C = 0 , tidak mempunyai asosiasi ≤
C 0,20 C
maks
, asosiasi rendah sekali 0,20 C
maks
≤ C 0,40 C
maks
, asosiasi rendah 0,40 C
maks
≤ C 0,70 C
maks
, asosiasi cukup 0,70 C
maks
≤ C 0,90 C
maks
, asosiasi tinggi 0,90 C
maks
≤ C C
maks
, asosiasi tinggi sekali C = C
maks
, asosiasi sempurna
2. Pengolahan Data Hasil Pengisian Angket Skala Pendapat Siswa
terhadap Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended
Pemberian skor untuk tiap option skala pendapat siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan open ended melihat bentuk pertanyaan. Bentuk
pertanyaan positif, maka skornya dimulai dari empat bila menjawab SS, skor tiga bila menjawab S, skor dua bila menjawab TS dan skor 1 bila menjawab STS.
Sedangkan pertanyaan yang bernilai negatif, maka skornya dimulai dari satu bila SS, skor dua bila menjwab S, skor tiga bila menjawab TS dan skor empat bila
menjawab STS. Penulis tidak menggunakan option Netral N untuk menghidari jawaban aman dan mendorong untuk keberpihakan.
90
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan, implikasi,
dan rekomendasi.
A. Kesimpulan
1. Pembelajaran melalui pendekatan open ended dapat meningkatkan
kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Namun hasil pembelajaran
sebagaian besar keduanya masih tergolong kurang dan jika ditinjau dari peningkatannya tergolong dalam kualitas sedang. Kelemahan yang paling
banyak ditemui pada hasil jawaban siswa dalam kemampuan koneksi matematik adalah siswa tidak dapat menjawab hubungan atau konsep
matematika yang digunakan. Begitu halnya dengan kelemahan siswa pada kemampuan pemecahan masalah matematik adalah pada aspek
merencanakan penyelesaian dan memeriksa kembali. Secara umum siswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah dengan baik.
2. Tidak terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan koneksi dan
pemecahan masalah matematik pada pembelajaran melalui pendekatan open ended namun pada pembelajaran konvensioanl terdapat asosiasi
yang signifikan antara kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik. Dengan demikian, tidak terdapat hubungan antara