Struktur Organisasi Skripsi PENDAHULUAN

7 Ridha Zahratun, 2014 Perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar dengan discovery learning dan problem based learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian berisi tentang kegunaan dari penelitian ini. Hipotesis penelitian berisi tentang dugaan penulis terhadap hasil penelitian dengan berdasar pada teori-teori yang digunakan. Sedangkan, struktur organisasi skripsi berisi tentang sistematika penulisan serta gambaran dari isi setiap bab. Bab II, kajian pustaka, berisi tentang teori-teori yang digunakan dalam penelitian dan hipotesis penelitian. Teori-teori tersebut merupakan teori pendukung yang diperoleh melalui berbagai sumber literatur. Teori-teori yang digunakan adalah teori mengenai pemahaman matematis siswa, model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Discovery Learning. Hipotesis yang dibuat melihat pada permasalahan yang ada dengan faktor-faktor penyebabnya dan berdasar kepada teori- teori yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang diungkap dalam penelitian ini. Bab III, metode penelitian, berisi tentang populasi dan sampel penelitian, metode dan desain penelitian, instrumen penelitian, perangkat pembelajaran, prosedur penelitian dan teknik pengolahan data. Populasi dan sampel penelitian berisi tentang subjek penelitian dan lokasi dilaksanakannya penelitian. Metode dan desain penelitian berisi tentang metode dan desain yang digunakan dalam penelitian ini dengan merujuk pada teori-teori yang diperoleh dari berbagai sumber literatur. Instrumen penelitian berisi tentang instrumen atau alat yang digunakan untuk memperoleh data dan kemudian diolah dengan teknik pengolahan data dengan menggunakan statistika. Prosedur penelitian berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dari mulai persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pembuatan kesimpulan. Bab IV, temuan dan pembahasan, berisi tentang temuan penelitian dan pembahasan terhadap temuan penelitian. Temuan penelitian sendiri berisi tentang penjelasan terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dan hasil pengolahannya. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk statistik kemudian ditafsirkan secara deskriptif. Selanjutnya, data diolah dengan teknik yang telah dijelaskan dalam bab III. Kemudian, data yang 8 Ridha Zahratun, 2014 Perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar dengan discovery learning dan problem based learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu telah diolah secara statistika ditafsirkan lebih rinci dalam pembahasan agar dapat terlihat lebih jelas hasil penelitiannya. Bab V, simpulan dan rekomendasi, berisi tentang penjelasan singkat mengenai hasil penelitian serta saranrekomendasi yang bermanfaat dari hasil penelitian. Simpulan menjawab rumusan masalah yang telah dibuat pada bab I. Adapun rekomendasi diberikan atas pertimbangan kurang dan lebihnya penelitian yang telah dilakukan dengan harapan penelitian- penelitian berikutnya yang terkait dengan penelitian ini tidak melakukan kesalahan yang sama. Ridha Zahratun, 2014 Perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar dengan discovery learning dan problem based learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester ganjil tahun akademik 20142015 di SMA Negeri 6 Bandung. Dari beberapa kelas X yang ada di SMA Negeri 6 Bandung, dipilih dua kelas untuk dijadikan kelas sampel. Kelas pertama akan dijadikan sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas kedua adalah kelas eksperimen 2 yang menggunakan pembelajaran Problem Based Learning.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Metode ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Ruseffendi, 2010, hlm. 35. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning. Sedangkan, variabel terikatnya adalah kemampuan pemahaman matematis siswa. Lebih lanjut, Ruseffendi 2010, hlm. 36 yang menyebutkan bahwa pada kuasi eksperimen, subjek tidak dikelompokkan secara acak, karena pengelompokkan baru secara acak, di lapangan tidak memungkinkan. Hal ini sesuai dengan pemilihan sampel yang akan dilakukan. Pada pemilihan sampel untuk penelitian ini, peneliti menerima keadaan subjek seadanya dengan pertimbangan untuk mengefektifkan waktu penelitian dan tidak perlu membentuk kelas baru yang akan menyebabkan perubahan jadwal yang telah ada. Adapun desain penelitian kelompok kontrol non-ekivalen pada penelitian ini Ruseffendi, 2010, hlm. 53 adalah sebagai berikut : O X 1 O ------------------------------------- O X 2 O 22 Ridha Zahratun, 2014 Perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman matematis antara siswa yang belajar dengan discovery learning dan problem based learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dokumen yang terkait

Perbandingan peningkatan hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan cooperative learning

1 12 190

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DI SMP AL- HIDAYAH MEDAN.

1 5 50

Perbandingan Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP antara yang Memperoleh Pembelajaran Model Problem Based Learning dan Guided Inquiry.

0 2 37

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN SISWA YANG BELAJAR MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING.

0 4 43

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANTARA SISWA YANG BELAJAR DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING.

4 19 48

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR DENGAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING.

0 2 22

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR DENGAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING - repository UPI S MTK 1002524 Title

0 0 4

PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS ANTARA SISWA YANG BELAJAR DENGAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING - repository UPI S MTK 1002524 Title

0 0 4

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANTARA SISWA YANG BELAJAR DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING - repository UPI T MAT 1207156 Title

0 0 3

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PROBLEM BASED LEARNING

2 11 13