Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

7

a. Normalitas

Tabel 4.2. Skor rata-rata hasil uji normalitas aspek kognitif dan aspek afektif kelas what is my line, card sort dan kontrol konvensional siswa kelas VIII SMP N 1 Teras Boyolali. Kelompok perlakuan Signifikansi Tetapan Signifikansi Keputusan What is my line 0,09 0,05 Normal Kognitif Card sort 0,20 0,05 Normal konvensional 0,20 0,05 Normal What is my line 0,20 0,05 Normal Afektif Card sort 0,20 0,05 Normal konvensional 0,18 0,05 Normal Berdasarkan Tabel 4.2 diperlihatkan bahwa hasil dari ketiga materi yang berbeda dengan tiga perlakuan yang berbeda pada aspek kognitif dan afektif menunjukkan nilai signifikansi lebih besar dari tetapan signifikansi 0,05, hal ini menunjukan bahwa sampel data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Tabel 4.3. Skor rata-rata hasil uji homogenitas aspek kognitif dan aspek afektif kelas what is my line, card sort dan kontrol konvensional siswa kelas VIII SMP N 1 Teras Boyolali. Uji Homogenitas Signifikansi Tetapan Signifikansi Keputusan Kognitif Hasil Belajar 0,48 0,05 Homogen Afektif Hasil Belajar 0,21 0,05 Homogen Berdasarkan tabel 4.3 diperlihatkan bahwa uji statistika aspek kognitif dan aspek afektif dari ketiga materi sebesar 0,48 dan 0,21 lebih besar dari tetapan signifikansi 0,05, hal ini menunjukan bahwa sampel dari penelitian ini berasal dari populasi yang sama atau homogen.

c. Uji Hipotesis

8 Pengujian hipotesis ini menggunakan One Way Anova atau anova satu jalan. Data hasil analisis dari uji hipotesis secara singkat diperlihatkan pada Tabel 4.4 dan selengkapnya diperlihatkan pada Lampiran 11 dan 14. Tabel 4.4. Skor rata-rata hasil uji hipotesis F hitung dan F tabel aspek kognitif dan aspek afektif pada pembelajaran what is my line, card sort dan kontrol konvensional siswa kelas VIII SMP N 1 Teras Boyolali. Sum of Squares df Mean Square F hitung F tabel α=5 Sig. Keputusan Between Groups 1323,82 2 661,90 21,91 3,09 ,000 H ditolak Kognitif Within Groups 2929,82 97 30,20 Total 4253,64 99 Between Groups 1,04 2 0,52 29,48 3,88 ,000 H ditolak Afektif Within Groups ,21 12 0,02 Total 1,25 14 Berdasarkan tabel 4.4 aspek kognitif diperlihatkan bahwa nilai F hitung 21,91 lebih besar dari F tabel 3,09 dan aspek afektif nilai F hitung 29,48 lebih besar dari nilai F tabel 3,88. Nilai F tabel diperoleh dari nilai taraf signifikansi 5 df=2,97 dan nilai taraf signifikansi 5 df=2,12, maka H ditolak berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga pembelajaran yang diterapkan antara pembelajaran what is my line, card sort dan konvensional. Taraf signifikansi 5 yaitu pengambilan resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5 atau 0,05. Arti dari 5 yaitu dalam pengambilan keputusan menolak hipotesis yang berpengaruh 0,95 95 sedangkan yang tidak berpengaruh sebesar 0,05 5. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar biologi dari ketiga perlakuan. 9 Tabel 4.5. Skor hasil uji lanjut anova LSD antar kelompok perlakuan what is my line, card sort dan kontrol konvensional siswa kelas VIII SMP N 1 Teras Boyolali. Kelompok perlakuan Kelompok perlakuan Signifikansi Tetapan signifikansi Keputusan What is my line Card sort 0,00 0,05 H ditolak konvensional 0,00 0,05 H ditolak Card sort What is my line 0,00 0,05 H ditolak konvensional 0,12 0,05 H diterima konvensional What is my line 0,00 0,05 H ditolak Card sort 0,12 0,05 H diterima Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji lanjut anova LSD antar kelompok perlakuan, diperlihatkan bahwa nilai signifikansi perlakuan dengan pembelajaran what is my line dan card sort 0,00 0,05 maka H ditolak, yang berarti terdapat perbedaan rata-rata nilai postest siswa antara kelompok perlakuan pembelajaran what is my line dan card sort. Jadi antara pembelajaran what is my line dan card sort lebih efektif what is my line. Perbandingan pembelajaran what is my line dan konvensional diperlihatkan nilai signifikansi 0,00 0,05 maka H ditolak, yang berarti terdapat perbedaan rata- rata nilai posttest siswa antara kelompok perlakuan pembelajaran what is my line dan konvensional. Jadi pembelajaran what is my line dengan konvensional lebih baik atau lebih efektif pembelajaran what is my line. Perbandingan antara card sort dan konvensional diperlihatkan nilai signifikansi 0,12 0,05 maka H diterima, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai postest siswa antara kelompok perlakuan card sort dan konvensional. Jadi antara card sort dan konvensional adalah sama dalam hasil analisis yang diperoleh, sama disini terdapat sedikit selisih hasil aspek afektif dan aspek kognitifnya sedangkan yang 10 paling berbeda analisis dari keduanya yaitu pembelajaran what is my line.

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 2 18

Efektivitas Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa Menggunakan Strategi Synergetic Teaching (Pada Mata Pelajaran Biologi di SMP Negeri 10 Jember)

0 7 18

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Metro Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 8 23

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE GI DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 137

Meningkatkan Hasil Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Card Sort pada Siswa Kelas V SDN 2 Kopang Tahun Pelajaran 20162017

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA antara Strategi Pembelajaran Inkuiri dengan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas V SD Negeri Se-Gugus Singoprono 1 Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2014/

0 0 65