Fungsi Sintaksis Ma Dalam Kitab Arbau Rosaail

4.1.7 Ma beserta verbanya

Ma beserta verbanya banyak macamnya diantaranya yaitu: ma dama ma khola dan sebagainya Al khotib, 2000: 164. Didalam kitab Arbau Rosail ditemukan satu ma beserta verbnya yaitu ِﻪﱠﻠ ﺤ ﻣ ﻲِﻓ ما د ﺎ ﻣ terdapat pada halaman 29 baris ke-9. Setelah charf ﺎ ﻣ adalah lafadz ما د adalah verba.

4.2 Fungsi Sintaksis Ma Dalam Kitab Arbau Rosaail

Fungsi sintaksis ma dalam kitab Arbau rosail adalah mubtada, khobar, naibul fail, ma’tuf, mansub bi inna, dan majrur bi a’n. Dalam kitab Arbau Rosail ditemukan fungsi-fungsi sintaksis charf ma yaitu: 15 mabni, 15 mubtada, 11 khobar, 2 naibul fail, 4 mansub bi inna wa akhwatuha, 1 majrur bi a’n, dan 3 ma’tuf.

4.2.1 Mubtada

Mubtada topic adalah ism yang biasanya terletak diawal kalimat dan selalu dibaca rofa’ atau kasus nominatif, ada juga mubtada yang terletak di akhir kalimat Alkhotib, 2000: 411 Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 15 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut, diantaranya yaitu: ﺎ ﻣ ُلّوأ ِﻪ ﯿَﻠ ﻋ ﺐ ﺳﺎ ﺤ ﯾ ﺪ ﺒ ﻌْﻟا ِﺔ ﻣﺎ ﯿِﻘﻟا م ﻮ ﯾ ةﻼ ﺼﻟا , terdapat pada halaman 3 baris ke-8. Lafadz ﺎ ﻣ ُلّوأ adalah mubtada yang membutuhkan khobar, lafadz ةﻼ ﺼﻟا menjadi khobar. Selain konstruksi sintaksis م ﻮ ﯾ ﺪ ﺒ ﻌْﻟا ِﻪ ﯿَﻠ ﻋ ﺐ ﺳﺎ ﺤ ﯾ ﺎ ﻣ ُلّوأ ِﺔ ﻣﺎ ﯿِﻘﻟا ُةﺎَﻠ ﺼﻟا , terdapat konstruksi sintaksis lain dalam kitab Arbau Rosail yang dapat digolongkan sebagai mubtada, diantaranya yaitu: ﺖَﻧﺎَﻛﺎ ﻣ ؟ ﻢُﻜُﻟﺎ ﻤ ﻋأ , dan ْأ ﺮْﻗأﺎ ﻣ و . Dalam konstruksi sintaksis ؟ ﻢُﻜُﻟﺎ ﻤ ﻋأ ﺖَﻧﺎَﻛ ﺎ ﻣ yang menjadi mubtada ﺖَﻧﺎَﻛ ﺎ ﻣ sedangkan kalimat ؟ ﻢُﻜُﻟﺎ ﻤ ﻋأ menjadi khobar. Dalam konstruksi sintaksis ْأ ﺮْﻗأ ﺎ ﻣ و yang menjadi mubtada ﺎ ﻣ و sedangkan lafadz ْأ ﺮْﻗأmenjadi khobar.

4.2.3 Khobar

Khobar coment adalah ism yang dibaca rofa’ atau kasus nominatif yang menerangkan tentang mubtada, khobar baisanya disebutkan setelah mubtada, tetapi ada juga khobar yang terletak sebelum mubtada Ismail, 2000: 102. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 15 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut, diantaranya yaitu: ﺮِﺋ ﺎ ﺳ لﺎ ﻬ ﺠْﻟا ﺲ ﻤَﺨْﻟا ِتا ﻮَﻠ ﺼﻟا ﻞ ﻀَﻓ ﻲِﻓ َءﺎ ﺟ ﺎ ﻣ terdapat pada halaman 7 baris ke-3, lafadz لﺎ ﻬ ﺠْﻟا ﺮِﺋ ﺎ ﺳ adalah mubtada sedangkan lafadz ﺎ ﻣ ﻞ ﻀَﻓ ﻲِﻓ َءﺎ ﺟ ِتا ﻮَﻠ ﺼﻟا ﺲ ﻤَﺨْﻟا adalah khobar. Selain konstruksi sintaksis لﺎ ﻬ ﺠْﻟا ﺮِﺋ ﺎ ﺳ ﻞ ﻀَﻓ ﻲِﻓ َءﺎ ﺟ ﺎ ﻣ ﺲ ﻤَﺨْﻟا ِتا ﻮَﻠ ﺼﻟا , terdapat konstruksi sintaksis lain dalam kitab Arbau Rosail yang dapat digolongkan sebagai khobar, diantaranya yaitu: ﺎ ﻤِﻣ ﻚﻟاذو مِﺪ ﻬ ﯾ َﻦ ﯾ ﺪﻟا , ِﻪﻨﯾد ِﺖﺒﺟاو ﻦﻣ ﻪﺑ ﱠﻞﺧأ ﺎﻣ ﻞﻫﺎﺟ ّﻞﻜﻟ, ﻲِﻓ د ر و ﺎ ﻤَﻛ ِﺚ ﯾِﺪ ﺤْﻟا , نﺎَﻜ ﻤْﻟا َﻦِﻣ ُل ﺰْﻨ ﯾ َءﺎَﻠ ﺒﻟا ﱠنأ ﺎﻤﻛ , dan ﺎَﻟ ﺖَﻧﺎَﻛ ﺎ ﻤَﻛ ﻢ ﻬْﻨ ﻋ ﺮَﺘْﻔ ﯾ . Dalam konstruksi sintaksis ﺎ ﻤِﻣ ﻚﻟاذو َﻦ ﯾ ﺪﻟا مِﺪ ﻬ ﯾ lafadz و ﻚﻟاذ adalah ism isyaroh yang sekaligus menjadi mubtada sedangkan kalimat َﻦ ﯾ ﺪﻟا مِﺪ ﻬ ﯾﺎ ﻤِﻣ adalah khobar. Dalam konstruksi sintaksis ِﺖﺒﺟاو ﻦﻣ ﻪﺑ ﱠﻞﺧأ ﺎﻣ ﻞﻫﺎﺟ ّﻞﻜﻟ ِﻪﻨﯾد lafadz ﻞﻫﺎﺟ ّﻞﻜﻟ adalah mubtada sedangkan ﻦﻣ ﻪﺑ ﱠﻞﺧأ ِﺖﺒﺟاو ِﻪﻨﯾد adalah khobar. Dalam konstruksi sintaksis ﻲِﻓ د ر و ﺎ ﻤَﻛ ِﺚ ﯾِﺪ ﺤْﻟا lafadz ﺎ ﻤَﻛadalah khobar muqodam sedangkan ﻲِﻓ د ر و ِﺚ ﯾِﺪ ﺤْﻟا mubtada muakhor.

4.2.3 Naibul Fail

Naibul fail pro-agent adalah ism nomina yang didahului oleh fi’il mabni majhul dan dibaca rofa’ kasus nominatif yang menggantikan fail agent Ismail, 2000: 8. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 2 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut, yaitu: و ﻻ ﺎ ﻣ ﱡﻂﻗ ﻪَﻟ ُﻦّﯿ ﺒ ﯾ ﻲِﻓ ِك ﺮَﺗ ﰒﻹا ﻦﻣ ِةﺎَﻠ ﺼﻟا terdapat pada halaman 7 baris ke-9, lafadz ﱡﻂﻗ adalah mabni majhul yang berarti setelah itu adalah naibul fail atau pengganti fi’il kemudian diikuti ﺎ ﻣ. Kemudian konstruksi sintaksis رﺎﲝ ﻲِﻘ ﺳ ﻮﻟو ﺎﯿﻧﺪﻟا ﺎ ﻣ ي و ر lafadz ﻲِﻘ ﺳ adalah mabni majhul yang berarti setelah itu adalah naibul fail atau pengganti fi’il.

4.2.4 Ismnya inna wa akhwatuha

Inna adalah salah satu amil nawasikh yang berfungsi menasabkan mubtada kasus akusatif yang sekaligus sebagai ismnya dan merafakan khobar yang sekaligus sebagai khobarnya Sukamto dan Munarwi 2008. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 4 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut, yaitu: ﺎ ﻤﱠﻧﺈﻓﺔﻋﺎﻤﳉﺎﺑ ﻚﯿﻠﻌﻓ ﺐْﺋﱢﺬﻟا ُﻞُﻛﺄ ﯾ ِﺔ ﯿِﺻﺎَﻘﻟا ﻢَﻨَﻐﻟا َﻦِﻣ , ْﻦ ﻣ ِﷲا ﺪ ﺟﺎ ﺴ ﻣ ﺮ ﻤ ﻌ ﯾ ﺎ ﻤﱠﻧإ ِﷲﺎ ﺑ َﻦ ﻣأ , ﻞ ﯿﻠّﻟا ﻒ ﺼِﻧ مﺎَﻗ ﺎ ﻤّﻧﺄﻜَﻓ , dan َﻞ ﯿﻠّﻟا مﺎَﻗ ﺎ ﻤّﻧﺄﻜَﻓ ﻪﱠﻠُﻛ. Dalam konstruksi sintaksis ﺐْﺋﱢﺬﻟا ُﻞُﻛﺄ ﯾ ﺎ ﻤﱠﻧﺈﻓﺔﻋﺎﻤﳉﺎﺑ ﻚﯿﻠﻌﻓ ِﺔ ﯿِﺻﺎَﻘﻟا ﻢَﻨَﻐﻟا َﻦِﻣ sebelum ma didahului inna maka menjadi ﺎ ﻤﱠﻧﺈﻓ. Demikian juga dalam konstruksi sintaksis َﻦ ﻣأ ْﻦ ﻣ ِﷲا ﺪ ﺟﺎ ﺴ ﻣ ﺮ ﻤ ﻌ ﯾ ﺎ ﻤﱠﻧإ ﷲﺎ ﺑ sebelum ma didahului inna maka menjadi ﺎ ﻤﱠﻧإ. Berlaku juga dalam konstruksi sintaksis مﺎَﻗ ﺎ ﻤّﻧﺄﻜَﻓ ﻞ ﯿﻠّﻟا ﻒ ﺼِﻧ , dan مﺎَﻗ ﺎ ﻤّﻧﺄﻜَﻓ َﻞ ﯿﻠّﻟا ﻪﱠﻠُﻛ sebelum ma didahului inna maka menjadi ﺎ ﻤّﻧﺄﻜَﻓ.

4.2.5 Majrur bi a’n

Charf a’n adalah salah satu charf jar genetif yang berfungsi mengejarkan kata sesuduhnya Sukamto dan Munarwi 2008. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 1 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut yaitu: ِةﱠﺰِﻌﻟا ب ر َﻚ ﺑ ر َنﺎ ﺤ ﺒ ﺳ َن ﻮُﻔِﺼ ﯾ ﺎ ﻤ ﻋ . lafadz ﺎ ﻤ ﻋ berasal dari kata ﻦﻋdan ﺎ ﻣ.

4.2.6 Ma’thuf

Ma’thuf yaitu mengikutkan kata kepada kata lain dengan charf athaf. Kata yang diletakan sebelum charf athaf disebut ma’tuf alaih, sedangkan yang diletakan sesudah charf athaf disebut ma’tuf Sukamto dan Munarwi 2008. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 3 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut yaitu: ﻮﻤﻗأ ﻢﻬّﻧأ ﻮﻟو ا رﻮﺘﻟا ا و ة ﻢﻬﻗﻮﻓ ﻦﻣ ﻮﻠﻛﻷ ﻢ ﻬ ﺑر ْﻦِﻣ ﻢ ﻬ ﯿﻟإ َل ﺰْﻧأ ﺎ ﻣ و ﻞﯿﳒﻹا , ها ﻮْﻠ ﺑ ﺎ ﻤَﻈ ﻋأ ﺎ ﻣ و dan ﻪ ﺣﺎ ﺒ ﺻ ﻰَﻘْﺷأ ﺎ ﻣ و . Dalam konstruksi sintaksis ﻮﻟو و ةرﻮﺘﻟا ﻮﻤﻗأ ﻢﻬّﻧأ ﻢ ﻬ ﺑر ْﻦِﻣ ﻢ ﻬ ﯿﻟإ َل ﺰْﻧأ ﺎ ﻣ و ﻞﯿﳒﻹا ﻢﻬﻗﻮﻓ ﻦﻣ ﻮﻠﻛﻷ lafadz و ةرﻮﺘﻟا ﻞﯿﳒﻹا adalah ma’huf alaih, kemudian disusul dengan ﻢ ﻬ ﯿﻟإ َل ﺰْﻧأ ﺎ ﻣ و yaitu ma’tuf yang mengikuti kata sebelumnya. Dalam konstruksi sintaksis أ ﺎ ﻣ و ها ﻮْﻠ ﺑ ﺎ ﻤَﻈ ﻋ dan ﻰَﻘْﺷأ ﺎ ﻣ و ﻪ ﺣﺎ ﺒ ﺻ keduanya adalah ma’tuf, adapaun ma’tuf alaihnya adalah ﺎﻤَﻓ ﺢ ﺒْﻗأ هﺎ ﻌ ﺴ ﻣ .

4.2.7 Tidak mempunyai fungsi sintaksis solid atau mabni

Mabni adalah solid artinya tidak mempunyai tempat i’rob, menurut Ismail 2000 mabni adalah tetap, tidak mempunyai perubahan i’rob baik rofa’, nashb, jar, ataupun jazm. Sesuai dengan deskripsi tersebut, ditemukan sejumlah 15 konstruksi sintaksis yang sesuai dengan kriteria tersebut diantaranya yaitu: ُك ﺮْﺘ ﯾﺎ ﻣ و ةﻼ ﺼﻟا ِﻪ ﯿ ﻬْﻠُﺗو هﺎ ﯿْﻧ د ﺎ ﻬْﻨ ﻋ , terdapat pada halaman 2 baris ke-9, kata ﺎ ﻣ و dalam konstruksi sintaksis tersebut adalah solid atau mabni karena bukan mubtada, khobar, mansub, majrur ataupun majzum. Selain konstruksi sintaksis ِﻪ ﯿ ﻬْﻠُﺗو َةﺎَﻠ ﺼﻟا ُك ﺮْﺘ ﯾ ﺎ ﻣ و هﺎ ﯿْﻧ دﺎ ﻬْﻨ ﻋ , terdapat konstruksi sintaksis lain dalam kitab Arbau Rosail yang dapat digolongkan sebagai mabni, diantaranya yaitu: ﻦِﻣﺆ ﻣ ٍﺪ ﺒ ﻋ ْﻦِﻣ ﺎ ﻣ ُك ﺮْﺘ ﯾ ةﻼ ﺼﻟا ﺟ و ﻰﻠ ﻋ ﻪّﻠﻟا ﺐَﺘَﻛ ﻻإ ﺎ ﻬِﺗﺄﯾ ﱂو ِﻪ ﻬ , ﻪّﻠﻟا ض ﺮَﺘْﻓ ﺎﻣ ﺪﺣﻮّﺘﻟا ﺪﻌ ﺑ ِدﺎ ﺒِﻌْﻟا ﻰﻠ ﻋ َﻦﻣ ِﻪ ﯿَﻟإ ﺐﺣأ ﺎًﺌ ﯿَﺷ ةﻼ ﺼﻟا , ْﻦِﻣ ﺎ ﻣ ًة ﺪ ﺠ ﺳ ِﷲ ﺪ ﺠ ﺴ ﯾ ٍﺪﺒ ﻋ م ﻮ ﯾ ﻪَﻟ ت ﺪ ﻬَﺷ ﻻإ ض ر ﻷا عﺎَﻘ ﺑ ْﻦِﻣ ٍﺔ ﻌْﻘ ﺑ ﰲ ِﺔ ﻣﺎ ﯿِﻘﻟا , هﺎ ﻌ ﺴ ﻣ ﺢ ﺒْﻗأ ﺎﻤَﻓ , dan ﺎ ﻤﻛ َﻆِﻓﺎ ﺤُﺗ ْنأ َﻚ ﯿَﻠ ﻋ ﺐ ﺠ ﯾ ﻰﻠ ﻋ ةﻼ ﺼﻟا . Semua ma dalam konstruksi sintaksis tersebut tidak bisa digolongkan pada mubtada, khobar, mansub, majrur ataupun majzum, oleh karena itu semua ma dalam konstruksi sintaksis tersebut adalah solid atau mabni.

4.3 konstruksi Sintaksis yang Mengandung Unsur Charf Ma dalam Kitab Arbau Rosail