Konsep dan Konsepsi Konsepsi Ilmiah dan Konsepsi Alternatif Miskonsepsi dan Konsepsi Paralel Perubahan Konseptual

6

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Bagi para praktisi pembelajaran, dengan mengetahui pola konsepsi yang dimiliki siswa serta penyebabnya, dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih baik dalam penyampaian materi fisika untuk mengatasi masalah tersebut. 2. Bagi peneliti, menambah pengalaman menulis dan pengetahuan tentang berbagai macam konsepsi dan perubahan konseptual yang terjadi pada siswa sekolah menengah pertama. 3. Bagi pembaca, dapat menambah wawasan tentang macam-macam konsepsi dan perubahan konsepstual yang terjadi pada siswa sekolah menengah pertama mengenai suhu dan kalor.

1.5 Penegasan Istilah

Untuk membatasi ruang lingkup pembahasan dalam penelitian yang dilakukan, berikut ini beberapa penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan :

1.5.1 Konsep dan Konsepsi

Konsep merupakan ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret Hasan, 2007. Secara lebih detail Linuwih 2011 menjelaskan konsepsi sebagai suatu hasil pemikiran seseorang berdasarkan interaksi struktur pengetahuan, ide dan aktivitas penalaran ketika seseorang dihadapkan pada persoalan. Persoalan yang dihadapi siswa dapat berupa persoalan konsep fisika, dapat juga berupa persoalan konteks fisika yang dijumpai dalam kehidupan 7 sehari-hari. Kalau konsep lebih cenderung pada suatu penjelasan yang secara umum dianggap benarobjektif, maka konsepsi lebih bersifat pemahaman individual yang bisa saja berbeda dengan pemahaman para ahli.

1.5.2 Konsepsi Ilmiah dan Konsepsi Alternatif

Ozdemir 2004 mengklasifikasikan konsepsi menjadi dua macam, yaitu konsepsi ilmiah dan konsepsi alternatif. Konsepsi ilmiah ialah konsepsi seseorang yang sama dengan konsepsi para pakar. Sedangkan, konsepsi alternatif ialah konsepsi seseorang yang tidak sama dengan konsepsi para pakar. Sedangkan konsepsi alternatif merupakan konsepsi yang dimiliki seseorang, namun belum sesuai dengan konsepsi para ahli.

1.5.3 Miskonsepsi dan Konsepsi Paralel

Menurut Pujayanto 2012 miskonsepsi adalah pemahaman siswa yang tidak sesuai dengan konsep yang diakui oleh para ahli. Namun adakalanya seorang individu memiliki lebih dari satu konsepsikonsepsi ganda yang bersaing dalam pikiran individu tersebut sehingga akan menyulitkan untuk menentukan konsepsi manakah yang benar. Konsepsi ganda tersebut disebut dengan konsepsi paralel. Menurut Linuwih 2010, konsepsi paralel ialah berbagai konsepsi tentang suatu konsep atau konteks yang bersaing dalam pemikiran sehingga seseorang belum mampu menentukan mana yang sesuai dengan konsepsi ilmiah.

1.5.4 Perubahan Konseptual

Menurut Suratno 2008 perubahan konseptual adalah suatu kondisi dimana siswa memegang konsepsi serta keyakinan yang siswa miliki dimana keduanya konsepsi dan keyakinan bertentangan dengan apa yang sedang dipelajari 8 sehingga siswa memutuskan untuk merubahnya. Baser 2006 berpendapat bahwa perubahan konseptual bertujuan untuk mengganti pengetahuan yang keliru yang sudah ada sebelumnya dengan pengetahuan ilmiah. Pembelajaran secara tradisional dianggap tidak dapat memperbaiki miskonsepsi yang dimiliki siswa. Perhatian siswa harus diambil untuk memastikan interaksi antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang sudah ada, dengan syarat pengetahuan baru tersebut baru dapat digantikan dengan pengetahuan yang sudah ada untuk mengatasi miskonsepsi.

1.5.5 Suhu