Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Pensekoran hasil tes pemahaman konsep Hasil tes siswa setiap siklus dianalisis dengan berpedoman pada sistem holistic scoring rubrics yaitu prosedur yang digunakan untuk menskor jawaban siswa. Setiap skor yang diraih siswa mencerminkan pemahaman konsep siswa. Kriteria pemberian skor menurut Runner dan Brumby dalam Abraham et. al purwanto dkk, 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Tingkat pemahaman konsep siswa Tingkat Pemahaman Ciri jawaban siswa nilai Paham P Jawaban benar dan mengandung seluruh konsep ilmiah 4 Jawaban benar mengandung paling sedikit satu konsep ilmiah serta tidak mengandung suatu kesalahan konsep 3 Miskonsepsi M Jawaban memberikan sebagian informasi yang benar tapi juga menunjukkan adanya kesalahan konsep dalam menjelaskan 2 Jawaban menjelaskan kesalah pahaman yang mendasar tentang konsep yang dipelajari 1 Tidak Paham TP Jawaban salah, tidak relevanjawaban hanya mengulang pertanyaan dan jawaban kosong Setelah jawaban siswa dikelompokan berdasarkan kriteria yang telah dibuat maka dapat dihitung presentase tingkat pemahaman siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut : P= x 100 TP= x 100 M= x 100 Keterangan : N = jumlah siswa keseluruhan ∑P = jumlah siswa yang memahami konsep ∑M = jumlah siswa yang miskonsepsi ∑TP = jumlah siswa yang tidak paham b. Pensekoran hasil tes Untuk melihat penilaian akhir siswa setelah diberikan tes, yaitu: Penilaian Akhir = x 100 c. Menghitung nilai rata-rata kelas Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus yang diadaptasi oleh Nana Sudjana 2012, hlm. 109 sebagai berikut : R = Keterangan : R = nilai rata-rata siswa ∑x = jumlah seluruh nilai siswa N = jumlah siswa d. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa yang lulus di kelas IV dengan rumus: X 100 Keterangan : P : persentase siswa yang lulus ∑P : jumlah siswa yang lulus ∑N : jumlah seluruh siswa Lina Yulyana Nengsih Sambas, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS Children Learning in Science UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 84

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa pada materi energi panas dalam pembelajaran IPA di kelas IV di salah satu SDN di kota Bandung dengan menerapkan model pembelajaran CLIS Children Learning in Science hasilnya sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CLIS Children Learning in Science dilakukan dengan lima tahapan utama, yaitu : 1 tahap orientasi; Kegiatan yang dilakukan upaya guru untuk memusatkan perhatian siswa yaitu pada kegiatan apersepsi dengan mengajukkan pertanyaan sesuai dengan materi yang akan dipelajari. 2 tahap pemunculan gagasan ; upaya untuk memunculkan konsep awal siswa yaitu dengan menghadapkan siswa pada permasalahan yang akan dipelajari dengan cara mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. 3 tahap penyusunan ulang gagasan; yang terbagi kedalam tiga bagian, yaitu a pengungkapan dan pertukaran gagasan; upaya untuk memperjelas atau mengungkapkan gagasan awal siswa dengan berdiskusi bersama kelompok. b pembukaan situasi konflik; upaya untuk mencari pengetahuan ilmiah yang sedang dipelajari dalam buku teks, siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan gagasannya di depan kelas siswa lain menanggapi gagasan tersebut sehingga terjadi situasi nkonflik dalam konsep siswa dan menyesuaikannya dengan pengertian ilmiah dalam buku teks. dan c konstruksi gagasan baru dan evaluasi; untuk mencocokkan gagasan yang sesuai dengan fenomena yang dipelajari guna mengonstruksi gagasan baru, dilakukan dengan cara siswa melakukan percobaan dan penelitian langsung untuk menemukan konsepnya sendiri. 4 tahap penerapan gagasan; guru kembali mengajukan pertanyaan yang telah disusun untuk menerapkan konsep ilmiah yang telah dikembangkan melalui percobaan yang telah dilakukan ke dalam situasi baru, dan 5 tahap pemantapan gagasan; siswa perlu diberi umpan balik Lina Yulyana Nengsih Sambas, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CLIS Children Learning in Science UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu oleh guru untuk memperkuat konsep ilmiah tersebut dengan cara mengerjakan lembar evaluasi yang diberikan guru. Dengan menerapkan model pembelajaran CLIS Children Learning in Science, pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. 2. Hasil tes pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model pembelajaran CLIS Children Learning in Science mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 64,59 dan pada Siklus II diperoleh nilai rata-rata 88,96. Selain nilai rata-rata pemahaman konsep, diperoleh kriteria pemahaman konsep pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Pada siklus I, siswa yang sudah memahami konsep dengan presentase 53,65, dan pada siklus II pemahaman konsep meningkat sebesar 32,81 sehingga siswa yang paham menjadi 86,46 . Diperoleh hasil peningkatan indikator pemahaman konsep pada setiap siklusnya. Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu menjelaskan sebesar 45,83. Pada siklus II indikator pemahaman konsep siswa meningkat, yaitu menjelaskan sebesar 70,83. Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu menyimpulkan sebesar 33,33. Pada siklus II indikator pemahaman konsep siswa meningkat, yaitu menyimpulkan sebesar 79,16. Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu membedakan sebesar 4,17. Pada siklus II indikator pemahaman konsep siswa meningkat, yaitu membedakan sebesar 41,67. Pada siklus I indikator pemahaman konsep yang sudah dikuasai oleh siswa yaitu mencontohkan sebesar 29,17, dan pada siklus II indikator pemahaman konsep siswa meningkat, yaitu mencontohkan sebesar 62,5.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan diatas, maka beberapa rekomendasi bagi pihak yang berkenaan dengan model pembelajaran CLIS sebagai berikut : 1. Bagi Guru