BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Sistem
Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analisis dan perancangan sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-
komponen atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem dari pembentuk sistem tersebut
2.1.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekan kepada prosedur dan menekan kepada komponen dan elemen.
Pendekatan sistem yang lebih menekan pada prosedur mendefinisikan sebagai : “suatu sistem aadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
“Jogiyanto,H.M., 2002:1. Pendekatan sistem menekankan pada komponenatau elemen-elemen
mendefinisikan sebagai berikut: “sistem adalah elemen-elemen yang berteaksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu“. Jogiyanto, H.M., 2002:1.
2.1.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistemboundary,
lingkungan luar sistem environmets, penghubung interface, masukan input,
keluaran output, pengolah proses dan sasaran objectives atau tujuan goal.
1. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen -
komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem. Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang
dikenal dengan Suprasistem. 2.
Batas Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan,
karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain
batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem subsistem itu sendiri.
3. Lingkungan Luar Sistem
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem environment.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara
dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak
mengganggu operasi dari sistem. 4.
Penghubung Sistem Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke
subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.
5. Masukan sistem
Masuk input adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masuk dapat berupa masukan perawatan maintance input dan masukan
sinyal signal input. 6.
Keluaran Sistem Keluaran output adalah hasil dari energi yang di olah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7. Pengolahan siste
Suatu sis input menjadi ou
8. Sasaran sistem
Setiap si mempengaruhi m
yang akan dihas berhasil kalau pe
Gambar 2 Sumber :
tem sistem mempunyai bagian pengolah yang akan
output.
sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasa masukan input yang dibutuhkan dan keluara
hasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tu
r 2.1 Karakteristik suatu sistem r : Analisis dan Design. Jogiyanto, H.M 2008:6
n mengubah
asaran yang ran output
n dikatakan tujuannya.
2.1.1.3 Klasifikasi Sistem