E. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap apa yang akan diteliti, maka berikut ini dituliskan definisi operasional dalam penelitian ini:
1. Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang menekankan pada: 1 Orientasi siswa pada masalah, 2 Mengorganisasi
siswa untuk belajar, 3 Membimbing pengalaman individual ataupun kelompok, 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan 5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah. 2.
Kemampuan Penalaran Matematis Kemampuan penalaran matematis dalam penelitian ini adalah kemampuan
1 Menarik kesimpulan logis, 2 Membuat analogi, 3 Memberikan penjelasan dengan model, fakta, sifat-sifat dan hubungan, dan 4 Memperkirakan jawaban
dan proses solusi. 3.
Kemampuan Komunikasi Matematis Kemampuan komunikasi matematis dalam penelitian ini adalah
kemampuan 1 Mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan, tertulis, dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secara visual; 2 Memahami,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan maupun dalam bentuk visual lainnya; 3 Menggunakan istilah-istilah, notasi-
notasi matematis dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide, menggambarkan hubungan-hubungan dan model-model situasi.
4. Peningkatan
Peningkatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa, yang ditinjau
berdasarkan gain ternormalisasi dari perolehan rata-rata pretes dan postes siswa. Rumus gain ternormalisasi adalah sebagai berikut:
Gain ternormalisasi g = Meltzer, 2002
Kategori gain ternormalisasi Hake, 1999 adalah: Tabel 1.1
Kriteria Skor Gain Ternormalisasi Skor Gain
Interpretasi g
0,70 0,30
0,70 g
0,30 Tinggi
Sedang Rendah
5. Sikap
Sikap siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah derajat kesetujuan dan ketidaksetujuan terhadap suatu pernyataan tentang pembelajaran matematika
untuk melihat perubahan sikap siswa ke arah yang lebih baik dengan cara membandingkan rata-rata skor sikap siswa hasil skala sikap dengan merata-
ratakan skor semua option untuk setiap item. 6.
Pembelajaran Konvensional Pembelajaran konvensional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
pembelajaran ekspositori, di mana guru menjelaskan materi pelajaran, kemudian siswa mengerjakan latihan.
F. Hipotesis Penelitian