Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik  analisis  data  bertujuan  untuk  mengambil  teknik-teknik  dalam pengolahan sehingga dapat mempermudah proses pengolahan data. Adapun teknik
analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya yaitu: 1.
Analisis data keuangan pada Bank Umum Syariah dan menghitung indikator Intellectual Capital dengan metode VAIC
TM
yaitu VACA, VAHU, dan STVA.
2. Analisis data keuangan pada Bank Umum Syariah dan menghitung
rasio kinerja keuangan yaitu CAR, NPF, ROA, FDR. 3.
Melakukan  teknik  statistik  dalam  meneliti  pengaruh  Intellectual Capital
terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah. Setelah selesai melakukan analisis data, maka data tersebut dapat diolah
lebih lanjut. Data yang telah diolah dan dianalis dapat mempermudah data untuk ditarik kesimpulan.
3.2.5.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif
adalah statistik
yang digunakan
untuk menggambarkan  data  dengan  cara  mendeskripsikan  atau  menggambarkan  data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang  berlaku  untuk  umum  atau  generalisasi  Sugiyono,  2012:206.  Statistik
deskriptif  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  rata-rata  mean,  median modus, dan standar deviasi.
Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.5.2 Pengujian Hipotesis
Dalam  menguji  kebenaran  dari  hipotesis,  penelitian  ini  menggunakan alat  analisis  Partial  Least  Square  PLS.  PLS  merupakan  salah  satu  bagian  dari
metode  persamaan  struktural  Structural  Equation  ModelingSEM,  dimana  PLS diperkenalkan  secara  umum  oleh  Herman  World  1974.  PLS  diperkenalkan
sebagai  metode  umum  untuk  mengestimasi  path  model  yang  menggunakan konstruk laten dengan multiple indikator Imam Ghozali, 2006:17.
PLS merupakan
alat analisis
yang dapat
digunakan untuk
mengkonfirmasi  teori,  tetapi  dapat  juga  digunakan  untuk  menjelaskan  ada  atau tidaknya hubungan  antar variabel  laten Imam Gozali, 2006:4. PLS alat  analisis
Component  Based yang  merupakan  metode  alternatif  dari  Covariance  Based-
SEM,  dimana  variabel  laten  yang  diteliti  menggunakan  PLS  tidak  hanya  dalam bentuk  reflektif  tetapi  juga  dalam  bentuk  formatif  seperti  bentuk  variabel  dalam
penelitian ini. Selain itu, PLS tidak mengasumsikan data dengan distribusi tertentu dan  jumlah  sampel  yang  besar,  untuk  itu  penelitian  ini  digunakan  dengan  alat
analisis PLS. Model  analisis  jalur  semua  variabel  laten  dalam  PLS  dilakukan  dengan
tahapan berikut. 1.
Model Pengukuran atau Outer Model Model  pengukuran  atau  outer  model  merupakan  tahapan  yang
menggambarkan hubungan antara indikator dengan variabel latennya. Model
Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengukuran  atau  outer  model  terbagi  menjadi  dua  bagian  dimana  outer model
dengan indikator reflektif dan indikator formatif.
Outer  model  dengan  indikator  reflektif ,  indikator  dievaluasi  melalui  tiga
tahap  yaitu  dengan  convergent  dan  discriminant  validity  dari  indikatornya serta composite reliability.
Convergent validity
dinilai berdasarkan
korelasi item
scorecomponent  score dengan  construct  score  yang  dihitung  dengan  PLS,
dimana  dikatakan  tinggi  jika  berkolerasi  lebih  dari  0.70  dengan  konstruk yang ingin diukur terkecuali untuk penelitian tahap awal dari pengembangan
skala  pengukuran  nilai  loading  0.5  sampai  0.60  dianggap  cukup  Imam Ghozali, 2006:25.
Untuk menilai discriminant validity yaitu membandingkan nilai Root Of  Average  Variance  Extracted
AVE  setiap  konstruk  dengan  korelasi antara  konstruk  dengan  konstruk  lainnya  dalam  model,  dimana  nilai  AVE
direkomendasikan sebesar 0.50 Imam Ghozali, 2006:25 . Berikut ini rumus untuk menghitung AVE:
AVE =
∑ ∑
∑
Composite  reliability blok  indikator  yang  mengukur  suatu  konstruk
dievaluasi  dengan  menggunakan  internal  consistency  dan Cronbach’s
Alpha ,  dimana  dalam  PLS  dapat  dihitung  dengan  rumus  sebagai  berikut.
Imam Ghozali, 2006:5-6. ∑
∑ ∑
Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam mengukur
composite reliability
mengukur internal
consistency dan nilainya harus di atas 0.60.
Outer  model  dengan  indikator  formatif, model  evaluasi  PLS  untuk  outer
model pada  indikator  formatif  dievaluasi  berdasarkan  pada  substantive
contentnya yaitu  dengan  membandingkan  besarnya  relatife  weight  dan
melihat signifikansi dari ukuran weight tersebut Chin dalam Imam Ghozali, 2006:24. Dimana dalam  model outer model dengan indikator formatif tidak
memerlukan  pengukuran  validitas  dan  reliabilitas.  Selain  itu,  uji multikolinieritas  untuk  konstruk  formatif  diperlukan  dengan  menghitung
nilai  Variance  Inflation  Factor  VIF  dan  lawannya  Tolerance  Imam Ghozali dan Hengky Laten, 2012.
2. Model Struktural atau Inner Model
Model  struktural  atau  inner  model  merupakan  tahap  pengukuran  yang menggambarkan hubungan antara variabel laten.
Dimana dalam Imam Ghozali 2006:23, model persamaannya diketahui:
Keterangan: -
=  eta kinerja keuanganvariabel laten endogen -
β   =  beta koefisien pengaruh variabel endogen terhadap endogen -
Γ   =  gamma koefisien pengaruh variabel endogen terhadap eksogen -
=  zeta vektor variabel residual
Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Model evaluasi PLS untuk inner model dievaluasi dengan melihat variance yang dijelaskan yaitu dengan melihat nilai R2 dengan menggunakan ukuran
Stone-Geisser Q Squares test, dimana perubahan R-Square dapat digunakan
untuk  menilai  pengaruh  variabel  laten  independen  tertentu  terhadap variabel  laten  dependen  apakah  mempunyai  pengaruh  yang  substantive
Imam  Ghozali,  2006:6.  Pengaruh  besarnya  f
2
dapat  dihitung  dengan rumus:
Hengky dan Ghozali, 2012:77 R
2 included
dan R
2 excluded
= R-Squares dari variabel laten endogen ketika prediktor variabel laten digunakan atau dikeluarkan dalam
persamaan struktural. Di  samping  melihat  R-Square,  model  PLS  juga  dievaluasi  dengan  melihat
Q-square  predicate  relevance untuk  model  konstruk  dengan  mengukur
seberapa  baik  nilai  observasi  dihasilkan  oleh  model  dan  juga  estimasi parameternya Imam Ghozali, 2006:6.
Adapun Rumus Q-Square dalam Imam Ghozali 2006 disebutkan:
Dimana ,
... adalah R square variabel endogen dalam model
interpretasi sama dengan koefisien determinasi total pada analisis jalur.
Yani Suryani, 2014 Pengaruh Intelectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Umum
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.5.3  Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis