Analisis data Pemberdayaan Anak Jalanan (Penelitian Deskriptif pada LSM Rumah Impian di Kalasan Sleman)

pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subjektivitas dari peneliti serta mengcroscek data diluar subjek.

2.4 Analisis data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan Biklen 1982 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mengintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain Moleong, 2006:248. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, agar diperoleh data yang dianggap kredibel Sugiyono, 2009:246. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis model interaktif. Analisis interaktif terdiri dari tiga alur kegiatan yang terdiri secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulanverifikasi Miles,1992:16 3.8.1 Reduksi data Tahap ini peneliti memusatkan perhatian pada data lapangan yang terkumpul, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan penelitian maupun fokus penelitian tentang pemberdayaan anak jalanan, kendala-kendala yang dihadapi dalam memberdayakan anak jalanan, dan hasil pemberdayaan terhadap anak jalanan. Data lapangan tersebut selanjutnya dipilih, dalam arti menemukan derajat relevansi dengan maksud tujuan penelitian. Selanjutnya data yang terpilih disederhanakan dengan mengklasifikasikan data atas tema-tema, memadukan data yang tersebar, menelusuri tema untuk merekomendasikan data tambahan, kemudian peneliti melakukan abstraksi kasar tersebut menjadi uraian singkat atau ringkasan. 3.8.2 Penyajian data Suatu rakitan data dalam informasi yang membuktikan riset dapat dilakukan dengan penyajian data secara sistematis agar peneliti dapat mengerti gambaran penelitiannya yang meliputi berbagai jenis matriks skema atau tabel. Pada tahapan ini peneliti melakukan penyajian informasi pemberdayaan anak jalanan di Kota Yogyakarta, yaitu di perempatan Monjali dan perempatan Sagan- Mirota Kampus. Melalui bentuk teks naratif agar dapat diperoleh penyajian data lengkap dari hasil pengumpulan data yang dilakukan. Tahapan ini peneliti membuat teks naratif mengenai informasi yang diberikan subyek. 3.8.3 Penarikan simpulanverifikasi Verifikasi atau penarikan simpulan merupakan hasil dari perolehan data yang telah didapatkan atau data yang diperoleh dari penelitian yang kemudian diolah sehingga dapat ditarik sebuah simpulan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai. Dari awal sampai akhir pengumpulan data yang direduksi dan disajikan kemudian dilihat serta ditinjau kembali melalui pengujian kebenaran, kecocokan sehingga sampai pada tingkat validitas yang diharapkan. Dari ketiga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa antara reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan merupakan sesuatu yang saling berhubungan dan saling menjalin antara satu dengan yang lain baik pada saat sebelum, selama, dan setelah pengumpulan data. Tahap ini peneliti selalu melakukan uji kebenaran setiap makna yang muncul dari data yang diperoleh dari subjek atau informan dengan cara mengklasifikasikan kembali pada kesempatan ini. Komponen-komponen analisis data interaktif dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2 : Diagram Proses Analisis Data Interaktif Pengumpulan Data Simpulan Verifikasi Reduksi Data Penyajian Data 53 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian