commit to user 57
C. Pemasaran Produksi Usaha Ternak Sapi Perah
Pemasaran susu segar sangat mudah peternak tidak harus pergi jauh untuk menjualnya karena KUD Musuk dan pedagang susu setiap 2 kali sehari
mendatangi tempat tinggal peternak. Penjualan susu yang disetorkan ke KUD maupun pedagang susu akan dilakukan penganalisaan kualitas standart yang
ditetapkan. Penetapan kualitas standart ini merupakan tuntutan dari IPS. Susu segar milik peternak tidak semuanya dapat diterima, bila kualitasnya susu
tidak sesuai dengan standart yang ditetapkan maka susu ditolak atau tidak mau membeli. Kualitas standart susu yang ditetapkan dari IPS dan GKSI adalah
sebagai berikut: 1. Kadar protein semu : 2,50
2. Fat : 3,00
3. SNF : 7,0
4. Kadar laktose : 4,0-4,60
5. Added water : 15
6. Freez point : 510
C Pola pemasaran susu segar terdiri dari 3 pola yaitu:
1. Saluran pemasaran I Produsen KUD Musuk
IPS Peternak menyetorkan ke KUD Musuk, kemudian KUD akan
menampung susu yang akan disetorkan ke Industri Pengolahan Susu seperti GKSI, PT Sari Husada dan sebagainya.
2. Saluran pemasaran II Produsen Pedagang susu IPS
Peternak menyetorkan kepada pedagang susu kemudian disetorkan kepada Industri Pengolahan Susu yaitu PT Sari Husada.
3. Saluran pemasaran III Produsen Pedangang susu
Pedagang Pengecer
Konsumen
commit to user 58
Peternak menyetorkan kepada pedagang susu, kemudian akan disetorkan pada pedagang pengecer seperti warung-warung penjual susu
segar yang nantinya akan dibeli oleh masyarakat konsumen akhir. Hasil penelitian mengenai pemasaran susu segar, peternak lebih
banyak menjual susu ke KUD Musuk meskipun harganya lebih rendah daripada pedagang susu. Dari hasil penelitian diketahui 26 responden menjual
susu ke KUD, harga susu yang dijual ke KUD yaitu Rp.2.850,00ltr dan Pedagang susu Rp. 2.950,00ltr. Hal ini dikarenakan peternak sebagai anggota
KUD Musuk selain itu, peternak juga memimjam uang sebagai modal usaha ternak sapi perah kepada KUD.
Penjualan sapi perah dilakukan dengan memanggil pedagang sapi untuk melihat sapi yang akan dijual, antara pedagang dan peternak akan
terjadi tawar-menawar. Harga sapi perah disesuaikan dengan ukuran sapi, kualitas sapi dan jenis sapi perah jantanbetina. Kotoran ternak sapi perah
umumnya digunakan sendiri oleh peternak, tetapi ada sebagian kecil yang menjualnya. Kotoran ternak dijual kepada industri pengolah limbah maupun
petani daerah lain.
D. Analisis Usaha Ternak Sapi Perah