19
3. Topologi Tree Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi
berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal
dari headend.
Gambar 2.3 Topologi Tree
[Sumber : http:www.kajianpustaka.comPengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan30 April 2013]
4. Topologi Star Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai
pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan
melalui perangkat pengendali.
20
Gambar 2.4 Topologi Star
[Sumber : http:www.kajianpustaka.comPengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan30 April 2013]
5. Topologi Mesh Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang
laindisesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap
perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Gambar 2.5 Topologi Mesh
[Sumber : http:www.kajianpustaka.comPengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan30 April 2013]
21
2.8. Client – Server
Istilah client server dapat digunakan untuk merunjuk kepada konsep yang sangat umum atau hal spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada
level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya resources dari komponen sistem
lainnya. Sedangkan sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau simber daya ke komponen sistem lainnya. Sistem
client server dirancang untuk memisahkan layanan database dari client, dengan penghubungnya menggunakan jalur komunikasi data. Layanan database di
implementasikan pada sebuah computer yang berdaya guna, yang memungkinkan manajemen tersentralisasi, keamanan dan berbagi sumber daya. Oleh karena itu,
server dalam client server adalah database dan layanannya. Aplikasi-aplikasi client di implementasikan pada berbagai platform menggunakan berbagai kakas
pemrograman.
22
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian sangat penting untuk diungkapkan karena berperan dalam menunjang keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang
diperlukan dalam penelitian akan mudah untuk dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian ini adalah SMP Negeri 43 Bandung, Jl. Kautamaan Istri
No. 31 Bandung. Selanjutnya untuk melengkapi objek penelitian ini, maka akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi
tugas di bawah ini. 3.1.1. Sejarah Singkat Sekolah
SMP Negeri 43 Bandung lahir dari SKG Sekolah Kepandaian Gadis Juli 1918, bertempat di SKKPN 2, tanggal 1 Januari 1994 pindah kejalan sasak
Gantung No.27, tahun 1948-1952 sebagai Kepala Sekolah Ibu Rosmaeni. tahun 1952 SKG diubah menjadi SKP Sekolah Kepandaian Putri 4 tahun sebagai
kepala sekolah Ibu S.Soepadio 1952-1957 Tahun 1957 - 1962 Kepala Sekolah Ibu S.Ardipraja, kemudian tahun 1962
SKP 4 tahun diubah menjadi SKKP, 3 tahun kemudian dipecah menjadi dua sekolah, yaitu: SKKP Negeri 1 dengan Kepala Sekolah Ibu Mien Wirayat dan
SKKP 2 sebagai Kepala Sekolah Ibu S.Ardipraja. Tahun 1962 - 1971 sebagai Kepala Sekolah Ibu Mien Wirayat. Tahun
1971-1973 sebagai Kepala Sekolah Ibu K. Mangun Suwiryo. Bulan Mei 1973 -
23
Desember 1973 Carakter dari Kabin PKK ibu Julaeha. Tanggal 18 September 1976-1986 sebagai Kepala Sekolah Ibu Dra Neni Djuahaeni. Tahun 1986-1990
sebagai Kepala Sekolah Ibu Rachmawati Tanggal 1 Januari 1990 - 31 Maret 1990 sebagai Pymt Drs. Moch. Yahya
Hasyim Kepala Kandepdikbud Kotamadya Bandung, dan sebagai pelaksana harian Ibu Hadijah Kosasih Kepala SKKP 2 Bandung. Tanggal 1 April 1990 - 31
Desember sebagai Kepala SKKP Ibu Teting Hermiana. Tahun pelajran 19921993 SKKP 3 tahun, kelas 1 di ubah menjadi SMP sebagai Kepala Sekolah adalah
Bapak Rachman Haryadi. Berdasarkan SK Kanwil Depdiknud Propinsi Jawa Barat No. 025901994
tanggal 5 Oktober 1994 berubah menjadi SMP pada SKKPN 1 Bandung dan sebagai Kepala Sekolah adalah Dra.Saliah Nopember 1994 - Juli 1997 kemudian
secara resmi menjadi SMP Negeri 43 Bandung dengan Kepala Sekolah Bapak Maman Sutriaman
Tanggal 11 Februari 2000 - 10 Agustus 2000 Kandepdiknas mengangkat Pymt Kepala SMP Negeri 43 dijabat oleh Bapak Eddy Abdurachman, BA Kepala
SMPN 3, kemudian mulai tanggal 11 Agustus 2000 - Mei 2008 dijabat oleh Bapak Drs. H. Ahmad Sopandi Yusuf, M.MPd. Tanggal 25 Mei 2008 – Maret
2012 dipimpin oleh Bapak Drs.H.Subarkah Hartono, M.MPd. Maret 2012 sampai dengan sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Endang Rochman.