Populasi Dan Sampel METODE PENELITIAN

21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli produk di Toko Bandeng Juwana di Jl Pandanaran Semarang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1998. Menurut Hadi 2000 sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sampel diambil secara aksidental yaitu siapa saja yang kebetulan dijumpai di tempat-tempat tertentu, di warung-warung, di kafetaria, di lapangan, di stasiun dan sebagainya Hadi, 2000. Dengan demikian responden ditetapkan pada mereka yang berkunjung untuk membeli produk di Toko Bandeng Juwana Semarang sampai sejumlah yang telah ditentukan. Besaran ukuran sampel mengacu pada Sitepu 1994 dengan melalui beberapa tahap perhitungan yaitu : 1. Menentukan perkiraan harga beberapa tahap perhitungan. 2. Menentukan perkiraan harga koefisien korelasi ρ terkecil antara variabel bebas dan variabel terikat. 3. Menentukan taraf nyata α kuasa uji 1-β. Setelah itu baru menentukan sampel secara interatif. 22 Pada iterasi pertama menggunakan rumus : 3 U ρU Z Z n 2 2 β 1 α 1 + + = − − Sedangkan ρ U = 2 1 ρ 1 ρ 1 Ln − + Dimana Z 1- α + Z 1- β merupakan konstanta yang diperoleh dari distribusi normal. Pada iterasi kedua menggunakan rumus : 3 U Z Z n 2 ρ 2 β 1 α 1 + + = − − Keterangan : Z 1- α = konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal Z 1- β = konstanta yang dipeoleh dari tabel distribusi normal Sedangkan 1 2n ρ ρ 1 ρ 1 Ln 2 1 U ρ − + − + = Apabila ukuran sampel minimal pada iteratif pertama dan kedua harganya sama dengan bilangan satuannya sama maka iterasi berhenti. Apabila belum sama perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti pada iterasi kedua. Berdasarkan studi pendahuluan pada penelitian Windarti 2001 yang menganalisis tentang kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini ditentukan α = 5 β = 5 dan ρ = 30. Kuasa uji dari pengujian sebesar 95, dengan dasar pertimbangan tersebut dalam penelitian ini korelasi terendah dari variabel bebas diasumsikan sebesar 30. Sehingga langkah mencari sampel dapat dilakukan sebagai berikut : 23 ρ = 0,30 dari tabel distribusi normal diperoleh : Z 1- α = 1,645 Z 1- β = 1,645 1 Menghitung iterasi pertama Hitung dengan : ρ U = 2 1 ρ 1 ρ 1 Ln − + 0,30 1 030 1 Ln 2 1 U ρ − + = 04 0,30995196 = Maka n = 3 U ρU Z Z 2 2 β 1 α 1 + + − − 3 604 0,3099519 1,645 1,645 n 1 + + = 3 115,983617 n 1 = = 116 2 Menghitung iterasi ke dua 1 2n ρ ρ 1 ρ 1 Ln 2 1 U ρ − + − + = 1 2116 0,30 0,30 1 0,30 1 Ln 2 1 U ρ − + − + = = 0,3180823951 maka n = 3 U ρU Z Z 2 2 β 1 α 1 + + − − 24 3 951 0,3180823 1,645 1,645 n 2 2 + + = n =115,0528961 = 115 3 Menghitung iterasi ke tiga : 1 2n ρ ρ 1 ρ 1 Ln 2 1 U ρ − + − + = 1 2115 0,30 0,30 1 0,30 1 Ln 2 1 U ρ − + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = = = 0,31835393 maka n = 3 U ρU Z Z 2 2 β 1 α 1 + + − − 3 3 0,3183539 1,645 1,645 n 2 2 + + = n = 115,0291063 = 115 Karena n3 dan n2 harga sampai dengan bilangan satuannya sama, maka iterasi berhenti. Dalam penelitian ini mengambil sampel sebesar 125 pada konsumen yang membeli produk di toko Bandeng Juwana Semarang.

3.2. Variabel Penelitian Dan Indikator

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pilihan merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan : studi kasus pada mahasiswa UIN pengguna produk kosmetik sari ayu

3 16 139

Manajemen Produksi dan Pemasaran Usaha Pengolahan Bandeng Duri Lunak (Studi Kasus pada Perusahaan "Bandeng Juwana" Semarang)

0 10 209

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI PADA BANDENG JUWANA ELRINA GROUP SEMARANG).

1 6 15

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi kasus pada penumpang KA Kaligung Mas di Stasiun Poncol Semarang)

0 1 8

SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BANDENG DURI LUNAK DI TOKO BANDENG JUWANA KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

PROSES PENGOLAHAN IKAN BANDENG DURI LUNAK (PRESTO) DI PT. BANDENG JUWANA-ELRINA SEMARANG - Unika Repository

0 1 41

DESAIN RANCANGAN HACCP (HAZARD CRITICAL CONTROL POINT) DI BANDENG PRESTO JUWANA ERLINA SEMARANG DESIGN HACCP (HAZARD CRITICAL CONTROL POINT) AT BANDENG PRESTO JUWANA ERLINA SKRIPSI

0 0 13

3.1.1. Proses Produksi Bandeng Presto - DESAIN RANCANGAN HACCP (HAZARD CRITICAL CONTROL POINT) DI BANDENG PRESTO JUWANA ERLINA SEMARANG - Unika Repository

5 12 39

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN BANDENG PRESTO SEBAGAI OLEH OLEH KHAS SEMARANG (Studi Kasus Pada Pusat Oleh-Oleh Bandeng Juwana Semarang) - Unika Repository

0 0 12

a. YA - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN BANDENG PRESTO SEBAGAI OLEH OLEH KHAS SEMARANG (Studi Kasus Pada Pusat Oleh-Oleh Bandeng Juwana Semarang) - Unika Repository

0 0 35