Proses pembuatan tepung kulit tauge

keadaan basah. Masyarakat beranggapan bahwa kulit tauge kurang bermanfaat dan tidak mengandung gizi. Dari hasil analisa, tepung kulit kecambah tauge dapat menjadi salah satu pakan sumber energi, dengan kandungan energi metabolis sebesar 3737 kcalkg.

2.9.1 Proses pembuatan tepung kulit tauge

Dalam pembuatan tepung kulit tauge, mulai dari awal pembuatan sampai akhir pembuatan. Peralatan yang digunakan untuk membuat tepung kulit tauge yaitu, baskom, loyang,blender, ayakan tepung, dan pengering kabinet atau bisa juga panas alami panas matahari di bawah ini alur proses pembuatan tepung kulit tauge 2.9.1.1 Persiapan bahan dan alat. Tahap pertama yang dilakukan dalam pembuatan tepung kulit tauge adalah mempersiapkan bahan yaitu memilih kulit tauge yang masih segar dan tidak busuk. Mempersiapkan alat sebagai berikut: 2.9.1.2 Timbangan Timbangan yang di gunakan harus baik, yaitu timbangan yang cermat dan tepat ukurannya. Timbangan yang tidak baik dapat mempengaruhi bahan-bahan pembuatan brownies yang ditimbang, karena ukuran bahan yang di timbang harus tepat tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Timbangan yang digunakan dalam pembuatan tepung kulit tauge bisa menggunakan timbangan digital dan manual. 2.9.1.2.1 Kom adonan Kom adalah alat yang digunakan untuk mencampur bahan kering menjadi satu untuk menghasilkan adonan. Kom adonan 2.9.1.2.2 Ayakan harus dalam kondisi kering dan bersih. Ayakan adalah alat yang digunakan untuk menyaring bahan kering agar tidak terdapat gumpalan saat dicampurkan dengan ukuran 80 mesh. 2.9.1.2.3 Alat-alat pembantu lain yang digunakan. Sendok makan digunakan untuk menuangkan bahan pada saat akan di timbang. Peralatan pembantu tersebut harus dalam keadaan bersih dan kering. 2.9.1.2.4 Blender Blender digunakan untuk mengancurkan bahan- bahan Aan W, 2012 : 38. Blender dalam pembuatan tepung kulit tauge digunakan untuk menggiling kulit tauge yang sudah kering agar tekstur yang dihasilkan halus. 2.9.1.2.5 Sortasi memisahkan kulit dengan tauge Dalam pengambilan kulit tauge ini menggunakan dengan tampah untuk mengayak agar kulit dan taugenya terpisah, sehingga mudah untuk memisahkannya 2.9.1.2.6 Washing Pencucian kulit tauge Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 : 174, pencucian adalah proses atau cara mencuci. Kulit tauge yang telah dipilih kemudian dicuci sampai bersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit tauge. Pencucian dilakukan menggunakan air yang mengalir agar kotorannya tidak mengendap. 2.9.1.2.7 Proses blanching Blanching adalah mencelupkan makanan ke dalam air yang mendidih beberapa saat, tidak sampai matang kemudian diangat kembali. Tujuan blanching adalah membuang kulit, atau bagian luar yang tidak diperlukan, membuat lapisan pelindung dan memudahkan membuang kotoran dan benda asing yang melekat di bagian luar, membuat tekstur suatu bahan makanan menjadi lebih kental dan membunuh atau menghentikan reaksi enzim makanan Bagus Putu Sudira, 1995 : 158. Pada tahap ini kulit tauge diblanching dengan cara direbus dalam waktu kurang lebih 15 menit. Proses blanching dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan warna kulit tauge yang masih segar. 2.9.1.2.8 Pengeringan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2005, pengeringan adalah proses atau cara mengeringkan. Pengeringan dilakukan secara alami yaitu menggunakan sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Proses pengeringan dilakukan selama 3-4 hari jika menggunakan sinar matahari, jika dengan mesin pengering dapat menggunakan suhu 60ºC-75ºC Purwiyatno Hariyadi, 2005. 2.9.1.2.9 Penggilingan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2005, penggilingan adalah proses, cara menggiling. Penggilingan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu cara untuk mengubah kulit tauge yang sudah kering menjadi butiran halus atau tepung agar mudah dalam pemanfaatannya. Penggilingan dilakuan dengan menggunakan blender bumbu atau daging. Penggilingan juga bisa menggunakan mesin penggiling tepung. Dalam penelitian ini blender yang digunakan adalah blender daging atau bumbu. 2.9.1.2.10 Pengayakan Pengayakan dilakukan menggunakan ayakan dengan ukuran mesh 80 dengan tujuan untuk memisahkan tepung kulit tauge yang masih kasar dengan yang sudah halus sehingga diperoleh tepung kulit tauge yang halus.Secara lebih rinci dengan skema pembuatan tepung kulit tauge. Di bawah ini adalah gambar pembuatan tepung kulit tauge. Blanching 15 menit Pengeringan 3-4 hari Penggilingan Pengayakan Tepung kulit tauge Sortasi Washing Kulit tauge Gambar 3. Skema Pembuatan tepung kulit tauge Di bawah ini adalah Tabel kandungan gizi tepung kulit tauge No Kandungan Gizi Jumlah 1. 2. 3 4 5 Vitamin E Protein Serat Energi TDN 10g 28g 27g 3737kcal 64g Sumber :Lab Cemix Pratama 2014

2.10 Kemungkinan subtitusi tepung kulit tauge pada pembuatan brownies