BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan 5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada warga desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Tingkat pendidikan responden sebagian besar memiliki tingkat pendidikan yang dasar.
2. Tingkat pengetahuan responden lebih dari setengah masyarakat desa
Pekonmon memiliki pengetahuan PHBS baik. 3.
Tingkat ekonomi responden sebagian besar masyarakat memiliki tingkat ekonomi kurang.
4. Tingkat penerapan PHBS lebih dari setengah masyarakat desa
Pekonmon memiliki PHBS yang baik. 5.
Tidak ada pengaruh antara tingkat pendidikan terhadap PHBS pada masyarakat desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir
Barat.
6. Terdapat pengaruh antara tingkat pengetahuan terhadap PHBS pada
masyarakat desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.
7. Tidak ada pengaruh antara tingkat ekonomi terhadap PHBS pada
masyarakat desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.
5.2. Saran
1. Kepada seluruh warga desa Pekonmon Kecamatan Ngambur
Kabupaten Pesisir Barat agar lebih ditingkatkan lagi mengenai PHBS agar taraf hidup dapat lebih baik lagi dan juga tingkat kesehatan dan
kebersihan lingkungan desa dapat terjaga.
2. Kepada pemerintah desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten
Pesisir Barat agar lebih diperhatikan masalah akses jalan dan juga fasilitas-fasilitas yang tersedia. Penambahan pusat kesehatan di desa
sangat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa menjadi
lebih baik dan berkualitas.
3. Kepada peneliti lain agar lebih mendalam mengobservasi faktor yang
mempengaruhi PHBS dengan menggunakan penelitian kualitatif agar
mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendetail.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia I. 2009. Hubungan Antara Pendidikan, Pendapatan Dan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Phbs Pada Pedagang Hidangan Istimewa Kampung Hik Di Pasar
Kliwon Dan Jebres Kota Surakarta. Surakarta. Andayani LS. 2005. Perilaku Santri Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Skabies di
Pondok Pesantren Ulumuk Quran Stabat.Info Kesehatan Masyarakat.Vol. IX, No. 3, Desember 2005. Hal. 33-38.
Anonimous. 2014.
Pemerintah Kabupaten
Pesisir Selatan.
http:www.pesisirselatankab.go.id. diakses pada tanggal 22 Maret 2015 pukul 22:51 WIB
Chaplin JP. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Depkes RI. 1992. UU RI No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Depkes RI.
Depkes RI. 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Depkes RI.
Depkes, RI. 2010. Panduan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Rumah Tangga. Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 2006. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2004. Jawa Tengah
Diskamara ER 2009. Hubungan Profil Keluarga dengan Pola Penyakit Pasien Keluarga Binaan Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tahun
2006-2008.Jakarta. Fitriani S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Furwanto R, Zulfitri R, Hasanah Oswati.. 2011. Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan penerapan PHBS tatanan Rumah tangga. 2011.
Habeahan J. 2010. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Rapha-El Simalingkar Kecamatan Medan
Tuntungan Kota medan Tahun 2009. Medan Haniek H. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan PHBS pada Ibu
Rumah Tangga di Kecamatan Lubuk Sikaping Tahun 2011. Program Studi Pendidikan Dokter fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri
Syarif Hidayatullah. Jakarta Irawati E, Wahyuni.. 2011. Gambaran Karakteristik Keluarga tentag PHBS pada Tatanan
Rumah Tangga di Desa Karangasem Wilayah Kerja Puskesmas Tanon II Sragen. Jurnal Gaster. Vol. 8, No. 2 Agustus 2011 741-749
Kusumawati Y, Astuti D, Ambarwati. 2008. Hubungan Antara Pendidikan dan Pengetahuan Kepala Keluarga tentang KEsehatan Lingkungan dengan PHBS.
Jurmal Kesehatan Masyarakat. Vol 1, No 1, Juni 2008. Putra GGA. 2002. Perilaku Masyarakat Dalam Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan
PermukimanUntuk Menunjang Program SaptaPesona Pariwisata. Semarang. Notoajmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplika..Jakarta:Rineka Cipta
Sander M.A. 2005. Hubungan Faktor Sosio Budaya Dengan Kejadian Diare di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Jurnal MedikaI. Vol 2. No.2. Juli-
Desember 2005: 163-193. Sari S. 2009. Pengaruh Persepsi dan Dukungan Sosial Terhadap PHBS pada Masyarakat
Nelayan Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan. 2009
Soejoeti S. 2005. Konsep sehat, sakit dan penyakit dalam konteks sosial budaya. Cermin Dunia Kedokteran.
Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan KesehatanDepartemen Kesehatan RI, Jakarta.
Sumiarto. 1993. Perumahan dan Pemukiman, Sejarah dan Tantangan di Depan, Forum Perencanaan Pembangunan Vol 1 Nomor 2, Desember 1993, Yogyakarta: UGM.