commit to user 72
b. Identifikasi Faktor Kelemahan
1 Kemampuan memperoleh teknologi baru masih terbatas Pengalaman usaha pembenihan ikan lele dumbo yang belum
lama menyebabkan petani pembenih di Desa Meger masih sulit untuk mengadopsi teknologi. Masih terbatasnya kemampuan
sumberdaya petani pembenih ikan lele dumbo dalam memperoleh teknologi dapat dilihat dari kemampuan petani pembenih ikan lele
dumbo mengelola dan mengusahakan pembenihan lele dumbo, Ini menjadikan produktivitas, mutu, dan nilai tambah produk
pertanian sulit ditingkatkan. 2 Posisi petani pembenih yang cenderung sebagai penerima harga
price taker Posisi petani pembenih di Desa Meger yang cenderung
sebagai penerima harga price taker karena petani pembenih lele dumbo dalam memelihara benih lele dumbo hanya sampai ukuran
3 cm, padahal pasar masih terbuka lebar untuk benih ukuran lebih dari 3 cm. Selain itu promosi yang dilakukan untuk membuka
pasar baru masih kurang, dengan membuka pasar baru maka posisi tawar petani pembenih ikan lele dumbo dalam menentukan harga
akan lebih baik. 3 Pengelolaan usaha pembenihan ikan lele dumbo kurang optimal
Sebagian besar usaha pembenihan lele dumbo di Desa Meger belum menjadi pekerjaan utama, sehingga pembudidayaan
yang dilakukan tidak dilakukan secara intensif. Sumber pendapatan petani pembenih ikan lele dumbo tidak terbatas pada
pendapatan usaha pembenihan ikan lele dumbo saja tetapi juga dari sektor pertanian lain dan luar sektor pertanian. Kesibukan
petani pembenih ikan lele dumbo pada pekerjaan lain menyebabkan petani pembenih ikan lele dumbo kurang
memperhatikan pemeliharaan atau perawatan ikan lele dumbo. Hal ini mengindikasikan bahwa usaha pembenihan ikan lele dumbo
commit to user 73
belum sepenuhnya dikelola secara profesional oleh petani pembenih ikan lele dumbo sebagai sumber pendapatan utama.
4 Keterbatasan Modal Modal usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa Meger
yaitu berasal dari modal sendiri. Petani pembenih menjalankan usahanya dengan modal seadanya dengan jumlah yang terbatas.
Petani pembenih ikan lele dumbo dalam melakukan usahanya tidak mau meminjam ke lembaga keuangan, hal ini dikarenakan
petani pembenih ikan lele dumbo merasa prosesnya sangat rumit dan usaha yang dilakukan hanya untuk sampingan. Permodalan
yang belum kuat sehingga mengakibatkan usaha pembenihan ini sulit berkembang.
5 Pengelolaan keuangan petani pembenih lele dumbo yang kurang baik
Terbatasnya modal membuat para petani pembenih ikan lele dumbo di Desa Meger belum bisa mengelola keuangan dengan
baik. Dalam mengendalikan keuangan mereka untuk budidaya bahkan sering tercampur untuk kebutuhan rumah tangga sehingga
saat untuk memenuhi kebutuhan ikan lele dumbo terkadang menjadi kesulitan sendiri.
c. Identifikasi Faktor Peluang