commit to user 16
Jawa l ebih dikenal dengan istilah “sambatan”. Uniknya, tanpa harus
dimintai pertolongan, serta merta mereka akan “nyengkuyung” atau bahu- membahu meringankan beban tetangganya yang sedang punya “gawe”
atau hajatan. Mereka tidak memperhitungkan kerugian materiil yang dikeluarkan untuk membantu orang lain. Prinsip mereka: “rugi sathak,
bathi sanak”. Yang kurang lebih artinya: lebih baik kehilangan materi
tetapi mendapat keuntungan bertambah saudara. 11.
Demokratis Sejalan dengan adanya perubahan struktur organisasi di desa, pengambilan
keputusan terhadap suatu kegiatan pembangunan selalu dilakukan melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat. Dalam hal ini peran BPD Badan
Perwakilan Desa sangat penting dalam mengakomodasi pendapatinput dari warga.
12. Religius
Masyarakat pedesaan dikenal sangat religius. Artinya, dalam keseharian mereka taat menjalankan ibadah agamanya. Secara kolektif, mereka juga
mengaktualisasi diri ke dalam kegiatan budaya yang bernuansa keagamaan. Misalnya: tahlilan, rajaban, dll.
2. Tinjauan Pondok Pesantren
a.
Pengertian Pesantren
Dalam buku A.Malik M.Thaha Tuanaya 2007:8 Pesantren didefinisikan sebagai suatu tempat pendidikan dan pengajaran yang menekankan pelajaran
agama islam dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang bersifat permanen. Sedangkan menurut Zamakhsyari Dohfier dalam Malik M.Thaha
Tuanaya 2007:150 pesantren adalah : “Sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki ciri khas umum seperti
adanya pondok tempat tinggal para santri yang berfungsi sebagai asrama pendidikan dan berada di lingkungan kompleks pesantren, adanya masjid
sebagai pusat pendidikan sekaligus tempat ibadah, pengajaran kitab-kitab Islam klasik berbahasa Arab atau dikenal dengan kitab kuning. Metode
yang dikembangkan, menggunakan metode sorongan atau wetonan, dan adanya kyai baik sebagai pimpinan tertinggi pesantren maupun sebagai
pendirinya
”.
commit to user 17
Dengan demikian pesantren adalah suatu tempat pendidikan yang menekankan pelajaran agama islam dan pengajaran kitab-kitab Islam klasik
berbahasa Arab dan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri yang berfungsi sebagai asrama pendidikan serta adanya masjid sebagai pusat pendidikan
sekaligus tempat ibadah. b.
Pengertian Pondok Pesantren
Pengertian pondok pesantren menurut M.Arifin dalam buku A. Malik M.Thaha Tuanaya 2007:8 berarti :
“suatu lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh serta diakui masyarakat sekitarnya, dengan sistem asrama pemondokan di dalam
kompleks di mana santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya di bawah kedaulatan
kepemimpinan seseorang atau beberapa orang kyai
”. Jadi pondok pesantren merupakan tempat menimba ilmu agama Islam
dengan sistem asrama pemondokan di dalam kompleks di mana santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian yang sepenuhnya di bawah
kedaulatan kepemimpinan seseorang atau beberapa orang kyai.
3. Tinjauan Sosial Ekonomi