Potensi dan Peluang Pengembangan Perikanan Tangkap

Sementara itu, pada periode waktu yang sama nilai ekspor perikanan cenderung meningkat, baik untuk komoditas tunacakalangtongkol maupun ikan lainnya. Nilai ekspor dari komoditas tunacakalangtongkol memberikan kontribusi yang besar meskipun secara volume rendah, hal ini karena harga ikan tunacakalangtongkol lebih tinggi dibanding harga ikan lainnya. Pada tahun 2009, nilai ekspor perikanan dari tunacakalangtongkol mencapai 350 juta US dan dari ikan lainnya mencapai 240 juta US Gambar 3. Gambar 3 Perkembangan nilai ekspor perikanan tangkap ribu US Ditjen Perikanan Tangkap, 2010. Dari sisi sumberdaya manusia, kegiatan perikanan tangkap telah melibatkanmenyerap tenaga kerja nelayan cukup banyak dan jumlahnya mengalami peningkatan selama periode 2005 – 2009. Total nelayan terserap pada tahun 2005 adalah 2,6 juta orang meningkat menjadi 2,7 juta orang pada tahun 2010 Ditjen Perikanan Tangkap, 2010.

2.3 Potensi dan Peluang Pengembangan Perikanan Tangkap

Berdasarkan hasil pengkajian stok stock assessment BRKP KKP tahun 2001, potensi lestari sumberdaya ikan di perairan Indonesia diperkirakan 6,40 juta ton pertahun. Pada tahun 2011, KKP melakukan estimasi kembali angka potensi tersebut sehingga menjadi 6,5 juta ton pertahun. Dari potensi tersebut, JTB Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan ditetapkan sebesar 80 dari potensi atau sebesar 5,2 juta ton pertahun. Pemanfaatan sumberdaya ikan laut di Indonesia tidak merata untuk setiap WPP, di beberapa wilayah pengelolaan telah terjadi fully exploited dan over fished . Tabel 2 memperlihatkan kondisi potensi sumberdaya ikan berdasarkan WPP hasil kajian Komnas Pengkajian Stok Sumberdaya Ikan. Tabel 2 Kondisi potensi sumberdaya ikan di WPP No WPP Jenis Ikan Status stok U,M,F,O,UN Keterangan 1 WPP 571: Selat Malaka dan Laut Andaman Demersal O Pukat ikan kedalaman 20 m, Ilegal fishing? Udang O Semua kategori spesies, ilegal fishing? Pelagiskecil F Alat purse seine, ilegal fishing? Pelagis besar UN Terutama Selat Malaka bagian Utara 2 WPP 711: Sel. Karimata, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan Demersal F LCS bagian Utara, ilegal fishing? Udang M Barat Kalimantan, Lampara Dasar, semua kategori, ilegal fishing? Pelagiskecil O Pelagis kecil neritik dan oseanik, ilegal fishing? Pelagis besar UN Ilegal fishing? 3 WPP 712: Laut Jawa Demersal F Pesisir Kalimantan kecuali 40 m Udang F Utara pesisir Jawa Pelagiskecil O - Pelagis besar UN Non purse seine, spesies : tenggiri dan tongkol 4 WPP 713: Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali Demersal F Termasuk perairan karang O Udang O Pantai Timur Kalimantan Pelagiskecil M Kecuali ikan terbang F Pelagis besar UN - 5 WPP 714: Laut Banda Demersal UUN Demersal laut dalam ? Udang UN - Pelagiskecil M Purse seine, Kendari, Banda, Seram Pelagis besar M Tuna long line 6 WPP 715: Laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor Demersal F – O Pemanfaatan intensif di ZEEI, bycatch pukat udang Udang O Seluruh fishing ground telah dikenal dan dimanfaatkan sepenuhnya, ukuran mengecil Pelagiskecil M Pemanfaatan oleh pukat ikan dan bycatch pukat udang Pelagis besar UN - Tabel 2 lanjutan No WPP Jenis Ikan Status stok U,M,F,O,UN Keterangan 7 WPP 716: Laut Maluku, Teluk Tomini dan Laut seram Demersal M Ilegal? Udang - - Pelagiskecil M Perlu sistem monitoring Pelagis besar F Kedalaman 0 – 150 m; perlu sistem monitoring, ikan fase juvenil banyak tertangkap, 150 m? 8 WPP 717 718: Laut Sulawesi, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik Demersal UN - Udang - - Pelagiskecil UN - Pelagis besar O Laut Sulawesi 9 WPP 572: Samudera Hindia Barat Sumatera dan Selat Sunda Demersal F Fishing ground relatif sempit = 200m; deep sea belum terjamah Udang F Fishing ground relatif sempit = 200m; deep sea belum terjamah Pelagiskecil M Terutama pelagis kecil oseanik Pelagis besar F Fishing ground di ZEE sampai ke laut bebas high sea 10 WPP 573: Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusatenggara Demersal F Fishing ground sangat sempit, deep sea belum terjamah Udang F Fishing ground sangat sempit, deep sea belum terjamah Pelagiskecil F Kecuali pelagis kecil oseanik : UN Pelagis besar F Fishing ground di laut bebas di luar ZEEI Sumber : Komnasjikan dalam BRKP 2007 Keterangan : O = overfished; F = fully exploited; M = moderate; UN = uncertain

2.4 WPP dan Pengelolaan Perikanan