6
Universitas Kristen Maranatha
490.154 milyar dengan pendapatan operasional sebesar Rp 74.275 milyar dan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 72.922 milyar, kredit investasi sebesar Rp
47.232 milyar, dan kredit konsumtif Rp 369.999 milyar. Pada tahun 2012 total penyaluran kreditnya meningkat sebesar 18,23 dengan total penyaluran kredit Rp
579.511 milyar dengan pendapatan operasional sebesar Rp 38.995 milyar dan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 71.339 milyar, kredit investasi sebesar Rp
47.075 milyar, dan kredit konsumtif Rp 461.097 milyar. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyaluran kredit berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank, akan
tetapi pada tahun 2012 total penyaluran kredit Bank BJB meningkat menjadi Rp 231.236 milyar tetapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan operasional bank.
Hal ini bisa saja disebabkan oleh adanya kredit macet yang diakibatkan oleh bencana yang tidak bisa dihindari dan juga kondisi ekonomi pada saat itu.
Berdasarkan masalah tersebut di atas maka penulis tertarik untuk meneliti
lebih lanjut mengenai “Pengaruh Penyaluran Kredit Terhadap Pendapatan
Operasional Bank Studi Kasus Pada Bank BJB Cabang Buah Batu”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulis menetapkan beberapa identifikasi masalah sebagai acuan dalam penyusunan bab-bab selanjutnya. Adapun perumusan masalah
yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1.
Apakah terdapat pengaruh yang signifikan penyaluran kredit modal kerja ,investasi ,dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB?
7
Universitas Kristen Maranatha
2. Manakah yang yang mempunyai pengaruh dominan di antara penyaluran
kredit modal kerja ,investasi ,dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB?
1.3 Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui pengaruh penyaluran kredit modal kerja, investasi, dan
konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB. 2.
Untuk mengetahui pengaruh dominan dari penyaluran kredit modal kerja, investasi, dan konsumtif terhadap pendapatan operasional bank BJB
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Penulis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan
bagi penulis tentang bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional Bank serta merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
8
Universitas Kristen Maranatha
2. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur Bank BJB untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penyaluran kredit terhadap
pendapatan operasional yang dicapai. 3.
Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung penelitian selanjutnya dalam
melakukan penelitian yang berkaitan dengan penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional.
75
Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang Buah Batu periode tahun 2010-2014
mengalami fluktuasi dan meningkat seiring tahun. Pada periode tahun 2010 sampai 2012, pendapatan operasional berfluktuatif dan rata-ratanya hampir sama,
serta mengalami puncaknya pada akhir bulan setiap tahunnya. Sedangkan mulai tahun 2013, rata-rata Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu mengalami
kenaikan. 2.
Variabel Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif hanya mampu menjelaskan atau memberikan kontribusi sebesar 40.6 variasi dari
Pendapatan Operasional, sisanya sebesar 59.4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam
persamaan Y = β + β
1.
X1 + β
2.
X2+ β
3.
X3+e di dalam penelitian ini.
76
Universitas Kristen Maranatha
3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa Kredit Modal
Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif secara simultan mempengaruhi Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
signifikan sebesar 0.000
,
dilihat dari nilai signifikansinya yaitu Sig. 0.05 atau 0.000 0.05. Artinya bahwa secara simultan ketiga kredit tersebut bepengaruh
signifikan terhadap pendapatan. 4.
Kredit Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian
regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.000. 5.
Kredit Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian
regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.977. 6.
Kredit Konsumtif tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian
regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.131. 7.
Dari nilai beta diperoleh bahwa nilai tertinggi adalah nilai beta untuk Kredit Modal Kerja X
1
, dengan beta sebesar 0, 905. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Kredit Modal Kerja X
1
berpengaruh paling dominan terhadap Pendapatan Operasional Y. Selanjutnya setelah Kredit Modal Kerja, variabel
terkuat kedua adalah Kredit Investasi X
2
,dan variabel yang memberikan kontribusi terkecil adalah Kredit Konsumtif X
3
.
77
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran