Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data

penelitian ini yaitu tutor keaksaraan, sedangkan informan yaitu penyelenggara pelatihan.

3.4 Fokus Penelitian

Fokus penelitian memuat rincian pertanyaan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap atau digali dalam penelitian. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan Afifudin dan Beni, 2009:109. Fokus dalam penelitian ini adalah Model Pelatihan Tutor Pendidikan Keaksaraan di SKB Pati yang meliputi: 3.4.1 Model pelatihan tutor pendidikan keaksaraan di kabupaten Pati yang telah berlangsung. 3.4.2 Efektifitas model pelatihan tutor pendidikan keaksaraan menurut tutor. 3.4.3 Manfaat model pelatihan tutor pendidikan keaksaraan bagi tutor pendidikan keaksaraan dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran.

3.5 Sumber Data Penelitian

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2011:157 Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Maka yang menjadi sumber data penelitian ini adalah : Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari informan, yaitu 5 informan utama yaitu 1 orang penyelenggara, 2 orang nara sumber, dan 2 orang tutor keaksaraan. Sumber data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan mengambil bahan-bahan penelitian melalui literature yang ada kaitannya dengan penelitian tentang Model Pelatihan Tutor Pendidikan Keaksaraan di SKB Pati.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik, observasi , wawancara dan dokumentasi. a. Observasi Metode Observasi adalah teknik yang digunakan dengan mengkaji suatu gejala danatau peristiwa melalui upaya mengamati dan mencatat data secara sistematis. Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data penelitian dan tidak mengabaikan kemungkinan penggunaan sumber-sumber selain manusia seperti dokumen dan catatan-catatan dengan tujuan untuk melengkapi data yang diperoleh. Observasi dilihat dari jenisnya, observasi terdiri atas observasi partisipatif dan observasi non partisipatif. Dalam penelitian ini objek yang diobservasi yaitu dilakukan dengan mengamati keefektifan nara sumber dalam menyampaikan materi pelatihan tutor pendidikan keaksaraan di SKB Pati. Alasan peneliti menggunakan metode observasi, kerena penulis dengan menggunakan metode observasi akan mengetahui gambaran awal tentang subyek penelitian dalam pelatihan tutor pendidikan keaksaraan di SKB Pati. b. Wawancara Metode wawancara digunakan untuk mengungkap data dari responden penyelenggara, nara sumber dan tutor pendidikan keaksaraan. Wawancara ini dilaksanakan dengan cara menggunakan daftar pertanyaan sebagai pedoman. Pedoman wawancara dibuat secara rinci sehingga bentuknya mirip dengan kuesioner. Hal yang diungkap dalam penelitian ini dari responden penyelenggara yaitu masukan lingkungan, masukan sarana, keluaran output. Untuk nara sumber dan tutor antara lain : Komponen masukan mentah yaitu tentang tutor pendidikan keaksaraan dan komponen masukan proses yaitu interakasi edukatif antara nara sumber dengan tutor pendidikan keaksaraan itu sendiri. c. Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong,2010:161 bahwa dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumen adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada dilokasi penelitian. Dalam hal ini berupa laporan keterlaksanaannya pelatihan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dokumentasi dengan alasan untuk memperkuat data-data primer dari wawancara pada responden sebagai bukti penelitian. Metode dokumentasi, penulis melakukan pemotretan kegiatan pelatihan tutor pendidikan keaksaraan. Selebihnya penulis mengambil dokumen dari administrasi kegiatan pelatihan tutor pendidikan keaksaraan di SKB Pati ada berupa laporan pelaksanaan dan juga hasil evaluasi yang dilaksanakan

9.7 Keabsahan data