Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor
Internal Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian Mudrajad Kuncoro,2003. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan
menggunakan metode survey. Penelitian ini akan menguji pengaruh profesionalisme auditor internal
terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan auditor internal. Dilihat dari tujuannya, maka penelitian ini tergolong ke dalam penelitian verifikatif, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh profesionalisme auditor internal terhadap kualitas laporan hasil pemeriksaan. Data
primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner pada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan dan terbaru.
Sedangkan dalam pendekatan studi survei, penulis akan mengamati secara seksama aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti
sehingga diperoleh data yang menunjang penyusunan laporan penelitian.
3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel
3.2.2.1 Definisi Variabel
Menurut Sugiyono 2010:59 bahwa : “variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006:10 variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian dalam suatu
kegiatan penelitian
yang menunjukkan variasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor
Internal Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala pengukuran ordinal. Skala pengukuran ordinal memberikan informasi tentang jumlah relatif
karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana
peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa banyak
kekurangan dan kelebihannya.
Dalam suatu penelitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasional
variabel. Untuk lebih jelasnya, operasional variabel dituangkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Variabel Independen: Sikap
Profesionalisme Auditor
Sumber:
The Institute of Internal
Auditor, International
Professional Practices
Framework IPPF :2011
1. Tujuan, wewenang,
dan tanggung jawab 1.
Tujuan dan wewenang auditor internal 1,2
2. Tanggung jawab
auditor internal 3,4 Ordinal
2. Independensi dan objektivitas
1. Status Organisasi 5,6
2. Objektivitas 7,8,9
Ordinal 3.
Keahlian dan
kecermatan profesional
1. Ketaatan dengan
standar profesi 10 2.
Pengetahuan dan kecakapan 11
3. Hubungan antar
manusia dan komunikatif 12
4. Pendidikan
berkelanjutan 13 5.
Ketelitian Profesional 14
6. Kecermatan auditor
internal 15 Ordinal
Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor
Internal Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Program
Quality Assurance
dan perbaikan
1. Pemastian kualitas
kegiatan audit internal16,17
2. Penilaian internal
18,19 3.
Penilaian eksternal 20
Ordinal
Variabel Dependen:
Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan
Sumber : Akmal, Pemeriksaan
Manajemen Internal Audit : 2009
1. Objektif
1. Tidak memihak kepada
kepentingan tertentu 1,2
2. Sesuai keadaan dengan
mengungkapkan fakta 3
Ordinal
2. Jelas
1. Struktur laporan yang
baik 4 2.
Istilah laporan keuangan yang mudah
dipahami 5 Ordinal
3. Singkat
1. Penyajian laporan
keuangan secara ringkas dengan
menghilangkan pemikiran dan temuan
yang tidak memberikan kontribusi untuk topik
utama 6
2. Penggunaan kata-kata
secara efektif aporan hasil pemeriksaan
auditor internal 7,8 Ordinal
4. Akurat
1. Bersumber dari fakta
yang didukung oleh bukti audit yang cukup
9 2.
Untuk meyakinkan pengguna atau
pembaca bahwa laporan hasil
pemeriksaan internal telah disampaikan
dengan layak dan dapat dipercaya 10
Ordinal
5. Konstruktif
1. Memberikan kritikan
atas kejadian dimasa lalu 11,12
2. Memberikan
saran perbaikan 13
Ordinal
6. Lengkap
1. Laporan
berisikan informasi yang perlu
disampaikan secara
lengkap 14 Ordinal
Giannia Cantika Zakathy, 2012 Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Auditor
Internal Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Terdiri dari otorisasi,
sasaran, aktivitas yang diaudit,
temuan, rekomendasi,
dan tindakan lanjut 15,16
7. Tepat waktu
1. Laporan harus selesai
pada waktu
yang ditentukan 17,18
Ordinal
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian