Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
akan menurunkan profitabilitas. Dari kedua pendapat yang berbeda ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan leverage ada yang berpengaruh positif terhadap
profitabilitas dan ada yang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Perusahaan properti dan real estate adalah perusahaan yang menyediakan
berbagai keperluan berupa rumah atau properti lainnya. Produk yang dihasilkan dari industri real estate dan property sangatlah beragam seperti perumahan,
apartment, rumah toko ruko, rumah kantor rukan, gedung perkantoran office building, pusat perbelanjaan berupa mall, plaza, atau trade center. Perkembangan
industri properti dan real estate begitu pesat saat ini dan akan semakin besar di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah
penduduk sedangkan supply tanah bersifat tetap. Bisnis property saat ini memberikan peluang dan kesempatan yang cukup terbuka untuk berkembang.
Beberapa faktor yang memepengaruhinya antara lain: pengadaan rumah selalu kurang dibanding kebutuhan rumah masyarakat, tingkat suku bunga KPR relatif
rendah dan cenderung tidak stabil. Selain itu, bisnis ini didukung oleh perkembangan suatu daerah dan pertumbuhan ekonomi makro Kompas, 2010.
Memperhatikan penggunaan
leverage dan
kondisi pencapaian
profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate tahun 2008-2012 yang digambarkan pada grafik sebagai berikut:
sumber: www.idx.co.id
data diolah
Grafik 1.1 Keadaan Leverage dan Profitabilitas Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2008-2012
Berdasarkan grafik di atas, dapat dijelaskan bahwa penggunan leverage pada perusahaan properti dan real estate dari tahun 2008-2012 cenderung
menurun. Kondisi leverage yang dilihat dari DAR Debt to Asset Ratio pada sebagian besar perusahaan properti dan real estate terkategori rendah lampiran 1.
Memperhatikan kondisi profitabilitas yang dicapai perusahaan properti dan real estate pada tahun 2008-2012 sebagaimana dinyatakan pada grafik diatas,
dapat dijelaskan bahwa pencapaian profitabilitas perusahaan dari tahun ke tahum mengalami peningkatan . Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dari faktor-faktor
yang mempengaruhi pencapaian profitabilitas tersebut. Memperhatikan kedua fenomena penggunaan leverage dan pencapaian
profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate tersebut diatas maka timbul pertanyaan, apakah ada keterkaitan penggunaan leverage dengan perolehan
profitabilitas pada perusahaan properti dan real estate.
1 2
3 4
5 6
Profitabilitas
Profitabili tas
0.38 0.4
0.42 0.44
0.46 0.48
0.5
Leverage
Leverage
Disamping faktor kegiatan pengelolaan dana dalam perusahaan, faktor ukuran perusahaan juga diperkirakan mempengaruhi pencapaian tujuan
perusahaan. Ukuran perusahaan yang dimaksudkan disini adalah ukuran besar kecilnya total aktiva yang digunakan dalam berbagai kegiatan perusahaan untuk
mewujudkan tujuan perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan berarti semakin besar kegiatan operasional perusahaan yang dapat dilakukan dan semakin
besar peluang perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. Sebaliknya semakin kecil ukuran perusahaan berarti semakin kecil kegiatan operasional perusahaan
yang dapat dilakukan dan semakin kecil peluang perusahaan dalam mewujudkan tujuannya.
Memperhatikan data ukuran perusahaan yang digunakan dalam berbagai kegiatan perusahaan properti dan real estate dari tahun 2008-2012 sebagaimana
dinyatakan pada lampiran 2, maka dapat dijelaskan bahwa ukuran perusahaan properti dan real estate adalah relatif berbeda antara satu perusahaan dengan
perusahaan yang lainnya. Artinya, ada perusahaaan dengan ukuran dalam kategori besar, ada perusahaan dengan ukuran dalam kategori sedang, dan ada perusahaan
dengan ukuran dalam kategori kecil. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan suatu
penelitian yang diberi judul
: “Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012 ”.