Pengertian Pasar Faktor Penunjang Pasar

14 Permadi, 1998 dalam Philips dan Kotler 2000:84 kinerja pemasaran merupakan konsep untuk mengukur prestasi perusahaan dalam pasar terhadap suatu produk. Setiap perusahaan berkepentingan untuk mengetahui prestasi pasar dari produk-produknya sebagai cermin dari keberhasilan usahanya dalam persaingan bisnis. Vossen 2000 dalam Philip dan Kotler 2000:84 lebih jauh mendefinisikan kinerja pasar sebagai usaha pengukuran tingkat kinerja yang meliputi jumlah penjualan, jumlah pelanggan, keuntungan dan pertumbuhan penjualan. Keats et al 1988 dalam Philip dan Kotler 2000:86 menyatakan bahwa kinerja pasar merupakan kemampuan organisasi mentranformasi diri dari dalam menghadapi tantangan lingkungan dengan perspektif jangka panjang. Pelham 1997 dalam Philip dan Kotler 2000:86 kinerja pasar salah satunya akan tergantung pada efektivitas outlet. Efektivitas outlet meliputi tiga hal yaitu kualitas dari suatu produk, keberhasilan produk baru, dan selalu mempertahankan pelanggan. Pemasaran produk hendaknya dilakukan dengan tekhnik-tekhnik dasar yang tersedia yang tentunya dengan cara pendekatan yang disesuaikan. Adapun prinsip tekhnik pendekatan yaitu : 1. Kualitas 2. Individual 3. Prioritas 15 Keberhasilan suatu perusahaan dalam pemasaran harus ditunjang dengan berhasilnya memilih produk yang tepat, harga yang pantas, saluran distribusi yang baik dan promosi yang efektif harus berfungsi secara terpadu.

2.4. Produksi

Produksi adalah perubahan dari dua atau lebih input sumber daya menjadi satu atau lebih output produk. Menurut Tati Suhartati dan Fathorozi 2003 dalam Mursid 2008:95 produksi merupakan hasil akhir dari proses aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output. Sasaran dari teori produksi adalah untuk menentukan tingkat produksi yang optimal dengan sumber daya yang ada. Gunawan dan Lanang A. Iswara 1987 dalam Mursid 2008:96 mengatakan bahwa produksi mencakup setiap pekerjaan yang menciptakan atau menambah nilai dan guna suatu barang atau jasa. Agar produksi dapat dijalankan untuk menciptakan hasil, maka diperlukan beberapa faktor produksi input. Faktor-faktor input perlu diproses bersama-sama untuk menghasilkan output dalam suatu proses produksi metode produksi. Lebih lanjut Lipsey 1995 dalam Teguh Abi 2011:43 mengatakan bahwa teori produksi meliputi 1. Jangka pendek dimana apabila seorang produsen menggunakan faktor produksi maka ada yang bersifat tetap dan variabel. 2. Jangka panjang apabila semua input yang dipergunakan adalah input tetap dan belum ada perubahan tehnologi. 3 jangka sangat