commit to user 61
keuangan mampu dijelaskan oleh variabel independen berupa revenue, expenditure, real estate, taxes, grant, population, dan tourist
sebesar 84 dan sisanya sebesar 16 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
5. Pembahasan
Penelitian ini dilakuakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan dengan menguji adatidaknya pengaruh
revenue, expenditure, real estate, capital, taxes, grant, population dan tourist terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Jawa Tengah yang
dinyatakan dengan rasio kemandirian, rasio efisiensi, dan rasio efektivitas. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui terdapat
pengaruh revenue dan expenditure terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. hasil ini didasarkan pada nilai probabilitas untuk variabel revenue
dan expenditure sebesar 0.000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh
revenue terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Steven dan McGowen 1983, Groves et al. 2001,
dan Suyono 2010. Suatu pemerintah daerah yang mampu mencapai jumlah pendapatan daerah yang tinggi akan mempunyai jumlah kas yang
cukup untuk melakukan pembiayaan kegiatan program kerja yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah Suyono, 2010. Hasil penelitian ini
juga menunjukan terdapat pengaruh expenditure terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah dengan hasil penelitian Steven dan
commit to user 62
MccGrowen 1983, Groves et al. 2001 namun kontradiktif dengan hasil penelitian Suyono 2010. Perbedaan hasil penelitian ini mungkin
dikarenakan perbedaan penggunaan rasio untuk penilaian kinerja keuangan pemerintah daerah. Semakin besar jumlah expenditure pemerintah daerah
mengindikasikan bahwa pertumbuhan pembangunan pemerintah daerah tinggi sehingga ada upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
infrastruktur dalam penyediaan pelayanan bagi masyarakat Steven dan McGowen, 1983.
Pengujian variabel real estate, capital, taxes, grant, population dan tourist menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah di Jawa Tengah. Hasil ini dapat dilihat dari besarnya probabilitas yang melebihi tingkat signifikansi penelitian. Variabel real
estate tidak mempengaruhi kinerja keuangan pemerintah daerah, sesuai dengan penelitian Suyono 2010 namun tidak sesuai dengan penelitian
Cohen 2006. Perbedaan hasil penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh penggunaan data dan informasi atas laporan keuagan pemerintah
daerah yang mempunyai opini wajar dengan pengecualian khususnya untuk nilai atas aktiva yang tersaji dalam laporan keuangan pemerintah
daerah. Atas laporan keuangan yang mempunyai opini wajar dengan pengecualian yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar
memperoleh pengecualian pada aktiva, sehingga dapat dinyatakan bahwa aktiva yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah daerah tidak
wajar berdasarkan standar akuntansi pemerintah.
commit to user 63
Terkait dengan hasil pengujian jumlah taxes dan grant mengindikasikan bahwa variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah kabupatenkota di Jawa Tengah. Hasil ini kontradiktif dengan penelitain yang dilakukan Steven dan McGowen 1983 dan
Groves et al. 2001. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa jumlah pajak daerah dan grant yang diterima oleh pemerintah daerah tidak
berpengaruh pada kinerja. Hal ini kemungkinanya dapat disebabkan oleh jumlah pajak daerah dan grant yang kecil sehingga tidak mampu
mendorong pencapaian kinerja keuangan pemerintah daerah. Selain itu, jumlah pajak dan grant yang tidak berpengaruh pada kinerja tersebut dapat
disebabkan oleh penggunaan hasil pajak dan grant yang kurang atau tidak efisien sehingga tidak berpengaruh pada kinerja keuangan pemerintah
daerah kabupatenkota di Jawa Tengah. Berdasarkan pengujian ini juga dapat diketahui bahwa population dan
tourist tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Hasil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Cohen 2006. Perbedaan
hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya mungkin dikarenakan masih banyaknya penduduk yang tidak patuh pajak, penghasilan yang
diperoleh masyarakat juga cenderung kecil sehingga tidak termasuk dalam penghasilan kena pajak . Selain itu, pelayanan publik yang diberikan oleh
pemerintah daerah belum bisa dirasakan oleh keseluruhan masyarakat. Pertambahan jumlah wisatawan yang berkunjung juga tidak dapat
memberikan kontribusi terhadap penambahan jumlah penerimaan yang
commit to user 64
diperoleh pemerintah daerah. Hal ini mungkin dikarenakan pemerintah daerah belum sepenuhnya mampu mengembangkan sektor pariwisata dan
memberikan pelayanan publik secara maksimal, sehingga minat wisatawan untuk berkunjung dan membelanjakan uangnya masih rendah.
commit to user 65
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Simpulan