Pengujian Hipotesis Pengujian Data

commit to user 42 disebut homokedastis dan jika berbeda disebut heteroskedastis. Salah satu metode dalam menguji heteroskedastisitas dalam model regresi adalah dengan uji Park. Metode uji Park meregresikan nilai logaritma dari kuadrat residual dengan variabel bebas, dengan tingkat signifikansi 5, jika nilai signifikansinya di atas 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Regresi Simultan Uji Statistik F Uji Simultan uji F merupakan pengujian variabel-variabel yang digunakan dalama penelitian dengan tujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama dengan variabel kontrol untuk menghilangkan bias pada pengujian. Uji F ini menggunakan alat analisis yaitu ANOVA Analysis of Variances. Kriteria yang digunakan adalah probability value sig, apabila probability value dalam hasil pengujian lebih kecil dari 5, maka dapat dinyatakan bahwa model layak fit untuk digunakan sebagai model regresi dalam penelitian dan sebaliknya jika probability value lebih besar dari 5, maka dapat dinyatakan bahwa model tidak layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. b. Uji Regresi Parsial Uji Statistik t Merupakan pengujian masing-masing variabel independen yang dilakukan untuk melihat apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Uji commit to user 43 signifikansi-t dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5. 1 Ho dalam penelitian ini Ho 1 : tidak terdapat pengaruh revenue terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 2 : tidak terdapat pengaruh expenditure terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 3 : tidak terdapat pengaruh real estate terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 4 : tidak terdapat pengaruh capital terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 5 : tidak terdapat pengaruh taxes terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 6 : tidak terdapat pengaruh grant terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ho 7 : tidak terdapat pengaruh population terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Ho 8 : tidak terdapat pengaruh tourist terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. 2 Ha dalam penelitian ini: Ha 1 : terdapat pengaruh revenue terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ha 2 : terdapat pengaruh expenditure terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ha 3 : terdapat pengaruh real estate terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ha 4 : terdapat pengaruh capital terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. commit to user 44 Ha 5 : terdapat pengaruh taxes terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ha 6 : terdapat pengaruh grant terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Ha 7 : terdapat pengaruh population terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Ha 8 : terdapat pengaruh tourist terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. 3 Kriteria Ho diterima Ha ditolak; t hitung t tabel variabel bebas secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Ho ditolak Ha diterima; t hitung t tabel variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel terikat. c. Uji koefisien determinasi Koefisien determinasi adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Nilai koefisien determinasi R 2 dilihat pada hasil pengujian regresi berganda untuk variabel independen berupa revenue, expenditure, real estate, capital, taxes, grant, population dan tourist serta variabel dependen berupa kinerja keuangan dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Karena penelitan ini menggunakan lebih dari satu variabel independen maka penulis menggunakan Adjusted R Square Adj R 2 seperti yang dinyatakan oleh Ghozali 2006. commit to user 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, pembahasan, serta perbandingan dengan penelitian sebelumnya. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan model analisis multiple regression yang dibantu dengan software SPSS for Windows 16.0.

A. Deskripsi Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR KEUANGAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Kabupaten Kota Provinsi Jawa Tengah)

1 7 91

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERANDALAN PELAPORAN KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterandalan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.

1 7 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR PEMERINTAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah Di Bpkp Perwakilan Jawa Tengah).

0 2 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR PEMERINTAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah Di Bpkp Perwakilan Jawa Tengah).

0 2 19

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Pada Auditor Pemerintah Di Bpkp Perwakilan Jawa Tengah).

0 3 9

FAKTOR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 8 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

Analisis Kinerja Ekonomi Daerah dan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan di Jawa Tengah Tahun 2010 – 2013 Leni K

0 0 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR MINYAK CENGKEH DI JAWA TENGAH SKRIPSI

1 3 86

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR TEH DI PROVINSI JAWA TENGAH

0 3 105