BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian dapat di
pertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan
salah satu metode penelitian yang mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil dan hasil ini akan menegaskan kedudukan hubungan
sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti Suharsimi; 1997.
3.1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi;1997. Populasi dalam penelitian ini adalah semua hasil penelitian yaitu baja K-945
EMS-45 yang tidak dan yang mengalami perlakuan. Sampel adalah sebagian data atau wakil dari populasi yang akan diteliti Suharsimi;1997. Sampel
dalam penelitian ini adalah hasil pengaruh suhu annealing pada post weld heat treatment pengelasan baja BOHLER GRADE K-945 EMS-45 terhadap
sifat fisis dan mekanis. Jumlah sampel untuk uji tarik dalam penelitian ini adalah 18 buah terdiri dari 3 raw material, 3 dilas tanpa perlakuan, dan
sepesimen dilas dan di panaskan pada suhu 750
o
C, 800
o
C, 850
o
C, 900
o
C, masing-masing 3 spesimen.
Jumlah untuk uji kekerasan adalah 6 buah terdiri dari 1 raw material, 1 dilas tanpa pemanasan, dan spesimen dilas dan di panaskan pada suhu
750
o
C, 800
o
C, 850
o
C, 900
o
C, masing-masing 1 spesimen. Jumlah spesimen untuk uji foto mikro adalah 6 buah terdiri dari 1 raw material, 1 dilas tanpa
pemanasan, dan spesimen dilas dan di panaskan pada suhu 750
o
C, 800
o
C, 850
o
C, 900
o
C, masing-masing 1 spesimen. Populasi memegang peranan yang sangat penting dalam setiap
penelitian ilmiah, karena populasi merupakan sumber data bagi penelitian yang dilakukan.
3.2. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini ada tiga yaitu variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol.
3.2.1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah suhu annealing pada Post
Weld Heat Treatment sebesar 750
o
C, 800
o
C, 850
o
C, 900
o
C, 950
o
C 3.2.2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kekuatan tarik, nilai kekerasan dan uji struktur mikro dari pengelasan baja BOHLER
GRADE K-945 EMS 45 3.2.3. Variabel control
Variabel kontrol yang dimaksud disini adalah semua faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan.dan hasil pemanasan Adapun
variabel kontrol tersebut antara lain: a. Prosedur pengelasan yaitu cara-cara pengelasan yang baik dan
benar sehingga diharapkan mendapat hasil pengelasan yang berkualitas.
b. Bahan yang sama untuk semua penelitian yaitu Baja K-945 EMS-45
c. Elektroda yang digunakan harus sama baik jenis maupun ukurannya yaitu menggunakan elektroda jenis E 7018 dengan
diameter 3,2 mm
3.3. Metode Pengumpulan Data.