasi
- Rasa ingin tahu : Jika ada yang belum dimengerti siswa tentang materi pembelajaran, tentang kata-kata sukar
yang terdapat dalam cerkak, siswa dapat bertanya kepada 15 menit
50 menit
3. guru kemudian dibahas bersama-sama.
- Siswa menerima materi tentang cerkak - Secara individu siswa diminta mengerjakan soal
sejumlah 10 uraian Konfirmasi
- Setelah selesai mengerjakan siswa konfirmasi jawaban yang tepat
- Guru sebagai jembatan antar siswa dan memberikan nilai.
C. Kegiatan Penutup
- Guru bersama dengan siswa menyampaikan kesimpulan pembelajaran.
- Refleksi: siswa mengambil makna dari pembelajaran yang berlangsung.
- Guru memberikan informasi materi yang akan datang. 15 menit
9. Media dan Sumber Belajar
1. Media
- Lembar soal. - Lembar kertas berisi huruf-huruf
2. Sumber belajar
- Jatirahayu, Warih dan Suwarna. 2012. Wasitatama 2 Wasis Basa lan Tata Krama Kelas VIII SMPMTs.
Yogyakarta: Yudhistira. - Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B
Wolters’ Uitgevers-Maatschappij N. V. - Suparyadi, dkk. ---. Pendampingan Materi Sembada Sengkut
Hambangun Budaya.
Klaten: UD. Kurniawan Jaya Mandiri.
- ---. www.wikipedia.com.
10. Penilaian
a. Teknik: tes lisan b. Bentuk: Uraian
Indikator Instrumensoal Kreteria
per soal
Skor
Menemukan tokoh dan wataknya dalam cerkak.
Menemukan tema cerkak Menyebutkan isi cerkak
Menyebutkan nilai-nilai didaktik dari cerkak
A. Wangsulana pitakon ing ngisor iki
1. Aranane sapa wae paraga cerkak Ing Ruang BK
2. Kepiye watake Tiffa? 3. Apa tema kang digunakake ana
ing cerkak “Ing Ruang BK” iku?
4. Watake Tiffa iku apa bisa dadi pemimpin? Terangna
alasanmu 5. Aranana ana utawa ora budi
pekerti saka cerkak “Ing Ruang BK”, menawa ana budi
pekertine coba andharna
B. Kawruh tembung 1. pangrengkuhe :
Ukara:________________ 2. panguneg-uneg :
Ukara:________________ 3. kabar
: Ukara:________________
4. panggaraitaku : Ukara:________________
5. pawongan : Ukara:________________
Ketepatan jawaban
10
Jumlah Skor Maksimal
100
Kunci Jawaban
A. 1. Bu Tutik, Tiffa, Pak Pon, Ibu, Paklik, Bulik lan Bakane Tiffa 2. Tukang ngapusi, Kurang prasaja
3. Pendidikan karakter 4. ora bisa, amarga tiffa diwenehi tanggung jawab ora dilakoni malah ngapusi wong
tuwane 5.Dadi wong ora kena ngapusi, dadi wong kudu ora bisa dilakoni
B. 1.Dianggep sedulur kula pangrengkuhe pakde Jarwo
2. Apa sing ngganjel ning ati