Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

Eka Asyarullah Saefudin, 2014 Hubungan Antara Minat Menjadi Teknisi Dengan Sikapnya Terhadap Pekerjaan Teknisi Otomotif Pada Siswa Kelas Xii Tkr Di Smk Negeri 1 Cilaku Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Hasil tersebut lebih dari setengah responden dalam hal ini siswa menyatakan berminat menjadi seorang teknisi akan tetapi minat dari siswa menjadi teknisi masih tergolong belum maksimal dan belum menunjukan pencapaian yang masimal dari apa yang diharapkan sekolah. Merujuk kepada skala yang dibuat Ali, M 1982:186 bahwa hasil 57,5 yang menyatakan berminat menjadi teknisi otomotif masuk kedalam kategori rendah. Minat yang beragam ini akan mempengaruhi sikap seseorang terhadap suatu profesi pekerjaan terutama pekerjaan teknisi otomotif. Sikap seseorang terhadap pekerjaan teknisi otomotif dapat terbentuk dari apa yang mereka pelajari, alami, sesuatu yang mereka sukai atau tidak mereka sukai serta sikap yang positif terhadap suatu obyek akan memberikan nilai yang berharga dan istimewa terhadap apa yang menjadi pilihannya. Siswa memiliki keinginan untuk mencapai cita-cita berdasarkan minat yang mereka jalani sesuai dengan ilmu yang mereka dapat pada saat sekolah. uraian diatas menunjukkan adanya hubungan antara minat dengan sikap. Latar belakang masalah di atas menarik peneliti untuk mengetahui lebih dalam mengenai hubungan minat menjadi teknisi dengan sikapnya terhadap pekerjaan teknisi otomotif, maka diangkatlah judul “Hubungan Antara Minat Menjadi Teknisi Dengan Sikapnya Terhadap Pekerjaan Teknisi Otomotif Pada Siswa Kelas XII TKR di SMK Negeri 1 CILAKU”.

B. Identifikasi Masalah

Bertitik tolak dari masalah yang mungkin timbul dari latar belakang, untuk mempermudah dalam pengenalan dan memperjelas masalahnya, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bekerja menjadi teknisi otomotif dikalangan siswa TKR di SMK Negeri 1 Cilaku masih kurang diminati. 2. Banyaknya faktor yang mempengaruhi minat menjadi teknisi otomotif, yaitu: terbatasnya lapangan kerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, berwirausaha. Eka Asyarullah Saefudin, 2014 Hubungan Antara Minat Menjadi Teknisi Dengan Sikapnya Terhadap Pekerjaan Teknisi Otomotif Pada Siswa Kelas Xii Tkr Di Smk Negeri 1 Cilaku Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 3. Berbedanya sikap siswa terhadap pekerjaan teknisi otomotif menyebabkan minat siswa menjadi teknisi otomotif rendah.

C. Pembatasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti perlu dibatasi agar pembahasannya tidak terlalu luas, maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Ruang lingkup penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 1 Cilaku Tahun Ajaran 20132014. 2. Pekerjaan teknisi yang dimaksud adalah teknisi otomotif yang bertugas sebagai teknisi untuk melakukan perawatan atau perbaikan pada bidang otomotif. 3. Aspek minat siswa menjadi teknisi dibatasi pada yaitu keinginancita-cita, usaha yang dilakukan dan pengaruh lingkungan sekitar. 4. Aspek sikap siswa terhadap pekerjaan teknisi dibatasi pada dimensi kognitif, afektif dan konatif.

D. Rumusan Masalah

Sugiyono 2010:56 menyatakan bahwa rumusan masalah adalah “suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data ”. Maka dari itu, sebelum dilakukan penelitian perlu adanya perumusan masalah terlebih dahulu, adapun rumusan masa lah dalam penelitian ini adalah: “Sejauhmana hubungan antara minat menjadi teknisi dengan sikapnya terhadap pekerjaan teknisi otomotif pada siswa kelas XII TKR di SMK Negeri 1 Cilaku ? ”

E. Tujuan Penelitian