Manfaat Model Pelatihan dalam Meningkatkan Efektifitas

4.1.4 Manfaat Model Pelatihan dalam Meningkatkan Efektifitas

Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Pada dasarnya meningkatkan mutu kompetensi tutor pendidikan keaksaraan di kabupaten Pati adalah untuk mengurangi warga buta aksara di kabupaten Pati. Dengan peningkatan mutu kompetensi tutor diharapkan proses pembelajaran program pendidikan keaksaraan dapat berlangsung lebih baik dan sesuai dengan kurikulum keaksaraan yang berlaku. Peningkatan kualitas tutor ini akan memiliki dampak langsung pada berkurangnya warga buta aksara di kabupaten Pati. Dari hasil wawancara dan observasi berikut hasil penelitian tentang manfaat model pelatihan dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran pendidikan keaksaraan. 4.1.4.1 Penggunaan metode mengajar yang baru Dalam pelatihan tutor pendidikan keaksaraan tutor pendidikan keaksaraan tidak hanya dilatih untuk membuat RPP ataupun bahan ajar saja tapi juga diberikan pengetahuan tentang metode-metode pelatihan yang tepat digunakan dalam pelaksanaan program pelatihan. Dengan penggunaan metode yang tepat akan memudahkan tutor untuk menyampaikan materi dengan lebih baik. Metode ini berguna untuk menunjang pelaksanaan pendidikan keaksaraan. Menurut penuturan saudari SS dirasa ada perubahan yang cukup signifikan setelah penggunaan metode-metode mengajar yang telah diajarkan oleh fasilitator dalam pelatihan ini. “terlihat perbedaannya kok mas, setelah kami menerapkan metode yang diajarkan fasilitator warga belajar saya jadi lebih menangkap materi yang saya sampaikan, dulu itu susah banget mas ngajari orang- orang itu, soalnya kebanyakan juga orang tua.” Menurut penuturan saudara SS tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan setelah penerapan metode pembelajaran yang didapat dari pelatihan yang dia jalani. Sebelum mengikuti pelatihan ini tutor pendidikan hanya menerapkan metode yang biasa digunakan untuk mengajar membaca dan menulis pada anak-anak TK ataupun SD pada umumnya padahal warga belajar mereka terdiri dari berbagai tingkatan umur, bahkan lebih banyak orang tua. 4.1.4.2 Penerapan kurikulum pendidikan keaksaraan Pada hakekatnya penggunaan kurikulum dalam sebuah pendidikan adalah penting untuk menunjang pembelajaran. Dalam pelatihan tutor pendidikan keaksaraan tutor pendidikan keaksaraan juga dibekali pengetahuan tentang kurikulum yang digunakan pada program pendidikan keaksaraan, dengan penerapan kurikulum ini proses pembelajaran menjadi lebih efektif karena terstruktur berdasarkan kurikulum yang ada. Berikut penuturan saudari SW “sekarang kami pakai kurikulum mas kalau ngajar, lebih enak aja, lebih terstruktur. Sekarang kan gak bingung lagi mau menyampaikan apa, sudah ada urutannya. Kalau gini kan proses belajar mengajar bisa lebih efektif.” Kurikulum yang dipakai dalam pelaksanaan program pendidikan keaksaraan pendidikan keaksaraan ini didasarkan pada kurikulum pendidikan keaksaraan dasar dari Dinas Pendidikan. 4.1.4.3 Pembelajaran yang lebih terstruktur Untuk meningkatkan efektifitas sebuah pembelajaran perlu dibuat rencana pembelajaran pendidikan. Dengan RPP menajemen pembelajaran dan prosedur pencapaian standar kompetensi dapat berlangsung secara lebih terstruktur. Urutan pelaksanaan pembelajaran tentunya akan menambah efektifitas dalam pembelajaran itu sendiri. Dengan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan tutor keaksaraan dalam membuat RPP dan bahan ajar program pendidikan keaksaraan akan memudahkan tercapainya standar kompetensi pendidikan keaksaraan. Menurut pengamatan penyelenggara pelatihan setelah berlangsungnya pelatihan ini didapati bahwa sekarang penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan di beberapa kecamatan di kabupaten Pati sudah menggunakan RPP dalam pelaksanaan pembelajarannya. Berikut yang dituturkan oleh ibu SH. “dari hasil pengamatan yang kami lakukan, hasil dari pelatihan ini sudah mulai diterapkan kok mas, di beberapa kecamatan proses pembelajaran sudah didasarkan pada standar kompetensi yang ada dan juga mereka melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan RPP agar lebih terstruktur dalam prosesnya.” 4.2 PEMBAHASAN 4.2.1 Model Pelatihan Tutor Pendidikan Keaksaraan di SKB Pati