Model PTK yang Dikembangkan
yang akan dilakukan dibagi ke dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus dilaksanakan selama dua jam
pelajaran 35 menit 2 x 35menit. b.
Menentukan kelas yang dijadikan tempat dilakukannya penelitian tindakan.
c. Membuat rancangan pembelajaran IPS materi masalah sosial.
d. Membuat pedoman observasi untuk siswa.
e. Membuat jadual kegiatan.
3. Pelaksanaan Tindakan
a. Melaksanakan tindakan pembelajaran di kelas untuk masing-masing
siklus sebanyak satu pertemuan. b.
Pada saat pembelajaran, dilaksanakan observasi oleh observer sesuai dengan format yang telah ditetapkan.
c. Melaksanakan tes formatif pada siswa setiap akhir pembelajaran
siklus I dan II. 4.
Analisis dan Refleksi Pada setiap siklus, setelah pembelajaran pada tindakan I dilakukan
refleksi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari apa yang telah dilakukan. Refleksi meliputi tiga komponen yakni : guru, siswa dan
bahan ajar. Refleksi terhadap kinerja guru maksudnya guru mengevaluasi
proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Jika dalam melaksanakan proses pembelajaran hasil pengamatan teman sejawat kurang maksimal,
maka guru harus memperbaiki kinerja dalam mengajarnya pada siklus II, tetapi jika hasil dari pengamatan teman sejawat dalam melaksanakan
proses pembelajaran nilai kinerjanya baik maka guru yang bersangkutan harus tetap mempertahankan kinerjanya tersebut, bahkan guru harus
mampu meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih baik lagi. Refleksi terhadap siswa maksudnya guru mengevaluasi aktivitas
belajar siswa dan hasil belajar siswa. Jika aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada saat proses pembelajaran ternyata nilai aktivitas belajar
dan hasil belajar rendah berdasarkan hasil observasi maka pada siklus II guru harus mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar
siswa, tetapi jika aktivitas belajar siswa baik berdasarkan hasil observasi maka pada siklus II guru harus terus mempertahankan aktivitas belajar
siswa. Begitu pula dengan nilai siswa jika hasil belajar siswa kurang baik berdasarkan tes yang dilakukan maka pada siklus II guru harus mampu
meningkatkan kemampuan belajar siswa, sebaliknya jika kemampuan siswa sudah baik maka guru harus mempertahankan kemampuan siswa.
Refleksi terhadap bahan ajar maksudnya guru mengevaluasi perangkat pembelajaran. Jika perangkat pembelajaran yang disusun kurang
berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa maka guru harus menyusun perbaikan pada perangkat pembelajaran sejalan dengan hasil
refleksi untuk digunakan pada siklus tindakan II.
5. Pelaksanaan Tindakan Tercapai Jika dua siklus sudah selesai dan hasilnya mencapai KKM maka
penelitian akan dihentikan. Tetapi jika belum tercapai kembali pada siklus rencana pembelajaran berikutnya dengan prosedur yang sama seperti pada
siklus sebelumnya.
Jika digambarkan model PTK ini yang mengacu kepada model Kemmis dan Mc Taggart maka gambar siklus pelaksanaan PTK yang digunakan
peneliti dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.1 Model PTK yang Digunakan Menurut Kemmis dan Mc.Taggart
PERENCANAAN
TINDAKAN OBSERVASI
REFLEKSI
PERENCANAAN
TINDAKAN OBSERVASI
REFLEKSI
KESIMPULAN