Tinjauan Penelitian Terdahulu Akuntansi Akrual dan Penerapannya di Sektor Publik : Suatu Agenda Pembaruan di Indonesi

35 No Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Manajemen dan sistem pelaporan keuangannya, sedangkan Irlandia hanya sedikit perubahan akuntansi akrual dan basis kas secara fundamental masih dipertahankan 2 Pajaruddin, Syarifuddin, Andi Kusumawati 2013 Accrual Accounting and Implementation In The Public Sector : A Literature Review Akuntansi Akrual, Perdebatan Akuntansi Akrual, Isu-Isu Akuntansi Akrual Perkembangan akuntansi akrual diawali oleh reformasi manajemen sektor publik yang mengadopsi konsep New Public Management NPM Masih terdapat banyak perdebatan akuntansi akrual oleh pihak pro dan kontra Isu-isu akuntansi akrual muncul akibat perdebatan karakteristik dari sektor publik dan sektor swasta. 3 Adriana, Alexandra 2006 Cash Versus Accrual Accounting In The Public Sector Public Sector, Accrual Accounting, Harmonization Menyatakan bahwa sektor publik itu lebih baik menjalankan akuntansi akrual Dibanding 36 No Nama Peneliti dan Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian dengan basis kas. Karena yang dibutuhkan adalah suatu sistem akuntansi yang mencatat peristiwa ekonomi ketika mereka terjadi dianggap lebih efektif daripada mencatat pada saat kas dibayarkan atau diterima. 4 Dr.Ofoegbn, Grace N 2014 New Public Management and Accrual Accounting Basis for Transparancy and Accountability In The Nigerian Public Sector IPSAS Accrual Accounting, Transparency, Accountability, Quality of Financial Information Studi ini menunjukkan bahwa adopsi dan implementasi IPSAS akuntansi akrual di Nigeria secara signifikan akan meningkatkan akuntabilitas di sektor publik Nigeria Juga adopsi dan pelaksanaan IPSAS akuntansi akrual di Nigeria secara signifikan akan meningkatkan transparansi di sektor publik nigeria Studi ini sama- sama Mengungkapkan 37 No Nama Penelitidan Tahun Penelitian Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian bahwa kualitas informasi keuangan akan meningkat secara signifikan dengan pengenalan dan dan implementasi IPSAS di sektor publik Nigeria

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan model konseptual mengenai bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang perlu dianalisis untuk kemudian diuraikan dan disimpulkan. Komite Standar Akuntansi Pemerintah Indonesia dalam Pajaruddin et- al:2013:48 menjelaskan bahwa: Akuntansi berbasis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Dalam akuntansi berbasis akrual, waktu pencatatan recording sesuai dengan saat terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan informasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat. Akuntansi akrual merupakan hasil dari penerapan Konsep New Public Management NPM. Menurut Lyika dalam Ofoegbu and Grace : 2014:104 menyatakan bahwa: New Public Management NPM adalah penerapan pendekatan manajemen sektor swasta dan teknik untuk manajemen sektor publik. 38 Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pemerintah di seluruh dunia memeluk NPM dan terlibat dalam berbagai reformasi termasuk reformasi manajemen keuangan yang secara bertahap dan terus bergeser mereka dari praktik akuntansi dasar kas tradisional untuk basis akuntansi akrual. Likierman dalam Conolly and Hyndman :2009:2 menyatakan bahwa: Dalam bidang akuntansi, banyak, meskipun tidak berarti semua, pemerintah yang telah memeluk ide NPM juga mengadopsi akuntansi akrual. Memang, ia berpendapat bahwa tanpa akrual akuntansi beberapa perubahan NPM akan melemah. Setiap Negara sekarang berusaha untuk melakukan perubahan sistem akuntansi di sektor publik, misalnya Indonesia yang secara bertahap merubah sistem basis kas menjadi sistem akrual mulai tahun 2003 sampai tahun 2014 dan yang akan diterapkan secara sepenuhnya oleh lembaga pemerintahan di tahun 2015. Berdasarkan latar belakang, tinjauan teoritis dan tinjauan peneliti terdahulu, maka dapat disimpulkan kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut: