commit to user 60
B. Strategi Dinas Kesehatan dalam Penanggulangan Gizi Buruk
Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat terciptanya sumberdaya manusia masa depan yang berkualitas. Anak yang mengalami masalah gizi
pada usia dini akan mengalami gangguan tumbuh kembang dan meningkatkan kesakitan, penurunan produktivitas serta kematian. Pemerintah melalui
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2005-2009 telah bertekad menurunkan prevalensi gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 20,
termasuk prevalensi gizi buruk menjadi setinggi-tingginya 5 pada tahun 2009.
Dalam rangka mencapai tujuan RPJMN dan Rencana Strategi Departemen Kesehatan 2005-2009, Departemen Kesehatan melaksanakan
Program Perbaikan Gizi di seluruh Indonesia, agar seluruh keluarga menjadi keluarga sadar gizi KADARZI yang merupakan salah satu komponen desa
siaga. KADARZI adalah keluarga yang mengenal masalah gizi dan mampu mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarga.
Tujuan dari Kadarzi adalah untuk mengetahui hubungan positif antara status gizi balita dengan keluarga sadar gizi. Selain itu bertujuan untuk
mengukur tingkat keberhasilan penerapan KADARZI. Pemantauan KADARZI harus dilakukan secara berkala setiap tahun. Pemantauan tersebut
dapat menghasilkan informasi besaran masalah gizi dan trend status gizi penduduk dari waktu ke waktu serta informasi keluarga sadar gizi yang telah
melaksanakan perilaku gizi baik.
commit to user 61
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten merupakan salah satu Dinas Kesehatan yang menggunakan strategi program KADARZI dalam
penanggulangan masalah gizi di Klaten.
1. Program Keluarga Sadar Gizi KADARZI
Program KADARZI merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Klaten. Dengan mencermati
perkembangan masalah gizi dan pengalaman didalam pelaksanaan program perbaikan gizi, diperlukan pergeseran orientasi program
perbaikan gizi, mengacu pada paradigma sehat. Upaya perbaikan gizi mempertimbangkan beberapa hal penting sebagai
berikut: a. Arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan perilaku keluarga,
untuk mencegah dan menanggulangi gizi kurang dan gizi lebih. b. Sasaran perbaikan gizi diperluas mencakup seluruh kelompok siklus
hidup, meliputi : bayi, balita, usia sekolah, remaja dan usia produktif serta usia lanjut.
c. Pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan
didukung kerjasama lintas sektor. Keluarga Sadar Gizi KADARZI, merupakan gambaran keluarga yang
berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan memecahkan masalah gizi anggota keluarganya. Sasaran dari program KADARZI adalah
keluarga karena