Pengujian Hipotesis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

commit to user 47 scatterplot. Penyebaran titik yang acak mengindikasikan tidak adanya heteroskedastisitas dalam pengujian data tersebut. GAMBAR IV.1 Scatterplot

C. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda yang mengacu pada persamaan regresi yang dilakukan Djarwanto, 2002: 298 yang diformulasikan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + e I commit to user 48 Keterangan: Y : Ekspansi Kredit Bank X 1 : CAR Capital Adequacy Ratio X 2 : NPL Non Performing Loan X 3 : ROE Return On Equity X 4 : NIM Net Interest Margin X 5 : ROA Return On Asset X 6 : BOPO Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional X 7 : LDR Loan to Deposit Ratio b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 , b 7 : koefisien regresi e I : Residual dari regresi yang diestimasi a : Konstanta Penulisan mengolah data dengan menggunakan program olah data SPSS 16.00. Berdasarkan analisis regresi berganda yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut: Hasil pengujian regresi linier berganda Bank Umum Milik Negara- Bank Umum Swasta Nasional tahun 2004-2009 mendapatkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = 15,675 – 0,127X1 + 0,156X2 + 0,003X3 – 0,019X4 + 0,680X5 + 0,010X6 - 0,004X7 commit to user 49 Tabel IV.6 Hasil Pengujian Regresi Bank Umum Milik Negara-Bank Umum Swasta Nasional Tahun 2004-2009 Konstanta sebesar 15,675 berarti jika CAR, NPL, ROE, NIM, ROA, BOPO, dan LDR diasumsikan konstan, maka ekspansi kredit Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Swasta Nasional adalah 15,675 point. CAR, NPL, ROA mempunyai signifikan 0,000 dan signifikan pada tingkat signifikansi 1, namun hanya NPL dan ROA yang berpengaruh positif. NIM dan BOPO masing- Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 15.675 .932 16.811 .000 CAR -.127 .018 -1.405 -6.918 .000 .160 6.252 NPL .156 .035 .629 4.401 .000 .323 3.097 ROE .003 .031 .012 .090 .929 .362 2.765 NIM -.019 .008 -.260 -2.405 .020 .566 1.767 ROA .680 .166 .850 4.093 .000 .153 6.529 BOPO .010 .005 .222 1.890 .065 .480 2.085 LDR .004 .010 .035 .352 .727 .650 1.539 a. Dependent Variable: LN_Ekspansi tingkat signifikansi berada pada 1 tingkat signifikansi berada pada 5 tingkat signifikansi berada pada 10 commit to user 50 masing mempunyai signifikansi 0,020 dan 0,065 dan signifikan pada tingkat signifikansi 5 dan 10 namun hanya BOPO yang berpengaruh positif. Sementara ROE dan LDR dianggap tidak signifikan karena mempunyai signifikansi masing-masing yaitu ROE sebesar 0,929 dan LDR sebesar 0,727. ROE tidak signifikan karena tingkat ROE tidak mengalami kenaikan yang berarti sehingga keuntungan perusahaan juga tidak terlalu besar. Sedangkan LDR tidak signifikan karena tingkat LDR yang beberapa bank justru meningkat sehingga dengan tingkat LDR yang tinggi berarti bank tidak menyalurkan kreditnya dengan baik. Koefisien regresi NPL adalah sebesar 0,156. Peningkatan variabel NPL sebesar satu satuan akan meningkatkan ekspansi kredit sebesar 0,156. Sedangkan koefisien LDR adalah sebesar – 0,004. Peningkatan LDR sebesar satu satuan akan menurunkan variabel ekspansi kredit sebesar 0,004. 2. Uji t Analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis uji t dapat diperoleh sebagai berikut: commit to user 51 Tabel IV.7 Hasil Pengujian Uji t keseluruhan Bank Umum Milik Negara-Bank Umum Swasta Nasional Tahun 2004-2009 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 15.675 .932 16.811 .000 CAR -.127 .018 -1.405 -6.918 .000 .160 6.252 NPL .156 .035 .629 4.401 .000 .323 3.097 ROE .003 .031 .012 .090 .929 .362 2.765 NIM -.019 .008 -.260 -2.405 .020 .566 1.767 ROA .680 .166 .850 4.093 .000 .153 6.529 BOPO .010 .005 .222 1.890 .065 .480 2.085 LDR .004 .010 .035 .352 .727 .650 1.539 a. Dependent Variable: LN_Ekspansi Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji t keseluruhan Bank Umum Milik Negara-Bank Umum Swasta Nasional variabel ROE, BOPO, LDR mempunyai signifikansi 0,05 yang berarti variabel ROE, BOPO dan LDR tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel ekspansi kredit. Sedangkan variabel CAR, NPL, NIM, dan ROA mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel ekspansi kredit ditunjukkan bahwa signifikansi 0,05 commit to user 52 3. Uji F Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen dengan variabel dependen secara simultan untuk menentukan ada pengaruh atau tidaknya variabel independen apabila memenuhi kriteria pengujian berdasarkan probabilitas sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi F hitung taraf signifikansi α=5 maka Ho ditolak berarti secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap dependen. b. Jika nilai signifikansi F hitung taraf signifikansi α=5 maka Ho diterima berarti secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap dependen. Dari hasil regresi pada tabel berikut ini diketahui Tabel IV.8 Hasil Pengujian Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 158.906 7 22.701 15.361 .000 a Residual 65.026 44 1.478 Total 223.932 51 a. Predictors: Constant, LDR, BOPO, ROE, NPL, NIM, CAR, ROA b. Dependent Variable: LN_Ekspansi Sumber : Data sekunder yang diolah commit to user 53 Dari nilai F test sebesar 15,361 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukan ada pengaruh yang signifikan. F hitung sebesar 15,361 F tabel sebesar 2,37 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel CAR, NPL, ROE, NIM, ROA, BOPO, LDR independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap ekspansi kredit dependen. 4. Pengujian Ketepatan Perkiraan Goodness of Fit Test Koefisien determinasi R 2 adalah untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai R 2 berkisar antara nol sampai satu, semakin mendekati angka satu dapat dikatakan model tersebut semakin baik. Hasil Koefisien determinasi R 2 sebagai berikut: Tabel IV.9 Hasil Pengujian Uji R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .842 a .710 .663 1.21567 1.626 a. Predictors: Constant, LDR, BOPO, ROE, NPL, NIM, CAR, ROA b. Dependent Variable: LN_Ekspansi Sumber: Data sekunder yang diolah commit to user 54 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pada Bank Umum Milik Negara diperoleh nilai R 2 sebesar 0,710. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan variabel CAR, NPL, ROE, NIM, ROA, BOPO, dan LDR telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 71, sedangkan sisanya sebesar 29 dijelaskan variabel-variabel lain di luar model regresi dalam penelitian. 5. Uji Mann-Whitney U Test Uji Mann-Whitney adalah semacam uji jumlah jenjang Wilcoxon untuk dua sampel yang berukuran tidak sama. Alat ini digunakan untuk membandingkan ekspansi kredit Bank Umum Milik Negara dengan Bank Umum Swasta Nasional. Untuk uji ini tingkat signifikan lebih kecil dari α = 0,05 maka hipotesis null ditolak dan hipotesis alternatif diterima, sehingga terdapat perbedaan ekspansi kredit antara Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Swasta Nasional. Tetapi jika tingkat signifikansi lebih besar daripada α = 0,05 maka hipotesis null diterima dan menolak hipotesis alternatif, sehingga tidak terdapat perbedaan ekspansi kredit antara Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Swasta Nasional. Tahap awal dalam uji beda adalah melihat dahulu apakah data termasuk normal atau tidak. Selanjutnya menentukan alat uji beda. Hasil analisi data yang didapat adalah sebagai berikut: commit to user 55 Tabel IV.10 Uji Normalitas Ekspansi Kredit Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. ekspansi .215 52 .000 .752 52 .000 a. Lilliefors Significance Correction Dikarenakan ekspansi kredit tersebut tidak normal dengan tingkat signifikansi 0,000 maka uji beda dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel IV.11 Hasil Pengujian Mann-Whitney Test Tahun 2004-2009 Variabel Signifikansi Α Kesimpulan keseluruhan 2004-2009 0.000 0,05 Ada perbedaan Sumber: Data sekunder yang diolah Pengujian dilakukan dengan tingkat signifikansi α sebesar 0,05 atau tingkat kepercayaan 95. Berdasarkan hasil analisis tabel IV.24 dapat dilihat bahwa tingkat ekspansi kredit untuk tahun keseluruhan tahun 2004-2009 memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang mana tingkat commit to user 56 signifikasi tersebut 0,05 sehingga hipotesis null ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara ekspansi kredit Bank Umum Milik Negara dan Bank Umum Swasta Nasional pada tahun 2004-2009. commit to user 57

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK UMUM MILIK NEGARA DAN BANK UMUM SWASTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS

0 3 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK UMUM MILIK NEGARA DAN BANK UMUM SWASTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS

0 4 17

Analisis Pengaruh Rasio Camel terhadap tingkat Kesehatan Bank pada Bank Umum Swasta Nasional di Indonesia Periode 2007-2011

3 13 103

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM PEMERINTAH DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN PERIODE 2003 2007

0 2 96

nalisis rasio camel terhadap ekspansi kredit Bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta nasional non devisa

0 15 129

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL DENGAN METODE CAMEL Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional Dengan Metode Camel (Studi Empirik Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013).

0 2 13

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL DENGAN METODE CAMEL Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Swasta Nasional Dengan Metode Camel (Studi Empirik Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013).

0 2 19

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM MILIK NEGARA (BUMN) DAN BANK UMUM SWASTA NASIONAL (BUSN) DENGAN METODE CAMEL -

0 5 126

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA BANK SWASTA NASIONAL DAN BANK ASING DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL - repository perpustakaan

0 0 15

Analisis perbandingan kinerja keuangan antara bank milik asing dengan bank umum swasta nasional menggunakan rasio keuangan periode 2008-2010 - USD Repository

0 0 185