Pengaruh Penyaluran Kredit terhadap Pendapatan Operasional Bank (Studi Kasus pada Bank BJB Cabang Buah Batu).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Indonesia sedang dalam persiapan menyongsong era pasar bebas, persaingan bisnis di berbagai sektor akan semakin ketat, terutama pada sektor perkreditan. Hal ini menyebabkan banyak bank yang berlomba-lomba untuk meningkatkan sumber dana Bank dengan meningkatkan penyaluran kreditnya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan Bank menunjukkan pentingnya peranan kredit dalam menghasilkan pendapatan bunga, sebab sebagian besar pendapatan yang diterima dari suatu Bank adalah pendapatan yang berasal dari penyaluran kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional dan untuk mengetahui jenis kredit yang dominan memberikan pengaruh pada pendapatan operasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank BJB, sedangkan sampel penelitian adalah Bank BJB Cabang Buah Batu. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan metode analisis yang digunakan adalah metode Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran kredit dapat mempengaruhi pendapatan operasional Bank BJB, hal ini terbukti melalui uji F dengan Sig.< 0.05 atau 0.000 < 0.05, dan pendapatan tersebut lebih didominasi oleh penyaluran kredit Modal Kerja, hal ini dapat terbukti melalui koefisien regresi standar (koefisien beta) yang didapat dari uji t. Dari nilai beta yang diperoleh bahwa nilai tertinggi adalah nilai beta untuk Kredit Modal Kerja (X1) yaitu dengan nilai beta sebesar 0, 905, variabel terkuat kedua adalah Kredit Investasi (X2) ,dan variabel yang memberikan kontribusi terkecil adalah Kredit Konsumtif (X3).

Kata Kunci: Penyaluran Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumtif, Pendapatan Operasional


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Indonesia is in preparation to welcome the era of free markets, business competition in various sectors will be intense, especially in the credit sector. This has caused many banks are vying to increase the Bank's sources of funds to increase credit distribution. The large amount of loans disbursed Bank shows the importance of the role of credit in generating interest income, because most of the income received from a Bank is income derived from credit distribution. This research was conducted in order to determine whether there is influence of credit distribution to operational revenue and to determine the type of loan dominant influence on operating income. The population in this study are BJB Bank, the sample is BJB Branch Buah Batu. Research type used is quantitative research and the methodology used is the method of Multiple Linear Regression Analysis. The results showed that credit distribution may affect operational revenue BJB, it is evident through F test with Sig.> 0.05 or 0.000> 0.05, and operational revenue are dominated by working capital credit, it can be proven through standardized regression coefficients (coefficient beta) is obtained from the t test. Based on the beta value obtained that the highest value is the value of beta for Working Capital Credit (X1) that the beta value of 0, 905, variable second strongest is the Investment Credit (X2), and the variables that contribute the smallest is the Consumptive Credit (X3).

Keywords: Working Capital Credit, Investment Credit, Consumptive Credit, Operational Revenue


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

TITLE PAGE ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GRAFIK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 6

1.3Tujuan Penelitian ... 7

1.4Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Bank 2.1.1.1Pengertian Bank ... 9

2.1.1.2Sumber-Sumber Dana Bank ... 10

2.1.2 Kredit 2.1.2.1Pengertian Kredit ... 16

2.1.2.2Fungsi dan Tujuan Kredit... 17

2.1.2.3Jenis Kredit dan Jangka Waktunya ... 18

2.1.2.4Penilaian Kredit ... 24


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.6Risiko Kredit dan Jangka Waktunya ... 29

2.1.2.7Perhitungan Bunga Kredit ... 30

2.1.3 Pendapatan 2.1.3.1Pengertian Pendapatan ... 32

2.1.3.2Jenis-Jenis Pendapatan Bank ... 33

2.1.3.3Komponen Biaya ... 34

2.2Rerangka Pemikiran ... 38

2.3Pengembangan Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 41

3.1Jenis Penelitian ... 41

3.1.1 Populasi ... 41

3.1.2 Sampel ... 42

3.2Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 42

3.3Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.4Teknik Analisis Data ... 44

3.4.1 Asumsi Klasik ... 44

3.4.1.1Uji Normalitas ... 45

3.4.1.2Uji Autokorelasi ... 45

3.4.1.3Uji Multikolinearitas ... 46

3.4.1.4Uji Heterokedatisitas ... 46

3.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 47

3.4.2.1Uji F (Uji Simultan) ... 48

3.4.2.2Uji t (Uji Signifikansi Parsial)... 49

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1Gambaran Umum Penelitian ... 50

4.2Hasil Penelitian ... 55

4.2.1 Trend Kredit Modal Kerja Bank BJB Cabang Buah BatuTahun 2010-2014 ... 57

4.2.2 Trend Kredit Kredit Investasi Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun 2010-2014 ... 58

4.2.3 Trend Kredit Kredit Konsumtif Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun 2010-2014 ... 59


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2.4 Trend Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang

Buah Batu Tahun 2010-2014 ... 60

4.3Pembahasan ... 61

4.3.1 Uji Asumsi Klasik 4.3.1.1Hasil Uji Normalitas ... 61

4.3.1.2Hasil Uji Autokorelasi... 64

4.3.1.3Hasil Uji Multikolinearitas ... 65

4.3.1.4Hasil Uji Heterokedatisitas ... 67

4.4Analisis Regresi Linier Berganda 4.4.1 Uji F (Uji Simultan) ... 68

4.4.2 Uji t (Uji Signifikansi Parsial) 4.4.2.1Kredit Modal Kerja dan Pendapatan Operasional ... 70

4.4.2.2Kredit Investasi dan Pendapatan Operasional .. 71

4.4.2.3Kredit Konsumtif dan Pendapatan Operasional73 4.4.2.4Kredit yang Dominan ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1Kesimpulan ... 75

5.2Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 39 Gambar 4.1 Uji Normalitas Sebelum Deteksi Outlier dengan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ... 62 Gambar 4.2 Uji Normalitas Setelah Deteksi Outlier dengan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ... 62 Gambar 4.3 Hasil Uji Heterokedatisitas... 67


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Perkembangan Bank BPD Secara Umum ... 2

Tabel 1.2 Pangsa Kredit Bank BPD Menurut Jenis Penggunaan... 3

Tabel 1.3 Perkembangan Bank BJB Cabang Buah Batu ... 4

Tabel 1.4 Pangsa Kredit Bank BJB Cabang Buah Batu Menurut Jenis Penggunaan ... 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 37

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 42

Tabel 4.1 Data Kredit Modal kerja, Kredit Invetasi, Kredit Konsumtif dan Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang Buah Batu ... 51

Tabel 4.2 Descriptive Statistics ... 56

Tabel 4.3 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 63

Tabel 4.4 Kriteria Nilai Uji Durbin Watson... 64

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 65

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas... 66

Tabel 4.7 Hasil Uji ANOVA ... 68

Tabel 4.8 Hasil Uji R Square ... 69

Tabel 4.9 Hasil Uji t (Kredit Modal kerja dan Pendapatan Operasional) ... 70

Tabel 4.10 Hasil Uji t (Kredit Investasi dan Pendapatan Operasional) ... 72


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Trend Kredit Modal Kerja Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun

2010-2014 ... 57 Grafik 4.2 Trend Kredit Kredit Investasi Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun

2010-2014 ... 58 Grafik 4.3 Trend Kredit Konsumtif Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun

2010-2014 ... 59 Grafik 4.4 Trend Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang Buah Batu Tahun


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa Bank lainnya (Kasmir, 2010). Kualitas kredit akan menentukan kelangsungan hidup bank, menyadari betapa pentingnya masalah kualitas kredit, berbagai regulasi di bidang perkreditan di terbitkan, baik oleh pemerintah, Bank Indonesia maupun internal bank.

Indonesia sedang dalam persiapan menyongsong era pasar bebas, persaingan bisnis di berbagai sektor akan semakin ketat, terutama pada sektor perkreditan. Hal ini menyebabkan banyak bank yang berlomba-lomba untuk meningkatkan sumber dana Bank dengan meningkatkan penyaluran kreditnya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan Bank menunjukkan pentingnya peranan kredit dalam menghasilkan pendapatan bunga, sebab sebagian besar pendapatan yang diterima dari suatu Bank adalah pendapatan yang berasal dari penyaluran kredit. Dalam prakteknya kebijakan Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga SBI menjadi patokan dalam Bank umum untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat suku bunga penyaluran kredit.


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

Seiring dengan keadaan penyaluran kredit yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya hal ini akan berdampak pada perkembangan pendapatan operasional bank-bank umum. Pendapatan operasional terdiri atas pendapatan yang merupakan hasillangsung dari kegiatan yang merupakan kegiatan operasional bank. Pendapatan operasional tersebut salah satunya yaitu pendapatan bunga. Maka jika kondisi dalam suatu Bank terjadi peningkatan penyaluran kredit maka pendapatan operasional pun akan mengalami peningkatan ,dan sebaliknya jika terjadi penurunan penyaluran kredit maka pendapatan operasional akan mengalami penurunan. Kondisi tersebut bisa dilihat dalam tabel perkembangan Bank BPD secara umum berikut,

Tabel 1.1

Perkembangan Bank BPD Secara Umum

Tahun

Penyaluran Kredit (Milyar Rp)

Pendapatan Operasional Bank (Milyar Rp)

2010 143.706 31.070

2011 175.702 47.705

2012 218.851 53.282

2013 264.541 59.875

2014 301.456 70.841


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

Dengan rincian penyaluran kredit dari pangsa kredit Bank BPD menurut jenis penggunaan yang terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumtif sebagai berikut,

Tabel 1.2

Pangsa Kredit Bank BPD Menurut Jenis Penggunaan

Tahun

Kredit Modal Kerja (Milyar Rp)

Kredit Investasi (Milyar Rp)

Kredit Konsumtif (Milyar Rp)

2010 29.719 17.205 96.782

2011 35.304 21.081 119.317

2012 45.861 24.870 148.120

2013 57.562 29.561 177.418

2014 59.395 36.290 205.771

Sumber: Statistik Bank Indonesia (2013) dan (2015)

Kondisi perekonomian Indonesia pada kenyataannya tidak akan selalu baik, maka pada saat kondisi ekonomi sedang turun bank lebih memilih menyalurkan kredit modal kerja. Semakin banyak bank menyalurkan kreditnya maka semakin banyak pendapatan bunga yang akan diperoleh. Pendapatan bunga yang meningkat nantinya dapat meningkatkan laba. Hal ini tentu dapat meningkatkan pendapatan operasional Bank dan akhirnya dapat meningkatkan sumber dana untuk menyalurkan


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

kreditnya. Tetapi ternyata Bank mempunyai kemungkinan tidak mengalami peningkatan penyaluran kredit tanpa diikuti oleh peningkatan pendapatan operasional, seperti yang dialami Bank BJB Cabang Buah Batu berikut tabel perkembangan Bank BJB Cabang Buah Batu,

Tabel 1.3

Perkembangan Bank BJB Cabang Buah Batu

Tahun

Penyaluran Kredit (Milyar Rp)

Pendapatan Operasional Bank (Milyar Rp)

2010 4.104 19.363

2011 195.008 38.995

2012 231.236 5.555

2013 490.154 74.275

2014 579.511 93.524

Sumber: Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu, Tahun 2010-2014

Dengan rincian penyaluran kredit dari pangsa kredit Bank BJB Cabang Buah Batu menurut jenis penggunaan yang terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumtif sebagai berikut,


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.4

Pangsa Kredit Bank BJB Cabang Buah Batu Menurut Jenis Penggunaan

Tahun

Kredit Modal Kerja (Milyar Rp)

Kredit Investasi (Milyar Rp)

Kredit Konsumtif (Milyar Rp)

2010 993 1.463 1.648

2011 35.279 8.302 151.427

2012 32.835 12.687 185.713

2013 72.922 47.232 369.999

2014 71.339 47.075 461.097

Sumber: Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu, Tahun 2010-2014

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun total penyaluran kredit mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 meningkat secara signifikan yaitu 4651,66% dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 195.008 milyar dengan pendapatan operasional sebesar Rp 38.995 milyar dan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 35.279 milyar, kredit investasi sebesar Rp 8.302 milyar, dan kredit konsumtif Rp 151.427 milyar. Pada tahun 2012 total penyaluran kreditnya meningkat sebesar 18,58% dengan total penyaluran kredit Rp 231.236 milyar dengan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 32.835 milyar, kredit investasi sebesar Rp 12.687 milyar, dan kredit konsumtif Rp 185.713 milyar. Pada tahun 2013 total penyaluran kreditnya meningkat sebesar 111,97% dengan total penyaluran kredit Rp


(14)

6

Universitas Kristen Maranatha

490.154 milyar dengan pendapatan operasional sebesar Rp 74.275 milyar dan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 72.922 milyar, kredit investasi sebesar Rp 47.232 milyar, dan kredit konsumtif Rp 369.999 milyar. Pada tahun 2012 total penyaluran kreditnya meningkat sebesar 18,23% dengan total penyaluran kredit Rp 579.511 milyar dengan pendapatan operasional sebesar Rp 38.995 milyar dan penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 71.339 milyar, kredit investasi sebesar Rp 47.075 milyar, dan kredit konsumtif Rp 461.097 milyar. Hal tersebut menunjukkan bahwa penyaluran kredit berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank, akan tetapi pada tahun 2012 total penyaluran kredit Bank BJB meningkat menjadi Rp 231.236 milyar tetapi tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan operasional bank. Hal ini bisa saja disebabkan oleh adanya kredit macet yang diakibatkan oleh bencana yang tidak bisa dihindari dan juga kondisi ekonomi pada saat itu.

Berdasarkan masalah tersebut di atas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Pengaruh Penyaluran Kredit Terhadap Pendapatan Operasional Bank (Studi Kasus Pada Bank BJB Cabang Buah Batu)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penulis menetapkan beberapa identifikasi masalah sebagai acuan dalam penyusunan bab-bab selanjutnya. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan penyaluran kredit modal kerja ,investasi ,dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB?


(15)

7

Universitas Kristen Maranatha

2. Manakah yang yang mempunyai pengaruh dominan di antara penyaluran kredit modal kerja ,investasi ,dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB?

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui pengaruh penyaluran kredit modal kerja, investasi, dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank BJB.

2. Untuk mengetahui pengaruh dominan dari penyaluran kredit modal kerja, investasi, dan konsumtif terhadap pendapatan operasional bank BJB

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional Bank serta merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.


(16)

8

Universitas Kristen Maranatha

2. Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur Bank BJB untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional yang dicapai.

3. Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung penelitian selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional.


(17)

75 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang Buah Batu periode tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi dan meningkat seiring tahun. Pada periode tahun 2010 sampai 2012, pendapatan operasional berfluktuatif dan rata-ratanya hampir sama, serta mengalami puncaknya pada akhir bulan setiap tahunnya. Sedangkan mulai tahun 2013, rata-rata Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu mengalami kenaikan.

2. Variabel Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif hanya mampu menjelaskan atau memberikan kontribusi sebesar 40.6% variasi dari Pendapatan Operasional, sisanya sebesar 59.4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan Y = β0+ β1.X1 + β2.X2+ β3.X3+e di dalam penelitian ini.


(18)

76

Universitas Kristen Maranatha

3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif secara simultan mempengaruhi Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0.000, dilihat dari nilai signifikansinya yaitu Sig.< 0.05 atau 0.000 < 0.05. Artinya bahwa secara simultan ketiga kredit tersebut bepengaruh signifikan terhadap pendapatan.

4. Kredit Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.000.

5. Kredit Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.977.

6. Kredit Konsumtif tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.131.

7. Dari nilai beta diperoleh bahwa nilai tertinggi adalah nilai beta untuk Kredit Modal Kerja (X1), dengan beta sebesar 0, 905. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel Kredit Modal Kerja (X1) berpengaruh paling dominan terhadap Pendapatan Operasional (Y). Selanjutnya setelah Kredit Modal Kerja, variabel terkuat kedua adalah Kredit Investasi (X2) ,dan variabel yang memberikan kontribusi terkecil adalah Kredit Konsumtif (X3).


(19)

77

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Perlu diadakannya kajian tentang apa yang menyebabkan Pendapatan Operasional pada tahun 2013 bisa meningkat, agar bisa dijadikan masukan untuk meningkatkan Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu setiap tahunnya. 2. Untuk penelitian lebih lanjut, dapat diteliti juga variabel-variabel lainnya yang

dapat mempengaruhi Pendapatan Operasional, tidak hanya terbatas pada Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif.

3. Bagi peneliti mendatang yang akan menggunakan kajian yang sama, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik hendaknya periode tahun perhitungan ditambah.


(20)

78

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, S., Yola, M., & Yosi, E. (2014). PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL BANK (STUDI KASUS PADA BANK NAGARI CABANG PASAR RAYA PADANG. PADANG; STKIP PGRI.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Bank Indonesia . (2013) .Statistik Bank Indonesia Vol. 11, No.5, April.

Bank Indonesia . (2015) .Statistik Bank Indonesia Vol. 13, No.5, April.

Fahmi, I. (2008). Analisis Kredit dan Fraud Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: PT. Alumni.

Fahmi, I. (2014). Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Pertama. Bandung: ALFABETA,cv.

Faud, M. R.,dan Rustam, M. (2005). Akuntansi Perbankan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hery. (2013). Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ismail. (2011). Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.


(21)

79

Universitas Kristen Maranatha

Kasmir. (2010). Manajemen Perbankan .Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro. M.,dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan : Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2010)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2011)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2012)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2013)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2014)

Novitasari, D. (2014). PENGARUH PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA, KREDIT INVESTASI, KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PT. BPR BUDISETIA PADANG. Padang.

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan..Sekretariat Negara. Jakarta.

Rusydi, M., dan Hafid, F. (2008). PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK XYZ CABANG PANGKEP .Makassar: Unismuh Makassar.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Sulaiman, W., (2004). Analisis-Analisis Regresi menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi.


(22)

80

Universitas Kristen Maranatha

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: ALFABETA.

Sufren., dan Natanael, Y. (2014). Belajar Otodidak SPSS Pasti. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suyatno, T., Chalik. H.A., Sukada, M., Ananda, T.Y., Marala, D.T. (2007). Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Taswan. (2006). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wild, J. (2003). Financial Accounting: Information For Decisions. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar. Jakarta: Salemba Empat.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendapatan Operasional Bank BJB Cabang Buah Batu periode tahun 2010-2014 mengalami fluktuasi dan meningkat seiring tahun. Pada periode tahun 2010 sampai 2012, pendapatan operasional berfluktuatif dan rata-ratanya hampir sama, serta mengalami puncaknya pada akhir bulan setiap tahunnya. Sedangkan mulai tahun 2013, rata-rata Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu mengalami kenaikan.

2. Variabel Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif hanya mampu menjelaskan atau memberikan kontribusi sebesar 40.6% variasi dari Pendapatan Operasional, sisanya sebesar 59.4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan Y = β0+ β1.X1 + β2.X2+ β3.X3+e di dalam


(2)

3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif secara simultan mempengaruhi Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0.000, dilihat dari nilai signifikansinya yaitu Sig.< 0.05 atau

0.000 < 0.05. Artinya bahwa secara simultan ketiga kredit tersebut bepengaruh signifikan terhadap pendapatan.

4. Kredit Modal Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.000.

5. Kredit Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.977.

6. Kredit Konsumtif tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu secara parsial. Hal ini ditunjukkan melalui pengujian regresi dengan nilai signifikan sebesar 0.131.

7. Dari nilai beta diperoleh bahwa nilai tertinggi adalah nilai beta untuk Kredit Modal Kerja (X1), dengan beta sebesar 0, 905. Hal ini mengindikasikan bahwa

variabel Kredit Modal Kerja (X1) berpengaruh paling dominan terhadap

Pendapatan Operasional (Y). Selanjutnya setelah Kredit Modal Kerja, variabel terkuat kedua adalah Kredit Investasi (X2) ,dan variabel yang memberikan


(3)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Perlu diadakannya kajian tentang apa yang menyebabkan Pendapatan Operasional pada tahun 2013 bisa meningkat, agar bisa dijadikan masukan untuk meningkatkan Pendapatan Operasional Bank BJB Buah Batu setiap tahunnya. 2. Untuk penelitian lebih lanjut, dapat diteliti juga variabel-variabel lainnya yang

dapat mempengaruhi Pendapatan Operasional, tidak hanya terbatas pada Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif.

3. Bagi peneliti mendatang yang akan menggunakan kajian yang sama, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik hendaknya periode tahun perhitungan ditambah.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, S., Yola, M., & Yosi, E. (2014). PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL BANK (STUDI KASUS PADA BANK NAGARI CABANG PASAR RAYA PADANG. PADANG; STKIP PGRI.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

Bank Indonesia . (2013) .Statistik Bank Indonesia Vol. 11, No.5, April.

Bank Indonesia . (2015) .Statistik Bank Indonesia Vol. 13, No.5, April.

Fahmi, I. (2008). Analisis Kredit dan Fraud Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: PT. Alumni.

Fahmi, I. (2014). Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Pertama. Bandung: ALFABETA,cv.

Faud, M. R.,dan Rustam, M. (2005). Akuntansi Perbankan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hery. (2013). Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ismail. (2011). Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.


(5)

Kasmir. (2010). Manajemen Perbankan .Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro. M.,dan Suhardjono. (2002). Manajemen Perbankan : Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2010)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2011)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2012)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2013)

Laporan Keuangan Bank BJB Cabang Buah Batu. (2014)

Novitasari, D. (2014). PENGARUH PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA, KREDIT INVESTASI, KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PT. BPR BUDISETIA PADANG. Padang.

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan..Sekretariat Negara. Jakarta.

Rusydi, M., dan Hafid, F. (2008). PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK XYZ CABANG PANGKEP .Makassar: Unismuh Makassar.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA.

Sulaiman, W., (2004). Analisis-Analisis Regresi menggunakan SPSS. Yogyakarta : Andi.


(6)

Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: ALFABETA.

Sufren., dan Natanael, Y. (2014). Belajar Otodidak SPSS Pasti. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Suyatno, T., Chalik. H.A., Sukada, M., Ananda, T.Y., Marala, D.T. (2007). Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Taswan. (2006). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wild, J. (2003). Financial Accounting: Information For Decisions. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar. Jakarta: Salemba Empat.